pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditentukan. Abdurahmat 2003:92 “Efektivitas adalah pemanfaatan sumber daya, sarana dan prasarana dalam
jumlah tertentu yang secara sadar ditetapkan sebelumnya untuk menghasilkan sejumlah pekerjaan tepat pada waktunya”. Sementara itu Sondang P. Siagian
2001:24 memberikan definisi sebagai berikut: “Efektivitas adalah pemanfaatan sumber daya, sarana dan prasarana dalam jumlah tertentu yang secara sadar
ditetapkan sebelumnya untuk menghasilkan sejumlah barang atas jasa kegiatan yang dijalankannya. Efektivitas menunjukkan keberhasilan dari segi tercapai
tidaknya sasaran yang telah ditetepkan. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa efektivitas merupakan pemanfaatan sumber daya,
sarana dan prasarana yang ditetapkan sebelumnya agar tercapai sasaran yang telah ditetapkan.
5. Teori Belajar Yang Mendukung Metode Pembelajaran Pemecahan
Masalah Problem Solving
Berlangsungnya bagaimana proses belajar dijelaskan dalam berbagai teori belajar. Teori belajar pada dasarnya merupakan penjelasan bagaimana terjadinya
belajar atau bagaimana informasi di proses di dalam pikiran siswa. Tiap teori memberi penjelasan tentang aspek belajar tertentu dan tidak sesuai dengan segala
macam bentuk belajar Nasution, 2008:132.
Dalam penelitian ini membahas tentang metode pembelajaran Problem Solving. Terdapat beberapa teori belajar yang mendukung metode pembelajaran Problem
Solving diantaranya adalah teori perkembangan kognitif Piaget, teori belajar konstruktivisme, dan teori Bruner.
a. Teori Perkembangan Kognitif Piaget
Teori perkembangan kognitif dikembangkan oleh Jean Piaget, seorang psikolog Swiss yang hidup tahun 1896-1980. Teorinya memberikan
banyak konsep utama dalam lapangan psikologi perkembangan dan berpengaruh terhadap konsep kecerdasan.
Teori belajar kognitif merupakan suatu teori belajar yang lebih
mementingkan proses belajar itu sendiri Riyanto, 2010:9. Menurut teori ini, ilmu pengetahuan dibangun dalam diri seorang individu melalui
proses interaksi yang berkesinambungan dengan lingkungan. Menurut Piaget yang dikutip dari Trianto 2010:70, seorang anak maju
melalui empat tahap perkembangan kognitif, antara lain lahir dan dewasa, yaitu tahap sensorimotor, pra operasional, operasi kongkrit, dan operasi
formal. Tahap-tahap perkembangan tersebut dapat dilihat di tabel 2.1 Tabel 2.1. Tahap-tahap Perkembangan Kognitif Piaget.
Tahap Perkiraan Usia
Kemampuan-Kemampuan Utama
Sensorimotor Lahir sampai 2 tahun
Terbentuknya konsep “kepermanenan obyek” dan
kemajuan gradual dari perilaku yang mengarah
kepada tujuan
Praoperasional 2 sampai 7 tahun Perkembangan kemampuan
menggunakan simbol-simbol untuk menyatakan obyek-
obyek dunia. Pemikiran egosentris dan sentrasi
Operasi kongkrit
7 sampai 11 tahun Perbaikan dalam
kemampuan untuk berpikir secara logis. Kemampuan-
kemampuan baru termasuk penggunaan operasi-operasi