Staging kanker payudara Klasifikasi kanker payudara

berupa susunan jaringan yang tidak teratur mengandung sel tumor yang tidak berdiferensiasi, sebagian besar sel berbentuk sel signet-ring WHO, 2010.

D. Karsinoma medulari

Sel berukuran besar berbentuk poligonallonjong dengan batas sitoplasma tidak jelas. Diferensiasi dari jenis karsinoma ini buruk, tetapi memiliki prognosis lebih baik daripada karsinoma duktus infiltrative. Biasanya terdapat infiltrasi limfosit yang nyata dalam jumlah sedang diantara sel kanker, terutama dibagian tepi jaringan kanker WHO, 2010.

E. Karsinoma papilari invasive

Komponen invasive dari jenis karsinoma ini berbentuk papiler WHO, 2010.

F. Karsinoma tubuler

Pada karsinoma tubuler, bentuk sel teratur dan tersusun secara tubuler selapis, dikelilingi oleh stroma fibrous. Jenis ini merupakan karsinoma dengan diferensiasi tinggi WHO, 2010.

G. Karsinoma adenokistik

Jenis ini merupakan karsinoma invasive dengan karakteristik sel yang berbentuk kribriformis. Sangat jarang ditemukan pada payudara WHO, 2010.

H. Karsinoma apokrin

Karsinoma ini didominasi dengan sel yang memiliki sitoplasma eosinofilik, sehingga menyerupai sel apokrin yang mengalami metaplasia. Bentuk karsinoma apokrin dapat ditemukan juga pada jenis karsinoma payudara yang lain WHO, 2010.

2.2.5 Staging dan sistem grading kanker payudara

2.2.5.1 Staging kanker payudara

Stadium kanker payudara ditentukan berdasarkan sistem TNM dari Universitas Sumatera Utara UICCAJCC The American Joint Committee on Cancer tahun 2006 yang terdiri dari: T ukuran tumor; N ada atau tidak benjolan di kelenjar getah bening regional; dan M ada atau tidaknya metastasis yang dapat dilibat pada Tabel 2.1. Tabel 2.1 Stadium kanker payudara berdasarkan sistem TNM UICCAJCC

2006. Sistem TNM

T ukuran tumor primer TX T0 Tis Tis DCIS Tis LCIS Tis Paget tumor primer tidak bisa diperiksa tidak ada bukti tumor primer Karsinoma in situ Ductal carcinoma in situ Lobular carcinoma in situ Penyakit Paget puting susu tanpa disertai massa tumor T1 T1mic: T1a T1b T1c T2 T3 T4 T4a T4b T4c T4d Tumor berukuran 2cm 34 inchi Mikroinvasi ≤ 0,1 cm Tumor berukuran 0,1 cm, tapi 0,5 cm Tumor berukuran 0,5 cm, tapi 1 cm Tumor berukuran 1 cm, tapi 2 cm Tumor berukuran 2 cm, tapi 5 cm 2 inchi Tumor berukuran 5 cm Tumor dengan ukuran berapapun yang tumbuh di dalam dinding dadakulit. Ekstensi ke dinding dada, tanpa mengikutsertakan otot pektoralis Edema termasuk peau d’orange atau ulserasi kulit payudara, atau nodul satelit pada kulit payudara. T4a ditambah T4b Inflamatory breast cancer N = Kelenjar getah bening regional Nx No N1 N2 N3 KGB regional tidak bisa diperiksa telah diambil sebelumnya Kanker tidak menyebar ke kelenjar getah bening terdekat Kanker telah menyebar ke 1-3 KGB aksilasebagian kecil kanker ditemukan pada KGB internal mammary pada biopsi KGB sentinel Kanker telah menyebar ke 4-9 KGB aksilakanker telah membesar pada KGD internal mammary Salah satu dari kriteria dibawah ini: − Kanker telah menyebar 10lebih KGB aksila - Universitas Sumatera Utara Kanker telah menyebar ke KGB di bawah klavikula tulang collar − Kanker telah menyebar ke KGB di atas klavikula − Kanker telah melibatkan KGB aksila dan membesar pada KGB internal mammary − Kanker telah melibatkan 4lebih KGB aksilasebagian kecil kanker ditemukan pada KGB internal mammary pada biopsi sentinel. M = Metastasis MX M0 M1 adanya penyebaran jauh tidak bisa diperiksa M0 : tidak ada penyebaran jarak jauh M1 : penyebaran ke organ jauh ada Setelah kategori TNM ditentukan, maka informasi ini akan digabung untuk dilakukan stadium stage grouping. Kanker dengan stadium yang sama cendrung memiliki prognosis sama, dan sering diberi penanganan sama. Stadium ditulis dengan angka Romawi I - IV. Kanker non-invasive ditulis dengan stadium 0 PERABOI, 2003. Tabel 2.2 Staging kanker payudara berdasarkan UICCAJCC 2006. Stadium Tumor primer T Kelenjar getah bening N Metastasis M Tis N0 M0 I T1 N0 M0 IIa T0 N1 M0 IIa T1 N1 M0 IIa T2 N0 M0 IIb T2 N1 M0 IIb T3 N0 M0 IIIa T0 N2 M0 IIIa T1 N2 M0 IIIa T2 N2 M0 IIIa T3 N1 M0 IIIa T3 N2 M0 IIIb T4 N0 M0 IIIb T4 N1 M0 IIIb T4 N2 M0 IIIc Salah satu dari T N3 M0 IV Salah satu dari T Salah satu dari N M1

2.2.5.2 Sistem Grading kanker payudara

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita Osteoartritis Lutut Departemen Orthopaedi & Traumatologi Di RSUP Haji Adam Malik Medan Periode Januari 2011 – Desember 2013

1 79 43

Profil Penderita Kanker Payudara Di RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2013

2 51 64

karekteristik Klinis Penderita Kanker Payudara Dengan Tampilan Imunohistokimia Reseptor Estrogen (ER) Positif di RSUP Haji Adam Malik/ Departemen Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Medan USU Medan pada tahun 2011-2013

0 36 95

Karakteristik Penderita Tonsilitis Kronis di RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2012

5 81 62

Karakteristik Penderita Faringitis Akut di RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2011-2012

20 121 56

Karakteristik Penderita yang Menjalani Bedah Sinus Endoskopik Fungsional (BSEF) di Departemen THT-KL RSUP. Haji Adam Malik, Medan dari Periode 2008-2012.

2 59 74

Frekuensi Penderita Kanker Payudara Di RSUP Haji Adam Malik Tahun 2010

1 64 63

Profil Penderita Tumor Nasofaring di Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran USU dan RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2011-2013

0 1 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi dan Fisologi payudara 2.1.1 Anatomi Payudara - Karakteristik Klinis Penderita Kanker Payudara dengan Tampilan Imunohistokimia Triple Negative (TNBC) di RSUP Haji Adam Malik dan Departemen Patologi Anatomi FK USU Medan p

0 1 14

Karakteristik Klinis Penderita Kanker Payudara dengan Tampilan Imunohistokimia Triple Negative (TNBC) di RSUP Haji Adam Malik dan Departemen Patologi Anatomi FK USU Medan pada Periode 2011-2013

0 0 13