Validitas dan Reliabilitas Instrumen

4.6. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

4.6.1. Uji Validitas Instrumen Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kesahihan sesuatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Untuk menguji tingkat validitas instrumen, peneliti mencoba instrumen tersebut pada sasaran dalam penelitian Arikunto, 2010. Langkah kegiatan yang telah dilakukan peneliti adalah uji validitas isi terhadap instrumen pola asuh orang tua dan kecerdasan emosional yang di uji oleh dua Dosen yang ahli dalam bidang Keperawatan Keluarga dan Jiwa Komunitas Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, yang dimana peneliti tidak mengalami kesulitan dalam melakukan uji validitas isi instrumen penelitian pola asuh orangtua dan kecerdasan emosional. Penilaian validitas isi ini bersifat subjektif dan keputusan apakah instrumen sudah mewakili atau tidak, didasarkan pada pendapat ahli. Sehingga hasil uji validitas isi yang didapatkan peneliti adalah mempunyai tingkat relevansi untuk kedua instrumen mayoritas 4 dan hanya sebagian tingkat relevansi instrumen penelitiannya yang bernilai 3 dan telah direvisi oleh peneliti. Universitas Sumatera Utara Peneliti juga telah melakukan penghitungan hasil uji validitas kedua instrumen dengan menggunakan koefisien validitas isi Aiken’s. Maka didapatkan hasil validitas instrumen pola asuh orangtua adalah 0,835, dan instrumen kecerdasan emosional adalah 0,98. Sehingga kedua instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dikatakan valid. 4.6.2. Uji Reliabilitas Instrumen Sebelum dilakukan pengumpulan data, terlebih dahulu peneliti melakukan uji reliabilitas pada instrumen penelitian. Reliabilitas adalah tingkat ketepatan, ketelitian atau keakuratan sebuah instrumen Siregar, 2014. Uji reliabilitas instrumen dalam penelitian ini telah dilakukan pada 35 orang responden, yaitu remaja yang memenuhi kriteria penelitian di SMA Swasta Santo Yoseph Medan pada 22 Februari 2016. Setelah data untuk uji reliabilitas dikumpulkan, maka peneliti menggunakan analisa Cronbach’s Alpha dengan menggunakan bantuan komputer untuk mengukur reliabilitas instrumen pola asuh orangtua dan kecerdasan emosional. Menurut Polit Hunger 1995, suatu instrumen yang menggunakan pengukuran yang sudah berkembang dikatakan reliabilitas bila nilai koefisiennya lebih dari 0,80, sedangkan untuk instrumen yang baru dikatakan reliabilitas bila nilai koefisiennya lebih dari 0,7. Hasil reliabilitas instrumen pola asuh orang tua adalah 0,744 dan kecerdasan emosional adalah 0,846 maka kedua instrumen penelitian ini dinyatakan reliable. Universitas Sumatera Utara

4.7. Pengumpulan Data