3.9. ANALISIS DATA 3.9.1. Analisis Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah dikumpulkan,
dimana tidak memiliki maksud untuk membuat kesimpulan yang berlaku umum. Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui gambaran
umum mengenai variabel X dan Y Sugiyono, 2014: 207.
3.9.2. Analisis Data Awal
3.9.2.1. Uji Normalitas Uji prasyarat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
uji normalitas. Uji normalitas data sebagai syarat bahwa setiap variabel yang akan dianalisis harus berdistribusi normal. Sebelum peneliti
menggunakan teknik statistik parametris, maka harus menguji kenormalan data. Uji normalitas digunakan untuk menguji kenormalan data Sugiyono,
2012: 79. L
= │F
zi
– S
zi
│ Keterangan
L = liliefors hitung
F
zi
= peluang S
zi
= proporsi Bila harga L
lebih kecil atausama dengan L tabel, maka distribusi dinyatakan normal. Sudjana 2005: 466
Dalam penelitian ini perhitungan uji normalitas menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 16. Pada penelitian ini, uji
normalitas menggunakan metode One Sample Kolmogorov-Smirnov menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 16. Berikut langkah-
langkahnya: Klik Analyze – Nonparametric Tests – Legacy Dialogs – 1
Sample KS. Setelah itu akan terbuka kotak dialog One Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Masukkan variabel kebiasaan belajar dan hasil
belajar ke kotak Test Variable List, lalu klik OK. Untuk menentukan normalitas dari data tersebut cukup membaca
pada nilai signifikansi Asymp Sig 2-tailed. Jika signifikansi 0,05 maka data tidak berdistribusi normal. Tetapi jika nilai signifikansi 0,05, maka
data berdistribusi normal.
Tabel 3.6 Rangkuman Hasil Uji Normalitas
No Variabel
Nilai Signifikansi
Kondisi Keterangan
1 X
0,087 0,05
Normal 2
Y 0,200
0,05 Normal
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa data dari variabel X dan Y berdistribusi normal karena nilai signifikansi 0,05.
3.9.2.2. Uji Linieritas Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh
linear atau tidak. Pengujian linearitas dilakukan dengan berbantuan program SPSS 16. Apabila nilai signifikansi f
hitung
lebih besar dari 0,05 maka data variabel tersebut linear. Rangkuman hasil pengujian linearitas
data dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.7 Rangkuman Hasil Uji Linearitas Data Variabel
Sig.Deviation Linearity
Sig.Linearity Keterangan
Fasilitas Belajar Dengan Hasil
Belajar 0,368
0,00 Linier
Berdasarkan tabel di atas maka diperoleh hubungan antara variabel fasilitas belajar X dengan hasil beajar Y memiliki nilai sig.linearity
sebesar 0,00 dibawah 0,05 dan nilai sig.deviation of lineearity sebesar 0,368 lebih besar dari 0.05 maka hubungan kedua variabel tersebut linear.
3.9.3. Uji Analisis Akhir