Persebaran Fauna di Permukaan Bumi

Koala Hewan Region Australian 5 Neartik, meliputi wilayah Amerika Utara AS dan Kanada,MeksikoTengah dan Greenland, sampai bagian tengah Meksiko. Contoh fauna: bison, caribouw, salamander, ayam kalkun,ular berbisa dan kura-kura. Kalkun Hewan Region Neartik 6 Neotropik, meliputi Meksiko bagian bagian selatan, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Contoh fauna: ikan piranha, belut listrik, tapir lamasejenis unta, ular anaconda, dan kera. Belut Listrik Hewan Region Neotropik

5. Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia

Persebaran flora dan fauna di wilayah Indonesia. Flora dan fauna Indonesia dibedakan menjadi tiga, yaitu flora dan fauna asiatis, peralihan asli, dan australis. Flora dan fauna asiatis ditemukan di Indonesia bagian barat. Flora dan fauna australis ditemukan di Indonesia bagian timur. Flora dan fauna di Indonesia bagian tengah merupakan flora dan fauna asli Indonesia. Pembagian ini didasarkan hasil penelitian penelitian Alfred Russel Walace dan Max Wilhelm Carl Weber. A. Persebaran Flora di Indonesia Curah hujan yang cukup tinggi di daerah tropis mengakibatkan suburnya berbagai jenis tanaman. Oleh karena itu, daerah tropis dikenal sebagai kawasan hutan belukar yang bukan saja menyimpan berbagai potensi kekayaan alam, melainkan juga berperan sebagai paru-paru dunia. Indonesia memiliki beraneka ragam jenis tumbuhan. Iklim memiliki pengaruh yang sangat besar, terutama curah hujan dan suhu udara. Selain iklim, tanah yang subur menyebabkan berbagai jenis tanaman dapat tumbuh dengan baik di wilayah Indonesia. Flora Indonesia terdiri dari sekitar 4.000 jenis pohon, 1.500 jenis paku pakuan, dan 5.000 jenis anggrek. Ciri khas flora di Indonesia antara lain: 1 Umumnya vegetasinya selalu hijau 2 Jumlah dan tumbuhan banyak 3 Jenis tumbuhan endemik banyak Secara khusus flora di Indonesia terbagi menjadi tiga yaitu : 1 Flora Indonesia bagian barat termasuk region flora Asia, cirinya tipe hutannya heterogen, pohonnya berjenis-jenis, sehingga masih lebat dengan curah hujan tinggi, dan sering disebut hutan hujan tropis.Flora Indonesia bagian barat meliputi berbagai jenis tanaman yang tumbuh di Pulau Sumatra, Jawa, Kalimatan, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. 2 Flora Indonesia bagian tengah termasuk flora peralihan . ciri iklimnya makin kering, curah hujan sedikit rendah, sehingga banyak dijumpai sabana dan stepa, tipe hutannya homogen.Flora Indonesia tengah meliputi tumbuhan yang terdapat di Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku. Di Nusa Tenggara terdapat padang rumput alami yang baik untuk daerah peternakan. Pulau Jenis Flora Sumatera pinus, kamper, meranti, kayu besi, kayu manis, beringin, dan raflesia Jawa jati meranti, mahoni, beringin, pinang, bunga anggrek, dan bugenvil Kalimantan ramin, kamper, meranti, besi, jelutung, bakau, pinus, dan rotan Pulau Jenis Flora Sulawesi eboni, kayu besi, pinus, kayu hitam, rotan, dan beberapa jenis bunga anggrek Nusa Tenggara jati, sandelwood, akasia, cendana, dan beberapa jenis bunga anggrek Maluku sagu, meranti, gotasa, kayu besi, lenggua, jati, kayu putih, dan anggrek 3 Indonesia Bagian Timur termasuk region Australia, Cirinya tipe hutannya homogen sejenis hutan musim. pada saat musim kemarau pepohonannya banyak yang gugur dan curah hujan sedang. Flora Indonesia bagian timur adalah tumbuhan yang hidup di pulau Papua dan pulau-pulau sekitarnya. Jenis tanaman yang sering dijumpai di Papua adalah jenis conifera seperti agatis alba dan obi. Di daerah dataran rendahnya terdapat pohon sagu, nipah, dan bakau.

B. Per sebaran Fauna di Indonesia

Fauna di Indonesia mencerminkan posisinya diantara Benua Asia Oriental dan Benua Australia Australian. Secara geologis kepulauan Indonesia terbagi atas tiga wilayah, yaitu bagian Barat yang menyatu dengan benua asia disebut landas kontinen sunda paparan sunda, bagian tengah disebut wilayah peralihan, sedangkan bagian timur Indonesia menyatu dengan benua Australia disebut landas kontinen sahul atau paparan sahul. Diantara landas kontinen sunda dengan wilayah peralihan terdapat batas flora dan fauna asia yang disebut garis Wallace. sedangkan antara wilayah peralihan dengan landas kontinen sahul terdapat batas flora dan fauna Australia yang disebut garis Weber.

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FOTOGRAFI TERHADAP PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH 1 PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012-2013

0 12 53

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWAKELAS X SMA NEGERI 1 SUMBERJAYA LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2013-2014

1 12 123

PENGGUNAAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

20 71 72

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN AJARAN 2013/2014

3 16 92

Efektivitas Model Pembelajaran Problem Solving dengan Bantuan Macromedia Flash terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Cepiring Kendal Tahun Ajaran 2010 2011

0 18 197

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 6 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

14 81 30

Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Melalui Metode Problem Solving Pada Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Bangsri Jepara Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 0 1

EFEKTIVITAS METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 3 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 20

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN NHT DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI PESERTA DIDIK KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014.

0 0 19

Efektivitas Metode Pembelajaran NHT dan STAD Terhadap Hasil Belajar Geografi Peserta Didik Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2013 2014 | Javanica Rubiyanto | Pendidikan Geografi 4360 10145 1 PB

0 0 13