60
digunakan melalui kegiatan produksi sehingga dibutuhkan adanya efisiensi dalam penggunaan aktiva agar profitabilitasnya naik.
4.2 Analisis Pengaruh Variabel Independen Terhadap Variabel Dependen
4.2.1Analisis Pengaruh Perputaran Modal Kerja WCTO terhadap Profitabilitas ROI
Setelah menghitung hasil dari masing-masing variabel, selanjutnya akan ditunjukkan hubungan antara perputaran modal kerja yang
menggunakan rasio Working Capital Turn Over yang merupakan variabel independen X1 terhadap profitabilitas yang merupakan
variabel dependen Y yang diukur dengan menghitung Return On Investment.
a. PT. HM Sampoerna Tbk.
Tabel 4.9 Perputaran Modal Kerja dan ROI PT. HM Sampoerna Tbk.
Tahun WCTO
Kali ROI
2004 3.56
17.03 2005
6.83 19.97
2006 7.74
27.89 2007
6.15 23.11
2008 10.21
24.14 2009
6.56 28.72
2010 7.24
31.29 2011
8.31 41.62
Universitas Sumatera Utara
61
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh hasil yang tidak terlalu signifikan pengaruh WCTO terhadap ROI, peningkatan yang terjadi di
tahun 2007-2008 pada tingkat perputaran modal kerja diikuti oleh peningkatan pada tingkat profitabilitas.Namun, penurunan perputaran
modal kerja ditahun 2009 tidak secara signifikan mempengaruhi ROI terus naik di tahun berikutnya.Pada 2010 dan 2011, kenaikan
perputaran modal kerja ikut mempengaruhi kenaikan ROI di periode tersebut berbanding lurus. Hal ini dikarenakan semakin sering modal
kerja berputar, maka semakin besar laba bersih yang didapatkan sehingga profitabilitas perusahaan akan naik..
Grafik 4.1 Kurva Pengaruh WCTO terhadap ROI PT. HM Sampoerna Tbk.
5 10
15 20
25 30
35 40
45
2004 2005
2006 2007
2008 2009
2010 2011
WCTO ROI
Universitas Sumatera Utara
62
b. PT. Gudang Garam Tbk.
Tabel 4.10 Perputaran Modal Kerja dan ROI PT. Gudang Garam Tbk.
Tahun WCTO
Kali ROI
2004 4.43
8.69 2005
3.99 8.54
2006 3.78
4.64 2007
3.28 6.07
2008 3.24
7.81 2009
2.84 12.69
2010 2.61
13.71 2011
2.49 12.68
Sumber : Data diolah, 2013 Berdasarkan tabel, pada PT. Gudang Garam Tbk., di peroleh hasil
yang tidak berbanding lurus antara perputaran modal kerja dan profitabilitas perusahaan.Penurunan yang terjadi pada perputaran modal
kerja tidak mempengaruhi penurunan pada tingkat profitabilitas. Penurunan WCTO pada tahun 2004-2006 diikuti dengan penurunan
profitabilitasberbanding lurus di periode ini. Namun ditahun berikutnya, penurunan pada WCTO sementara kenaikan pada
profitabilitas.Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh yang tidak terlalu signifikan pada tingkat perputaran modal kerja terhadap tingkat
profitabilitas perusahaan pada tahun 2007-2011.Dalam hal ini ada komponen-komponen lain yang dapat mempengaruhi kenaikan pada
Universitas Sumatera Utara
63
tingkat profitabilitas perusahaan, misalnya kenaikan penjualan produk dan atau kewajiban yang tidak terlalu besar sehingga menyebabkan
perusahaan dapat memperoleh profitabilitas yang tinggi. Grafik 4.2
Kurva Pengaruh WCTO terhadap ROI PT. Gudang Garam Tbk.
c. PT. Bentoel Investama Tbk.