Definisi Operasional Variabel Penelitian

Adapun kerangka konseptual penelitian dapat dilihat pada Skema 3.1 Skema 3. 1 Kerangka Konseptual Penelitian

3.2. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Definisi operasional dari suatu variabel berkaitan dengan bagaimana cara untuk mengukur suatu variabel dalam suatu penelitian. Definisi operasional umumnya berkaitan dengan aspek atau indikator yang digunakan untuk mengukur suatu variabel Susila Suyanto, 2015. Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Penelitian Variabel Sub Variabel Alat Ukur Hasil Ukur Skala Pola Asuh Pola asuh orang tua adalah segala interaksi antara orang tua dengan anaknya yang terbagi dalam 3 tipe, yaitu: Kuesioner sebanyak 18 pertanyaan dan menggunakan skala Likert dengan alternatif pilihan jawaban: Selalu = 4 Sering = 3 Jarang = 2 Tidak Pernah = 1 Jumlah skor yang didapatkan salah satu tipe pola asuh lebih banyak dominan dari tipe lainnya. Yang dikelompokkan menjadi: a. Dominan Pola Asuh Otoriter b. Pola Asuh Demokratis c. c. Dominan Pola Asuh Permisif Interval Tipe Pola Asuh Orang Tua 1. Pola Asuh Otoriter Authoritarian Parenting 2. Pola Asuh Demokrasi Authoritative Parenting 3. Pola Asuh Permisif Permissive Parenting Kecerdasan Emosional 1. .Persepsi Emosi Perception of Emotion 2. Mengelola Emosi Sendiri Managing Own Emotions 3. Mengelola Emosi Orang Lain Managing Other’s Emotions 4. Pemanfaatan Emosi 5. Utilization Of Emotions Universitas Sumatera Utara 1. Pola asuh otoriter, yaitu pola asuh orang tua yang menuntut keteraturan dan menekankan kepatuhan pada remaja di SMA Katolik Trisakti Medan 2. Pola asuh demokrasi, yaitu pola asuh orang tua yang menerapkan perlakuan kepada anak dengan cara memprioritas kan kepentingan anak pada remaja di SMA Katolik Trisakti Medan 3. Pola asuh permisif, yaitu pola asuh orang tua yang menerapkan kesempatan dan kebebasan kepada anaknya tanpa pengawasan pada remaja di SMA Katolik Jumlah item pertanyaan untuk masing-masing tipe pola asuh sebanyak 6 pertanyaan dan menggunakan skala Likert dengan alternatif pilihan jawaban: Selalu = 4 Sering = 3 Jarang = 2 Tidak Pernah = 1 Nilai maksimum untuk masing- masing tipe pola asuh adalah 24 Nilai minimum untuk masing- masing tipe pola asuh adalah 6 Interval Universitas Sumatera Utara Trisakti Medan Kecerdasan Emosional Kecerdasan emosional adalah kemampuan remaja dalam memantau baik perasaan dirinya maupun orang lain yang digunakan untuk mengarahkan pola pikir dan perilakunya, yang terdiri dari 4 bagian yaitu: 1. Persepsi emosi, yaitu seseorang yang mampu mengekspresi kan suasana hati dirinya sendiri dengan baik pada remaja di SMA Katolik Trisakti Medan 2. Mengelola emosi sendiri, yaitu seseorang yang mampu memecahkan masalah yang dialami pada remaja di SMA Katolik Trisakti Medan 3. Mengelola emosi orang lain, yaitu seseorang Menggunakan instrumen AES Assessing Emotion Scale yang terdiri dari 33 item pertanyaan dan menggunkan skala Likert dengan alternatif pilihan jawaban: Sangat Setuju = 5 Setuju = 4 Netral Ragu = 3 Tidak Setuju = 2 Sangat Tidak Setuju = 1 Tinggi = 82,6 – 165 Rendah = 1- 82,5 Interval Universitas Sumatera Utara yang mampu memahami, menerima konsekuensi dari setiap perasaan yang dirasakan pada remaja di SMA Katolik Trisakti Medan 4. Pemanfaatan emosi, yaitu seseorang yang mampu mengatur suasana hati dengan cara terbuka terhadap perasaan pada remaja di SMA Katolik Trisakti Medan

3.3 Hipotesis Penelitian