5.1.2 Deskripsi Karakteristik Sampel
Sampel penelitian ini merupakan data sekunder dari seluruh penderita kanker payudara didiagnosa secara histopatologi di Instalasi Patologi Anatomi RSUP
HAMDepartemen Patologi Anatomi FK USU Medan yang tidak menampilkan reseptor estrogen ER, reseptor progesteron PR, maupun Human Epidermal
receptor 2 Her-2neu dengan pemeriksaan imunohistokimia Triple Negative Breast CancerTNBC tahun 2011-2013, berjumlah 36 kasus. Distribusi penderita kanker
payudara dengan TNBC dapat dilihat pada Tabel 5.1.
Tabel 5.1 Distribusi Penderita Kanker Payudara TNBC Berdasarkan Tahun
Tah un Jumlah n
Persentase
2011 9
25,0 2012
17 47,2
2013 10
27,8
Total 36
100,0
Keterangan: n = frekuensi, = persentase
Jumlah penderita kanker payudara TNBC yang terbanyak terdapat pada tahun 2012 yaitu sebanyak 17 kasus 47,2, dan yang paling sedikit adalah pada tahun
2011 sebanyak 9 kasus 25,0. Penderita kanker payudara TNBC tahun 2013 sebanyak 10 kasus 27,8,
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2 Distribusi Penderita Kanker Payudara TNBC Berdasarkan Kelompok
Usia Kelompok Usia Tahun
Frekuensi n Persentase
Di bawah 20 tahun 1
2,8 21-30 tahun
3 8,3
31-40 tahun 4
11,1 41-50 tahun
7 19,5
Di atas 50 tahun 21
58,3
Total 36
100,0
Keterangan: n = frekuensi, = persentase
Usia penderita kanker payudara dengan tampilan TNBC yang paling muda adalah berusia 15 tahun, sedangkan yang paling tua berusia 73 tahun. Berdasarkan
kelompok usia Tabel 5.2, jumlah penderita kanker payudara TNBC yang paling banyak adalah pada kelompok usia di atas 50 tahun sebanyak 21 kasus 58,3,
diikuti berturut-turut oleh kelompok usia 41-50 tahun sebanyak 7 kasus 19,5, kelompok usia 31-40 tahun sebanyak 4 kasus 11,1, kelompok usia 21-30 tahun
sebanyak 3 kasus 8,3, dan yang paling sedikit adalah pada kelompok usia di bawah 20 tahun dengan jumlah 1 kasus 2,8.
Tabel 5.3 Distribusi Penderita Kanker Payudara TNBC Berdasarkan Status
Menstruasi Status Menstruasi
Frekuensi n Persentase
Pre-menopause 14
38,9 Peri-menopause
0,0 Post-menopause
22 61,1
Total 36
100,0
Keterangan: n = frekuensi, = persentase
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan status menstruasi Tabel 5.3 kasus TNBC yang diperoleh dari keterangan rekam medis penderita, jumlah penderita TNBC yang paling banyak
adalah pada kelompok post-menopause yaitu sebanyak 22 kasus 61,1, sedangkan yang paling sedikit adalah pada kelompok peri-menopause yaitu sebanyak 0 kasus
0,0. Manakala terdapat 14 kasus 38,9 bagi kelompok pre-menopause.
Tabel 5.4 Distribusi Penderita Kanker Payudara TNBC Berdasarkan Gambaran
Histopatologi Gambaran Histopatologi
Frekuensi n Persentase
Karsinoma duktus invasif 15
75,0 Karsinoma lobular invasif
0,0 Jenis karsinoma lainnya
- Meduler
- Fibrosarcoma
- Clear cell carcinoma
5 3
1 1
25,0 15,0
5,0 5,0
Total 20
100,0
Keterangan: n = frekuensi, = persentase
Dari 36 kasus penderita TNBC yang didapatkan, hanya terdapat 20 kasus yang memiliki data gambaran histopatologi yang dicantumkan dalam rekam medik
penderita. Berdasarkan gambaran dari hasil pemeriksaan histopatologi, didapatkan sebanyak 15 kasus 75,0 penderita TNBC dengan jenis karsinoma duktus invasif, 5
kasus 25,0 bagi jenis karsinoma lainnya selain karsinoma duktus invasif dan lobular invasif, dan 0 kasus bagi jenis karsinoma lobular invasif Tabel 5.4.
Universitas Sumatera Utara
5.2 Pembahasan