Analisis Univariat 1. Karakteristik Responden

55

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

Dalam bab ini diuraikan tentang hasil penelitian mengenai hubungan pola asuh orang tua dengan kecerdasan emosional remaja di SMA Katolik Trisakti Medan. Proses pengumpulan data telah dilakukan pada bulan Maret 2016 terhadap 80 responden di kelas I dan kelas II di SMA Katolik Trisakti Medan. Penyajian data hasil penelitian meliputi deskripsi karakteristik responden, pola asuh orangtua, kecerdasan emosional remaja dan hubungan pola asuh orangtua dengan kecerdasan emosional remaja di SMA Katolik Trisakti Medan.

5.1.1 Analisis Univariat 1. Karakteristik Responden

Deskripsi karakteristik responden terdiri dari usia responden, jenis kelamin, usia orang tua, jumlah anggota keluarga, status anak, kelengkapan orang tua, pendidikan orangtua, pekerjaan orangtua dan pendapatan orang tua. Data karakteristik ditampilkan hanya untuk melihat distribusi demografi dari responden saja dan tidak akan dianalisis terhadap hubungan pola asuh orangtua dengan kecerdasan emosional remaja di SMA Katolik Trisakti Medan. Hasil penelitian yang telah diperoleh menunjukkan bahwa rata-rata usia responden adalah 16 tahun sebanyak 49 responden 61,3. Responden yang berjenis kelamin perempuan lebih banyak jumlahnya dibanding responden laki- laki, yaitu 42 responden 52,5 . Mayoritas usia orang tua dari responden adalah 48 tahun sebanyak 10 responden 12,5 dan untuk usia orangtua yang telah Universitas Sumatera Utara dikategorikan adalah paling banyak berusia 40-49 tahun sebanyak 51 orang 63,8. Adapun distribusi frekuensi jumlah saudara kandung dari 80 responden mayoritas berjumlah 4 saudara kandung sebanyak 25 responden 31,3, untuk status anak adalah responden kebanyakan anak yang urutannya adalah anak ke 3 sebanyak 26 orang 32,5, untuk distribusi kelengkapan orang tua mayoritas responden masih memiliki ayah dan ibu kandung sebanyak 68 orang 85. Sementara untuk pendidikan terakhir dari orang tua responden umumnya adalah sebagian besar tamatan sarjana 66 orang 82,5, mayoritas pekerjaan orangtua dari responden adalah pegawai negeri sebanyak 67 orang 83,8, dan distribusi frekuensi penghasilan orang tua dari 80 responden mayoritas berpenghasilan Rp. 2.037.000 sebanyak 63 orang 78,8 Lihat Tabel 5.1. Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi dan Persentase Karakteristik Responden n = 80 Karakteristik Frekuensi Persentase Usia 15 tahun 16 tahun 17 tahun 18 tahun 3 49 23 5 3,8 61,3 28,8 6,3 Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 38 42 47,5 52,5 Usia Orang Tua 30-39 tahun 40-49 tahun 50-59 tahun 23 51 6 28,8 63,8 7,5 Jumlah Saudara Kandung 1 saudara 2 saudara 3 saudara 4 saudara 5 saudara 6 saudara 7 saudara 4 3 22 25 16 5 5 5,0 3,8 27,5 31,3 20,0 6,3 6,3 Universitas Sumatera Utara Status Anak Anak ke-1 Anak ke-2 Anak ke-3 Anak ke-4 Anak ke-5 Anak ke-6 Anak ke-7 4 22 26 16 6 5 1 5,0 27,5 32,5 20,0 7,5 6,3 1,3 Kelengkapan Orangtua Masih ada Bapak dan Ibu Hanya ibu saja Hanya ayah saja Ibu kandung dan bapak tiri 68 7 3 2 85,0 8,8 3,8 2,5 Pendidikan Orangtua Tamat SD Tamat SMP Tamat SMA Tamat D3 Tamat Sarjana 2 2 6 4 66 2,5 2,5 7,5 5,0 82,5 Pekerjaan Orang Tua BuruhPetani Pegawai swasta Wiraswasta PNSTNIPOLRI Lain-lain 4 6 67 3 5,0 7,5 83,3 3,8 Penghasilan Orangtua Rp. 2.037.000 Rp. 2.037.000 17 63 21,3 78,8

2. Tipe Pola Asuh Orang Tua

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar dari 80 responden remaja di SMA Katolik Trisakti Medan memiliki tipe pola asuh orang tua demokratis Authoritative sebanyak 66 responden 82,5 Lihat Tabel 5.2. Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi dan Persentase Pola Asuh Orang Tua di SMA Katolik Trisakti Medan n=80 Tipe Pola Asuh Orang Tua Frekuensi Persentase Otoriter Authoritarian 9 11,3 Demokratis Authoritative 66 82,5 Permisif Permissive 5 6,3 Universitas Sumatera Utara