penyusunan kisi-kisi angket. Kisi-kisi disusun berdasarkan indikator  yang ada.
3.8. UJI INSTRUMEN
Menurut  Sugiyono  2015:148  instrumen  penelitian  adalah  suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial  yang
diamati. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes dan angket tertutup.
3.8.1. Validitas
Validitas  adalah  suatu  ukuran  yang  menunjukkan  tingkat-tingkat kevalidan  atau  kesahihan  sesuatu  instrumen  Arikunto,  2013:  211.
Instrumen  yang  dikatakan  valid  apabila  dapat  mengungkap  data  dari variabel yang diteliti secara tepat. Berdasarkan penjelasan tentang validitas
instrumen pengumpul data ditentukan oleh rumus korelasi product moment Arikunto, 2013: 213
Keterangan: r
xy
= koefisien korelasi n
= jumlah subjek X
= skor soal yang dicari validitasnya Y
= skor total Hasil perhitungan r
xy
dikonsultasikan pada tabel r product moment dengan spesifikasi 5. Jika r
xy
r
tabel
maka butir soal tersebut valid, akan
tetapi  sebelumnya  jika  harga    r
hitung
r
tabel
maka  dikatakan  bahwa instrumen  tersebut  tidak valid.  Dalam  menghitung  validitas  angket  dalam
penelitian ini menggunakan bantuan SPSS 16 dengan langkah-langkah klik Analysis    Correlate    Bivariate.  Dari  perhitungan  data  dengan
menggunakan  SPSS  16,  dari  40  butir  soal  uji  coba  diperoleh  soal  yang valid  sebanyak  30  butir  soal  dan  yang  tidak  valid  sebanyak  10.  Uraian
nomor  butir  soal  yang  valid  dan  tidak  valid  bisa  dilihat  pada  tabel  di bawah ini.
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas
Butir Soal
Valid Tidak Valid
No 3, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 13, 14, 16, 17,
18, 19, 20, 21, 23, 24, 25, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 35, 36, 37, 39,
40 1, 2, 4, 11, 12, 15, 22, 26,
34, 38
3.8.2. Reliabilitas
Instrumen selain dihitung validitasnya juga dihitung reliabilitasnya. Menurut  Arikunto  2013:  221  reliabilitas  menunjuk  pada  tingkat
keandalan sesuatu. Reliabel artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan. Instrumen  yang  dapat  dipercaya,  yang  reliabel  akan  menghasilkan  data
yang dapat dipercaya juga. Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya,  maka  berapa  kali  pun  diambil  tetap  akan  sama.  Untuk
menguji reliabilitas instrumen dalam penelitian ini digunakan rumus alpha Arikunto, 2014, 239 yaitu:
=
Keterangan: = reliabilitas instrumen
= banyaknya soal pertanyaan = jumlah varians butir
= varians total Langkah  selanjutnya  adalah  menafsirkan  perolehan  angka
koefisien  reliabilitas  dengan  berpedoman  pada  penggolongan  yang disampaikan  oleh  Suharsimi  Arikunto  2013:  319  dengan  menggunakan
interpretasi  terhadap  koefisien  korelasi  yang  diperoleh  atau  nilai  r. Interpretasi tersebut adalah sebagai berikut.
Tabel 3.5 Interpretasi Nilai r
Besarnya nilai r Interpretasi
Antara 0,800 sampai dengan 1,00
Tinggi Antara 0,600 sampai dengan
0,800 Cukup
Antara 0,400 sampai dengan 0,600
Agak rendah Antara 0,200 sampai dengan
0,400 Rendah
Antara 0,000 sampai dengan 0,200
Sangat rendah Tak berkorelasi
Suharsimi Arikunto, 2010: 319
Dalam  penelitian  ini  menghitung  reliabilitas  angket  menggunakan bantuan  SPSS  16  dengan  langkah-langkah  klik  Analyze    Scale
Reliability Analysis. Pada kotak dialog Reability Analysis, masukkan data variabel  pada  kotak  Variables.  Kemudian  pilih  menu  Statistic  dan  beri
tanda  centang  √  pada  Scale  if  item  deleted,  pilih  continue.  Hasil perhitungan uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .883
40
Dari  hasil  perhitungan  menggunakan  SPSS  16  hasil  uji  reliabilitas diatas,  hasil  dari  kolom
Cronbach’s  Alpha  yaitu  0,883.  Setelah dikonsultasikan  pada  table  interpretasi  nilai  r  maka  diketahui  bahwa
reliabilitas variable fasilitas belajar termasuk dalam kategori tinggi.
3.9. ANALISIS DATA 3.9.1. Analisis Statistik Deskriptif