40 mengaktifkan sistem efervesen untuk bereaksi sebelum waktunya Lachman, dkk,
1994. Analisis ANOVA Lampiran 13c menunjukkan bahwa hubungan antara
formulasi dengan konsentrasi asam dan basa yang berbeda terhadap tablet memberikan pengaruh yang nyata terhadap kadar air p 0,05. Dengan uji lanjut
Duncan menunjukkan bahwa antara formula 1 dan formula 2 tidak berbeda secara signifikan, dan untuk formula 3, 4, dan 5 berbeda secara signifikan terhadap
semua formula.
Gambar 4.8 Histogram pengujian kadar air tablet efervesen
Keterangan : F1 = formulasi dengan konsentrasi sumber asam 10 F2 = formulasi dengan konsentrasi sumber asam 15
F3 = formulasi dengan konsentrasi sumber asam 20 F4 = formulasi dengan konsentrasi sumber asam 25
F5 = formulasi dengan konsentrasi sumber asam 30
4.6 Uji Akseptabilitas
Uji akseptabilitas tablet efervesen dilakukan dengan cara meminta tanggapan kepada 30 orang responden terhadap kelima formula dengan mengisi
kuisioner yang telah disediakan.
1 2
3 4
5 6
FI FII
FIII FIV
FV K
ad ar
ai r
Formula
Kadar air
Universitas Sumatera Utara
41 a.
Penampilan tablet Penampilan umum tablet didasarkan pada semua permukaan tablet baik
bentuk maupun teksturnya. Berdasarkan hasil analisis data secara statistik dengan menggunakan uji Kruskal Wallis Lampiran 16a diperoleh P = 0,000 0,05, hal
ini menunjukkan bahwa adanya perbedaan kesukaan terhadap penampilan dari kelima formula.
Gambar 4.9 Histogram uji askeptabilitas terhadap penampilan tablet
Keterangan : F1 = formulasi dengan konsentrasi sumber asam 10 F2 = formulasi dengan konsentrasi sumber asam 15
F3 = formulasi dengan konsentrasi sumber asam 20 F4 = formulasi dengan konsentrasi sumber asam 25
F5 = formulasi dengan konsentrasi sumber asam 30 Gambar 4.9 menunjukkan bahwa formula 3 dan formula 4 mendapatkan
nilai kesukaan tertinggi, sedangkan untuk formula 1 mendapatkan nilai kesukaan terendah. Perbedaan kesukaan terhadap penampilan tablet dapat disebabkan
panelis lebih suka dengan tablet yang halus permukaan dan warnanya seragam. b.
Warna Penilaian warna digunakan dalam pengujian akseptabilitas karena warna
2 4
6 8
10 12
14
F1 F2
F3 F4
F5 P
e n
ila ia
n
Formula
Penampilan tablet
sangat tidak suka tidak suka
agak tidak suka netral
agak suka suka
sangat suka
Universitas Sumatera Utara
42 mempunyai peranan penting terhadap tingkat penerimaan produk secara visual.
Hasil analisis data secara statistik dengan menggunakan uji Kruskal Wallis Lampiran 16b diperoleh P = 0,045 0,05, hal ini menunjukkan bahwa adanya
perbedaan kesukaan terhadap warna larutan. Gambar 4.10 menunjukkan bahwa formula 3 dan formula 4 mendapatkan nilai kesukaan warna yang tertinggi.
Gambar 4.10 Histogram uji akseptabilitas terhadap warna larutan
Keterangan : F1 = formulasi dengan konsentrasi sumber asam 10 F2 = formulasi dengan konsentrasi sumber asam 15
F3 = formulasi dengan konsentrasi sumber asam 20 F4 = formulasi dengan konsentrasi sumber asam 25
F5 = formulasi dengan konsentrasi sumber asam 30 Warna tablet efervesen dipengaruhi oleh bahan baku terutama ekstrak
yang mendominasi warna hijau. Warna merupakan ciri-ciri bahan yang dapat dikenali melalui indera pengelihatan. Warna bahan tergantung pada pencampuran
bahan tersebut dan juga tergantung pada kemampuan dari bahan tersebut untuk memantulkan, menyebarkan, menyerap dan meneruskan sinar tampak Soekarto,
1981.
