2.3 KERANGKA BERPIKIR
Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah fasilitas belajar siswa. Fasilitas belajar adalah segala sesuatu yang berupa
sarana dan prasarana di sekolah yang secara langsung ataupun tidak secara langsung membantu dan mempermudah kegiatan belajar mengajar di
sekolah. Fasilitas belajar dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu sarana dan prasarana. Sarana sekolah adalah semua peralatan yang digunakan
secara langsung dalam proses pendidikan di sekolah, contohnya yaitu meja, kursi, buku pelajaran, alat tulis, dan lain-lain. Sedangkan prasarana
adalah semua perlengkapan dasar pendidikan yang secara tidak langsung menunjang proses kegiatan belajar mengajar di sekolah, contohnya
laboratorium, perpustakaan, ruang UKS, dan kamar mandi. Semakin lengkap fasilitas belajar yang dimiliki oleh siswa maka hasil belajar siswa
akan meningkat. Selain fasilitas belajar yang memadai, fasilitas belajar juga harus dimanfaatkan dengan baik sehingga dapat membantu untuk
meningkatkan kemampuan siswa.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti menggambarkan kerangka berpikir tentang hubungan simetris antara fasilitas belajar siswa dengan
hasil belajar siswa, dapat digambarkan kerangka berpikir sebagai berikut:
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir
Fasilitas belajar dan hasil belajar
1. Sarana: Alat pelajaran, media pembelajaran, buku pelajaran, alat tulis
dan alat peraga buku pelajaran, alat tulis, media pembelajaran, alat peraga.
2. Prasarana: ruang kelas, ruang laboratorium, ruang praktik, ruang
komputer, UKS, WC, kamar mandi, taman dan tempat parkir.
Dilihat dari mata pelajaran yang diujikan nasional yaitu Bahasa
Indonesia, Matematika dan IPA. Meliputi 3 ranah: 1. Ranah kognitif
sebagai data utama
2. Ranah afektif, 3. Ranah psikomotorik sebagai data
pendukung.
Ada atau tidaknya hubungan antara fasilitas belajar dengan hasil belajar
siswa di kelas IV SDN Gugus Wijaya Kusuma Kota Semarang.
Fasilitas Belajar
Hasil Belajar
2.4 HIPOTESIS PENELITIAN