Analisis Profitabilitas Hasil Analisis Variabel .1 Analisis Perputaran Modal Kerja

57 dikarenakan penggunaan kas untuk kegiatan-kegiatan yang dilakukan perusahaan. Untuk PT. Gudang Garam, rasio yang befluktuasi namun tidak terlalu signifikan jumlah penurunan ataupun peningkatan yang terjadi. Penurunan ini disebabkan oleh kas atau penjualan yang mengalami peningkatan. Untuk PT. Bentoel Investama lebih signifkan terjadi penurunan pada tahun 2010 dan 2011.Hal ini disebabkan oleh penurunan penjualan produk perusahaan, dan juga jumlah kas perusahaan yang sangat sedikit hal ini perlu diperhatikan oleh perusahaan mengingat rasio ini sangat penting untuk melihat bagaimana perusahaan mampu melakukan kegiatan produksi berdasarkan kas yang dimilikinya.

4.1.4 Analisis Profitabilitas

Profitabilitas merupakan salah satu tolak ukur tingkat keberhasilan suatu perusahaan, karena menunjukkan kinerja dan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan laba bersih. Pada pembahasan kali ini profitabilitas akan diukur dengan menghitung ROI Return On Investment yaitu rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan memperoleh laba dari total Aktiva yang dimiliki dalam penelitian ini Perusahaan Rokok 2004 hingga 2011. Rumus menghitung Return On Investment yaitu : Return On Investment = ���� ������ ������� ����� ����� ������ Universitas Sumatera Utara 58 Tabel 4.7 Data Total Aktiva dan Laba Bersih Perusahaan Rokok di Indonesia dalam jutaan rupiah Tahun Laba Bersih Total Aktiva HM sampoerna Gudang Garam Bentoel Invest. HM. Sampoerna Gudang Garam Bentoel Investama 2004 1,991,852 1,790,209 80,938 11,699,265 20,591,389 1,956,823 2005 2,383,066 1,889,646 108,166 11,934,600 22,128,851 1,842,317 2006 3,530,490 1,007,822 145,510 12,659,804 21,733,034 2,347,942 2007 3,624,018 1,443,585 242,917 15,680,542 23,779,951 3,859,160 2008 3,895,280 1,880,492 239,138 16,133,819 24,072,959 4,455,532 2009 5,087,339 3,455,702 25,165 17,716,447 27,230,965 4,302,659 2010 6,422,748 4,214,789 218,621 20,525,123 30,741,679 4,902,597 2011 8,064,426 4,958,102 305,997 19,376,343 39,088,705 6,333,957 Sumber : Laporan Keuangan dari ICMD Berikut perhitungan ROI berdasarkan data tabel 4.5 diatas dengan menggunakan rumus perhitungan ROI Tabel 4.8 Return On Investment Perusahaan Rokok Indonesia Tahun HM sampoerna Gudang Garam Bentoel Inv. 2004 17.03 8.69 4.14 2005 19.97 8.54 5.87 2006 27.89 4.64 6.20 2007 23.11 6.07 6.29 2008 24.14 7.81 5.37 Universitas Sumatera Utara 59 2009 28.72 12.69 0.58 2010 31.29 13.71 4.46 2011 41.62 12.68 4.83 Sumber : Data diolah, 2013 Berdasarkan tabel diatas profitabilitas yang paling signifikan mengalami kenaikan adalah PT. HM Sampoerna. Penjelasan ketiga perusahaan adalah sebagai berikut : Untuk PT. HM Sampoerna Tbk, pada tahun 2004 perusahaan mampu menghasilkan total laba bersih sebesar 17.03 dari total aktiva, hingga tahun 2006 mengalami kenaikan menjadi 27.89 sampai pada tahun 2007 mengalami penurunan sebesar 4.78. pada periode 2008- 2011 terus mengalami kenaikan hingga total profitabilitasnya menjadi 41.62 dari total aktiva. Peningkatan ini disebabkan tingginya permintaan produk rokok PT. HM Samperna di pasaran, mengingat Indonesia adalah Negara dengan jumlah perokok terbesar di dunia yang masuk kategori 10 besar. Untuk PT. Gudang Garam Tbk., pada periode 2004-2011 tingkat profitabilitas dari total aktiva berfluktuasi sampai pada tahun 2011 dengan persentase sebesar 12.68. Untuk PT. Bentoel Inv Tbk., juga mengalami tingkat profitabilitas yang berfluktuasi namun kenaikannya tidak terlalu signifikan yakni 0.5- 2 saja. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan yang masih belum dapat memaksimalkan profit yang didapatkan dari total aktiva yang Universitas Sumatera Utara 60 digunakan melalui kegiatan produksi sehingga dibutuhkan adanya efisiensi dalam penggunaan aktiva agar profitabilitasnya naik.

4.2 Analisis Pengaruh Variabel Independen Terhadap Variabel Dependen

Dokumen yang terkait

Pengaruh Efisiensi Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Rokok Di Indonesia (Studi Kasus Pada Industri Rokok Go-Public Yang Listing Dibursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2004-2011

1 92 100

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

27 255 82

Pengaruh Efisiensi Modal Kerja Dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Dibursa Efek Indonesia Periode 2007-2009

2 63 76

Analisis Hubungan Rasio Modal Kerja Dan Hutang Dengan Rentabilitas Ekonomi Pada Industri Rokok Di Bursa Efek Indonesia

0 21 95

Pengaruh Kebijakan Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Rokok Yang Go-Publik di Indonesia

0 31 103

Pengaruh Kebijakan Modal Kerja Terhadap Return On Investment Pada Industri Rokok Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 38 88

Pengaruh Rasio Leverage Dan Rasio Intensitas Modal Terhadap Profitabilitas Perusahaan Automotive Yang Go-Public Di Bursa Efek Indonesia

2 29 114

Pengaruh Modal Kerja dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 33 60

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Konseptual 2.1.1 Pengertian Manajemen Keuangan - Pengaruh Efisiensi Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Rokok Di Indonesia (Studi Kasus Pada Industri Rokok Go-Public Yang Listing Dibursa Efek Indonesia

0 0 18

KATA PENGANTAR - Pengaruh Efisiensi Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Rokok Di Indonesia (Studi Kasus Pada Industri Rokok Go-Public Yang Listing Dibursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2004-2011

0 0 14