Pembahasan Working Capital Turnover terhadap ROI Current Ratio terhadap ROI

88 nilai ROI akan mengalami peningkatan sebesar koefisien pengali dari WCTO, dengan asumsi variabel independen lain dianggap konstan. 3. Variabel Current Ratio memiliki nilai koefisien regresi yaitu sebesar 0,002. Hal ini berarti nilai ROI akan mengalami peningkatan sebesar koefisien pengali dari CR, dengan asumsi bahwa variabel independen yang lain dianggap konstan. 4. Variabel Cash to Revenue Ratio memiliki nilai koefisien regresi yaitu 0,477.Nilai koefisien regresi ini menunjukkan bahwa CTR berpengaruh positif dan terhadap ROI. Hal ini berarti nilai ROI akan mengalami peningkatan sebesar faktor pengali dari CTR, dengan asumsi bahwa variabel independen yang lain dianggap konstan.

4.7 Pembahasan

4.7.1 Pengaruh secara simultan variabel independen terhadap variabel dependen pada Perusahaan Rokok di Indonesia. Pada hasil olah data menggunakan program SPSS 18.0 forWindows diatas dapat dilihat bahwa ketiga variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen, dimana pada tabel 4.22 nilai F hitung sebesar 13,772 F tabel = 8,6602 dan taraf signifikasi sebesar 0,000 sig α 0,05. Hal ini sesuai dengan hipotesis yang diajukan, teori-teori yang dijelaskan sebelumnya, serta penelitian empiris sebelumnya oleh Ekadini 2010 dengan variabel Working Capital Turnover dan Current Ratio.Maka secara umum dapat disimpulkan bahwa variabel independen Working Capital Turnover, Current Ratio Universitas Sumatera Utara 89 dan Cash to Revenue Ratio berpengaruh secara simultan terhadap variabel independen ROI. 4.7.2 Pengaruh secara parsial variabel independen terhadap variabel dependen pada Perusahaan Rokok di Indonesia.

a. Working Capital Turnover terhadap ROI

Berdasarkan hasil olah data, diperoleh nilai Unstandardized coefficient β dan nilai t hitung yang positif. Hasil ini menunjukkan bahwa variabel Working Capital Turnover memiliki pengaruh memiliki pegaruh positif dan signifikan terhadap ROI.Hasil yang didapatkan ini sudah sesuai dengan teori-teori, penelitian empiris sebelumnya dan sesuai dengan hipotesis yang diajukan yakni Working Capital Turnover secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROI.

b. Current Ratio terhadap ROI

Berdasarkan hasil olah data, didapatkan nilai Unstandardized coefficient β sebesar 0,002 pada taraf sig α = 5 sig α 0,05. Hasil ini menunjukkan Current Ratio tidak berpengaruh secara parsial terhadap ROI pada taraf sig α=5. Berdasarkan teori-teori yang dikemukakan sebelumnya, dimana teori mengatakan bahwa semakin tinggi rasio ini maka semakin tinggi pula profitabilitas yang didapatkan perusahaan. Berdasarkan tabel 4.18, Rasio Lancar rata-rata Perusahaan Rokok di Indonesia sebesar 208,34 mengindikasikan adanya kelebihan pada jumlah aktiva lancar. Serta pada penelitian empiris sebelumnya oleh Universitas Sumatera Utara 90 Ekadini 2010 mendapatkan hasil yang sama yakni antara Current Ratio dan Profitabilitas yang berbanding terbalik. Hal ini disebabkan oleh penambahan hutang lancar yang menyebabkan naiknya nilai kewajiban lancar sehingga dapat menyebabkan turunnya profitabilitas.Saat mencapai tingkat likuiditas yang tinggi, perusahaan terlalu fokus pada kewajiban melunasi hutang dan mengabaikan investasi yang seharusnya menambah keuntungan. Sedang di satu sisi saat berhasil mengurangi kewajibannya, total aktiva bertambah, dan memberi peluang bagi datangnya profitabilitas yang lebih besar karena digunakan sebagai penambah dana investasi dan deposito perusahaan Rokok di Indonesia.

c. Cash to RevenueRatio terhadap ROI

Dokumen yang terkait

Pengaruh Efisiensi Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Rokok Di Indonesia (Studi Kasus Pada Industri Rokok Go-Public Yang Listing Dibursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2004-2011

1 92 100

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

27 255 82

Pengaruh Efisiensi Modal Kerja Dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Dibursa Efek Indonesia Periode 2007-2009

2 63 76

Analisis Hubungan Rasio Modal Kerja Dan Hutang Dengan Rentabilitas Ekonomi Pada Industri Rokok Di Bursa Efek Indonesia

0 21 95

Pengaruh Kebijakan Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Rokok Yang Go-Publik di Indonesia

0 31 103

Pengaruh Kebijakan Modal Kerja Terhadap Return On Investment Pada Industri Rokok Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 38 88

Pengaruh Rasio Leverage Dan Rasio Intensitas Modal Terhadap Profitabilitas Perusahaan Automotive Yang Go-Public Di Bursa Efek Indonesia

2 29 114

Pengaruh Modal Kerja dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 33 60

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Konseptual 2.1.1 Pengertian Manajemen Keuangan - Pengaruh Efisiensi Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Rokok Di Indonesia (Studi Kasus Pada Industri Rokok Go-Public Yang Listing Dibursa Efek Indonesia

0 0 18

KATA PENGANTAR - Pengaruh Efisiensi Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Rokok Di Indonesia (Studi Kasus Pada Industri Rokok Go-Public Yang Listing Dibursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2004-2011

0 0 14