82
4.5.1 Uji Koefisien Determinasi R
2
Koefisen determinasi digunakan untuk mengetahui keeratan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat.Nilai R
2
terletak antara 0 sampai dengan 1 0
≤ R2 ≤ 1.Tujuan menghitung koefisien determinasi adalah untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap
variabel terikat. Dari analisis data pada perusahaan rokok di Indonesia diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 4.21 Uji Koefisien Determinasi R
2
Perusahaan Rokok di Indonesia.
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate dimension0 1 .828
a
.685 .635
6.54220 a. Predictors: Constant, CTR, CR, WCTO
Sumber : Data diolah, 2013 Berdasarkan hasil pengujian diatas diketahui bahwa nilai R square
adalah 0,685. Artinya, sebesar 68,5 Return on Investment ROI dari ketiga Perusahaan Rokok di Indonesia dipengaruhi oleh variasi ketiga
variabel independen yang digunakan, yaitu Working Capital Turn Over, Cash to Revenue Ratio dan Current Ratio. Sedangkan sisanya dipengaruhi
oleh faktor-faktor lain di luar model penelitian.Dengan demikian, hubungan ketiga variabel sangat kuat berpengaruh terhadap ROI karena
nilai R square mendekati angka 1.
Universitas Sumatera Utara
83
4.5.2 Uji F
Uji F dilakukan untuk melihat pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat .Dalam uji ini kita melihat
pengaruh variabel WCTO X1, Current Ratio X2, dan Cash to Revenue Ratio X3 bersama-sama terhadap variabel independen ROI. Untuk
mengetahui signifikan atau tidak pengaruh secara bersama-sama variabel bebas terhadap variabel terikat maka digunakan probability sebesar 5
α= 0,05.
Jika sig ά 0,05, maka H0 diterima H1 ditolak. Jika sig ά 0,05, maka H0 ditolak H1 diterima.
Hipotesis berbunyi : H0 : tidak ada pengaruh perubahan CR, CTR dan WCTO
terhadapROA. H1 : minimal ada satu pengaruh pada perubahan proporsi WCTO,
CTR dan CR terhadap ROI. Berikut hasil uji dari pada data perusahaan rokok di Indonesia :
Tabel 4.22 Uji F pada Perusahaan Rokok di Indonesia
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 1768.381
3 589.460
13.772 .000
a
Residual 813.208
19 42.800
Total 2581.588
22 a. Predictors: Constant, CTR, CR, WCTO
b. Dependent Variable: ROI Sumber : Data diolah, 2013
Universitas Sumatera Utara
84
Pada tabel menunjukkan angka hasil uji F menghasilkan F hitung sebesar 13,772. Sementara itu nilai pada tabel distribusi nilai F pada taraf
signifikansi adalah sebesar 0,00. Dengan tingkat signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 artinya antara WCTO, CR dan CTR memiliki
pengaruh linear dan sangat kuat terhadap ROI. Dengan kata lain, variabel- variabel independen ini secara simultan dan signifikan memengaruhi
variabel dependen. Hal ini sekaligus menjawab hipotesis, dimana ada pengaruh secara simultan antara variabel Working Capital Turnover,
Current Ratio dan Cash to Revenue Ratio terhadap ROI dan dari hasil yang diperoleh didapatkan pengaruh yang sangat besar dan signifikan
yaitu taraf signifikasi sebesar 0,000 dengan F hitung sebesar 13,772.
4.5.3 Uji T