Persebaran Flora dan Fauna di Dunia
6 Hutan Trofik Basah,terdapat disepanjang khatulistiwa yaitu
didaerah yang memiliki ciri-ciri yaitu intensitas sinar matahari tinggi, suhu selalu tinggi, amplitudo harian maupun tahunan
relatif tinggi, dan curah hujan tinggi. hutan tropik basah merupakan suatu tipe vegetasi yang hijau sepanjang tahun, yang
terdiri dari pohon-pohon tinggi. dihutan tersebut banyak tumbuh berbagai efifit maupun liana, keadaan pohonya rapat-rapat
sehingga sinar matahari tidak dapat tembus kedasar hutan. persebaran hutan tropik basah terdapat di Asia, Afrika, Amerika
dan Indonesia. jenis hewan yang hidup seperti di Asia terdapat orang utan dan siamang, di Afrika terdapat gorila dan simpanse,
sedangkan di Amerika Selatan adalah jaguar.
7 Hutan Musim, hutan musim terdapat didaerah yang memiliki
iklim musim dan terdiri dari pohon yang tahan kekeringan. ciri khas hutan musim yaitu sebagian besar pohonnya terdiri dari
trofofita, yaitu pohon yang daunnya berguguran pada musim kemarau, daunnya menjadi hijau kembali pada musim hujan,
pohonnya tinggi-tinggi dan jarak antara pohon yang satu dengan yang lain berjauhan, sinar matahari dapat tembus kedasar hutan.
di Indonesia, hutan musim terdapat di Jawa tengah ke Timur sampai di Nusa Tenggara Timur. jenis hewan yang hidup yaitu
babi hutan, rusa, harimau, dan kijang.
8 Hutan Mangrove Hutan Bakau, persebarannya banyak di
daerah tropik dan subtropik atau sepanjang pantai yang landai. ciri khusus yang terdapat pada hutan bakau adalah kekurangan
oksigen baik dalam air maupun dalam tanah, kadar garamnya tinggi, pohonnya berdaun tebal dan kaku, terkena pasang naik dan
surut air laut, pohonnya terdiri dari pohon bakau rhizophora, pohon kayu api avicennia, bogem bruguiera.persebaran hutan
mangrove di Indonesia terdapat disepanjag pantai Timur Sumatera, pantai Barat dan Selatan Kalimantan dan sepanjang
pantai-pantai yang rendah di Papua. Hutan bakau yang terluas di Indonesia terdapat di Papua.
9 Hutan Berkayu Keras, terdapat di daerah iklim tropis yang
kering pada musim panas atau menurut iklim koppen terdapat diwilayah yang beriklim Cs dan terletak pada lintang 30 - 40
derajat LULS. ciri-cirinya yaitu pohonnya pendek-pendek, kayunya keras dan berdaun keras, tumbuhan penutupnya terdiri
dari semak, jenis tumbuhannya yaitu zaitun.
10 Gurun padang pasir, merupakan kawasan iklim kering yang
ditandai rata-rata jumlah curah hujan tahunan lebih kecil, terletak di sekitar lintang 30°
– 35°, terdapat di Asia, Afrika, Amerika,
dan Australia.
Lingkungan air tawar
Lingkungan air tawar meliputi sungai, danau, dan kolam. lingkungan air tawar yang banyak kehidupannya banyak terdapat
pada zone fotik, yaitu bagian perairan yang sinar mataharinya masih dapat tembus kedasar. ciri-ciri dari lingkungan air tawar
yaitu kadar garamnya rendah, adanya aliran air, serta dipengaruhi iklim dan cuaca. jenis vegetasi yang hidup di lingkungan air tawar
misalnya teratai, enceng gondok, diatomae, ganggang biru, dan ganggang hijau. secara fisik , lingkungan air tawar terdiri dari tiga
daerah yaitu: 1 Litoral, merupakan daerah air yang dangkal, sehingga sinar
matahari dapat tembus sampai kedasar. organisme yang hidup di daerah ini seperti tumbuhan berakar, cacing, udang dan plankton.
2 Limnetik, merupakan daerah air yang terbuka dan cahaya
matahari masih dapat menembus kedasar. organisme yang hidup didaerah ini antara lain nekton, dan plankton.
3 Profundal, merupakan daerah dasar air yang dalam dan cahaya
matahari tidak dapat tembus
sampai kedasar.
Lingkungan air laut
Luas Lingkungan air laut dipermukaan bumi kira-kira 70. Secara fisik laut terdiri dari lima zona yaitu:
1 Zona Litoral, merupakan daerah pasang dan surut,yaitu daerah
antara air pasangpasang naik dan air surut pasang surut.Biota yang hidup di daerah ini ganggang yang hidup sebagai bentos,
teripang, binatang laut, udang , kepiting,cacing laut. 2
Zona Neritik,merupakan daerah perairan dangkal yang memiliki
kedalaman 0 m hingga 200 m.Pada zona ini masih dapat tembus cahaya matahari sehingga wilayah ini memiliki keragaman
hewan maupun tumbuh-tumbuhan.Biota yang hidup di daerah ini adalah plankton, nekton, bentos dan neston. Contoh zona neritik
terdapat di laut Indonesia yaitu Laut Jawa, Laut Natuna, Selat Malaka, dan Laut-laut di sekitar kepulauan Riau.
3 Zona Bathyal ,merupakan daerah wilayah laut dalam yang
memilki kedalaman antara 200 hingga 1800 m.Pada zona ini bagian dari laut yang masih tembus sinar matahari tapi remang-
remang sehingga kehidupan organisme nya tidak sebanyak yang terdapat di zona neritik.Pada daerah ini sudah tidak ada produsen
melainkan hanya berupa nekton. 4
Zona Abysal. merupakan wilayah laut yang memiliki kedalaman
lebih dari 1800 m sampai 6000 m, daerah ini gelap karena tidak tembus sinar matahari dan hanya sedikit terdapat spesies yang
terdapat di zona ini. 5
Zona Hadal, merupakan wilayah laut yang sangat dalam yaitu
lebih dari 6000 m biasanya berupa palung laut.