2 4
6 8
10 12
14
F1 F2
F3 F4
F5 P
e n
ila ia
n
Formula
Warna
sangat tidak suka tidak suka
agak tidak suka netral
agak suka suka
sangat suka
Universitas Sumatera Utara
43 c.
Aroma Berdasarkan hasil analisis data secara statistik menggunakan uji Kruskal
Wallis Lampiran 16c diperoleh P = 0,000 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa adaya perbedaan yang nyata skor kesukaan terhadap aroma dari kelima formula.
Gambar 4.11 menunjukkan bahwa formula 3 merupakan formula yang palingbanyak disukai.
Gambar 4.11 Histogram uji akseptabilitas terhadap aroma larutan
Keterangan : F1 = formulasi dengan konsentrasi sumber asam 10 F2 = formulasi dengan konsentrasi sumber asam 15
F3 = formulasi dengan konsentrasi sumber asam 20 F4 = formulasi dengan konsentrasi sumber asam 25
F5 = formulasi dengan konsentrasi sumber asam 30 Pembauan merupakan penilaian mutu produk pangan dalam arak jauh atau
disebut juga penciuman jarak jauh karena manusia dapat mengetahui enak atau tidaknya suatu produk pangan yang belum terlihat hanya dengan mencium baunya
dari jarak jauh Soekarto, 1981.
2 4
6 8
10 12
14 16
18
F1 F2
F3 F4
F5 P
e n
ila ia
n
Formula
Aroma
sangat tidak suka tidak suka
agak tidak suka netral
agak suka suka
sangat suka
Universitas Sumatera Utara
44 d.
Rasa Berdasarkan hasil analisis data secara statistik menggunakan uji Kruskal
Wallis Lampiran 16d diperoleh P = 0,000 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa adaya perbedaan kesukaan terhadap rasa dari kelima formula. Gambar 4.12
menunjukkan bahwa rasa dari formula 4 yang memiliki tingkat kesukaan paling tinggi dan formula 1 mendapatkan nilai kesukaan terendah, hal ini dikarenakan
panelis lebih suka dengan rasa yang agak asam. Rasa asam berasal dari campuran asam sitrat dan asam tartrat. Rasa asam merupakan ciri khas dari minuman
bersoda karena adanya asam bereaksi dengan karbonat untuk membentuk CO
2
Rohdiana, 2002.
Gambar 4.12 Histogram uji akseptabilitas terhadap rasa larutan
Keterangan : F1 = formulasi dengan konsentrasi sumber asam 10 F2 = formulasi dengan konsentrasi sumber asam 15
F3 = formulasi dengan konsentrasi sumber asam 20 F4 = formulasi dengan konsentrasi sumber asam 25
F5 = formulasi dengan konsentrasi sumber asam 30 Dilihat dari hasil semua pengujian, formula 3 merupakan formula yang
terbaik. Formula 1 tidak memenuhi syarat waktu larut, dan kurang dapat diterima
5 10
15 20
25
F1 F2
F3 F4
F5 P
e n
ila ia
n
Formula
Rasa
sangat tidak suka tidak suka
agak tidak suka netral
agak suka suka
sangat suka
Universitas Sumatera Utara
45 oleh konsumen dari hasil uji akseptabilitas yang menunjukkan respon tidak suka.
Untuk formula 4 dan 5 tidak memenuhi syarat kekerasan dan keregasan tablet. Formula 3 asam 20 merupakan formula yang memenuhi semua persyaratan
untuk sediaan tablet dengan nilai kekerasan 4,63 kg, waktu larut 1,2 menit, dan kadar air 0,781. Formula 3 juga dapat diterima oleh konsumen yang dapat
dilihat dari hasil uji akseptabilitas.
Universitas Sumatera Utara
46
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan