Kerangka Pikir TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

Berdasarkan uraian tesebut, maka kerangka pikir dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini: Gambar 2.1. Kerangka Pikir

C. Hipotesis Penelitian

Nasution 2008:38, mengatakan bahwa hipotesis adalah pernyataan tentang suatu hal yang bersifat sementara yang belum dibuktikan kebenarannya secara empiris. Berdasarkan landasan teori dan kerangka berpikir diatas, maka hipotesis penelitian yang diajukan dirumuskan sebagai berikut: 1. Terdapat perbedaan rata-rata nilai pretes mata pelajaran geografi pada kelas yang akan diberi perlakuan metode pembelajaran Problem Solving dan kelas yang diberi metode ceramah. Kelas XI IPS 3 Pretes Kelas XI IPS 2 Postes Metode Ceramah X 2 Metode Problem Solving X 1 Postes Hasil Belajar Y 1 Hasil Belajar Y 2 Perbandingan Y 1 Y 2 2. Rata-rata postes hasil belajar geografi pada kelas yang akan diberi perlakuan metode pembelajaran Problem Solving lebih tinggi dibandingkan pada kelas yang diberi metode ceramah. 3. Gain peningkatan hasil belajar geografi pada kelas yang akan diberi metode pembelajaran Problem Solving lebih tinggi dibandingkan pada kelas yang diberi metode ceramah. 4. Metode pembelajaran Problem Solving lebih efektif dibandingkan metode ceramah pada mata pelajaran geografi kelas XI IPS SMAN I Gedong Tataan.

III. METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Eksperimen Semu quasi eksperimen yaitu metode yang membandingkan pengaruh pemberian suatu perlakuan treatment pada suatu objek kelompok eksperimen serta melihat besar pengaruh perlakuannya Arikunto, 2010:47.

B. Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pretest - Posttest Control Group Design. Dalam desain ini terdapat dua kelompok, kemudian kedua kelompok diberi pretes. Selanjutnya, kelompok eksperimen diberi perlakuan X 1 metode Problem Solving dan kelas yang tidak diberi perlakuan disebut kelompok kontrol X 2 metode ceramah Sugiyono, 2012:76. Bentuk desain penelitian ini adalah tergambar pada Tabel 3.1 sebagai berikut: Tabel 3.1. Desain Penelitian. Kelompok Pre-Test Perlakuan treatmen Post-Test Eksperimen Kontrol Y 1 Y 1 X 1 X 2 Y 2 Y 2

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FOTOGRAFI TERHADAP PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH 1 PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012-2013

0 12 53

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWAKELAS X SMA NEGERI 1 SUMBERJAYA LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2013-2014

1 12 123

PENGGUNAAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

20 71 72

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN AJARAN 2013/2014

3 16 92

Efektivitas Model Pembelajaran Problem Solving dengan Bantuan Macromedia Flash terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Cepiring Kendal Tahun Ajaran 2010 2011

0 18 197

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 6 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

14 81 30

Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Melalui Metode Problem Solving Pada Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Bangsri Jepara Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 0 1

EFEKTIVITAS METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 3 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 20

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN NHT DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI PESERTA DIDIK KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014.

0 0 19

Efektivitas Metode Pembelajaran NHT dan STAD Terhadap Hasil Belajar Geografi Peserta Didik Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2013 2014 | Javanica Rubiyanto | Pendidikan Geografi 4360 10145 1 PB

0 0 13