Klasifikasi Remaja Tugas Perkembangan Remaja

2.3.2. Klasifikasi Remaja

Klasifikasi remaja dalam Depkes Jakarta I 2012, yaitu: 1 Remaja awal early adolescense, seseorang yang berusia 10-14 tahun. Remaja awal adalah remaja yang ditandai dengan berbagai perubahan tubuh yang cepat, sering mengakibatkan kesulitan dalam menyesuaikan diri, dan mencari identitas diri. 2 Remaja menengah middle adolescense, seseorang yang berusia 15-17 tahun. Remaja menengah ditandai dengan bentuk tubuh yang sudah menyerupai orang dewasa. Oleh karena itu, remaja sering kali diharapkan dapat berperilaku seperti orang dewasa, meskipun belum siap secara psikologis. Pada masa remaja menengah sering terjadi konflik, karena remaja sudah mulai ingin bebas mengikuti teman sebaya yang erat kaitannya dengan pencarian identitas, dan dilain pihak mereka masih tergantung dengan orang tua. 3 Remaja akhir late adolescense, seseorang yang berusia 18-20 tahun. Remaja akhir dapat ditandai dengan pertumbuhan biologis yang sudah melambat, tetapi masih tetap berlangsung. Emosi, minat, konsentrasi, dan cara berpikir remaja akhir mulai stabil. Kemampuan untuk menyelesaikan masalah sudah mulai meningkat.

2.3.3. Tugas Perkembangan Remaja

Tugas perkembangan merupakan suatu tugas yang muncul pada periode tertentu dalam rentang kehidupan individu, yang apabila tugas itu dapat berhasil dituntaskan akan membawa kebahagiaan dan kesuksesan dalam menuntaskan tugas berikutnya, tetapi apabila gagal, maka akan menyebabkan ketidakbahagiaan Universitas Sumatera Utara pada diri individu yang bersangkutan, menimbulkan penolakan masyarakat, dan kesulitan-kesulitan dalam menuntaskan tugas- tugas berikutnya Muhith, 2015. Tugas-tugas perkembangan remaja menurut Muhith 2015 adalah sebagai berikut: 1 Menerima keadaan fisik dirinya sendiri dan menggunakan tubuhnya secara lebih efektif. 2 Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang-orang dewasa lainnya. 3 Mencapai suatu hubungan dengan pergaulan yang lebih matang antara lawan jenis yang sebaya sehingga remaja akan mampu bergaul secara baik dengan laki-laki maupun perempuan. 4 Dapat menjalankan peran sosial maskulin dan feminim. 5 Berperilaku sosial yang bertanggung jawab. 6 Mempersiapkan diri untuk memiliki karier pekerjaan yang mempunyai konsekuensi ekonomi dan finansial. 7 Mengembangkan keterampilan komunikasi interpersonal dan belajar bergaul dengan teman sebaya atau orang lain, baik secara individual maupun kelompok. 8 Menerima dirinya sendiri dan memiliki kepercayaan baik untuk diri sendiri dan orang lain. 9 Mempersiapkan perkawinan dan membentuk keluarga. 10 Memperoleh perangkat nilai dan sistem etis sebagai pegangan untuk berperilaku sesuai dengan norma yang ada dimasyarakat. Universitas Sumatera Utara

2.3.4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Remaja