Keterangan : A = Melaksanakan tugas yang diberikan
B = Menaati tata tertib sekolah C = Menjaga kebersihan lingkungan sekolah
D`= Berani menyatakan pendapat Mulyasa, 2013: 147
Tabel 5. Kriteria Skor untuk Afektif Siswa
Skor Keterangan
Indikator 4
Sangat Baik Apabila indikator afektif dilaksanakan oleh siswa
dengan sangat baik, dan siswa melakukannya terus menerus selama proses pembelajaran.
3 Baik
Apabila indikator afektif dilaksanakan oleh siswa dengan baik, siswa melakukannya terus-menerus
tetapi sesekali tidak 2
Cukup Apabila indikator afektif dilaksanakan oleh siswa
dengan cukup baik, siswa melakukannya imbang dengan tidak melakukannya selama proses
pembelajaran
1 Kurang
Apabila indikator afektif dilaksanakan oleh siswa dengan kurang baik, siswa lebih sering tidak
melakukannya namun sesekali melakukannya selama proses pembelajaran
Kemendikbud, 2013: 47 d Lembar Penilaian Kognitif Siswa
Lembar penilaian kognitif ini digunakan untuk mengetahui pengetahuan setiap siswa dalam proses pembelajaran.
Tabel 6. Lembar Penilaian Kognitif Siswa
No Nama
Siklus I Jumlah
Rata- rata
Ket. P I
P II 1
2 3
4 Jumlah
Rata-rata
e Lembar Penilaian Psikomotor Siswa Lembar penilaian psikomotor ini digunakan untuk mengetahui
keterampilan setiap siswa selama pembelajaran .
Tabel 7. Lembar Penilaian Psikomotor Siswa
N o
Nam a
siswa Aspek sikap yang diamati
Sko r
Sko r
ma k
Nila i
K
Terampil menganalisis
gambar yang ditampilkan oleh
guru
Aktif berkomunikasi saat
kegiatan diskusi
Terampil menyajikan data
hasil diskusi
1 2
3 4
5 1
2 3
4 5
1 2
3 4
5
1 2
3 4
5 Jumlah skor
Skor maksimal Rata-rata nilai
Presentase ketuntasan klasikal
Tabel 8. Kriteria Skor untuk Psikomotor Siswa
Skor Keterangan
Indikator 5
Sangat Baik Apabila indikator psikomotor dilaksanakan oleh
siswa dengan
sangat baik,
dan siswa
melakukannya terus menerus selama proses pembelajaran.
4 Baik
Apabila indikator psikomotor dilaksanakan oleh siswa dengan baik, siswa melakukannya terus-
menerus tetapi sesekali tidak 3
Cukup Apabila indikator psikomotor dilaksanakan oleh
siswa dengan cukup baik, siswa melakukannya imbang dengan tidak melakukannya selama
proses pembelajaran 2
Kurang Apabila indikator psikomotor dilaksanakan oleh
siswa dengan kurang baik, siswa lebih sering tidak
melakukannya namun
sesekali melakukannya selama proses pembelajaran
1 Sangat kurang
Apabila indikator
psikomotor belum
dilaksanakan oleh siswa.
Kemendikbud, 2013: 47 2. Tes yang digunakan adalah tes tertulis untuk mengetahui hasil belajar
siswa kelas IV SD Negeri 01 Metro Pusat pada pembelajaran tematik dengan menerapkan model cooperative learning tipe example non-
example.
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data penelitian tindakan kelas menggunakan analisis kualitatif dan kualitatif:
1. Analisis data kualitatif digunakan untuk menganalisis data yang terdiri dari data aktvitas siswa,nilai sikap afektif siswa dan kinerja guru
selama proses pembelajaran berlangsung dengan menerapkan model cooperative learning tipe example non-example. Data yang diperoleh
berdasarkan perilaku yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Nilai aktivitas siswa dan kinerja guru diperoleh dengan rumus berikut di
bawah ini: a. Nilai kinerja guru diperoleh dengan rumus:
N = x 100
Keterangan : N = nilai yang dicaridiharapkan
R = skor mentah yang diperoleh SM = skor maksimum ideal yang diamati
100 = bilangan tetap Purwanto, 2008: 102
Tabel 9. Kategori Kinerja Guru Mengajar Berdasarkan Perolehan
Nilai.
No Interval Nilai
Kategori
1 86 – 100
Sangat Baik 2
81 – 85 3
76 – 80 Baik
4 71 – 75
5 66 – 70
6 61 – 65
Cukup 7
56 – 60 8
51 – 55 9
46 – 50 Kurang
10 0 – 45
Kemendikbud, 2013: 131
b. Nilai aktivitas setiap siswa diperoleh dengan rumus: NP =
x 100 Keterangan:
NP = Nilai yang dicari atau diharapkan
R = Skor mentah yang diperoleh
SM = Skor maksimumyang ditentukan
100 = Bilangan tetap
Purwanto, 2008: 102 Tabel 10. Peringkat Aktivitas Siswa Per Individu Berdasarkan
Perolehan Nilai
Nilai Predikat
Kategori
86 – 100 A
Sangat Aktif 81 – 85
A- 76 – 80
B+ Aktif
71 – 75 B
66 – 70 B-
61 – 65 C+
Cukup 56 – 60
C 51 – 55
C- 46 – 50
D+ Kurang
0 – 45 D
Kemendikbud, 2013: 131 c. Nilai rata-rata aktivitas belajar siswa diperoleh dengan rumus:
NP = x 100
Keterangan: NP
= nilai yang dicari atau diharapkan R
= skor mentah yang diperoleh SM = skor maksimum
100 = bilangan tetap Purwanto, 2008: 102
d. Nilai afektif siswa diperoleh dengan rumus:
=
ℎ
× 100
Tabel 11. Peringkat Sikap Afektif Siswa Berdasarkan Perolehan Nilai.
Nilai Predikat
Kategori
86 – 100 A
Sangat Baik 81 – 85
A- 76 – 80
B+ Baik
71 – 75 B
66 – 70 B-
61 – 65 C+
Cukup 56 – 60
C 51 – 55
C- 46 – 50
D+ Kurang
0 – 45 D
Kemendikbud, 2013: 131 e. Nilai kognitif siswa diperoleh dengan rumus:
S = x 100 Keterangan :
S = nilai yang dicari atau diharapkan
R = skor yang diperoleh
N = skor maksimum dari tes
100 = bilangan tetap Purwanto, 2008: 112
Tabel 12. Peringkat Hasil Kognitif Siswa Per Individu Berdasarkan Perolehan Nilai
Nilai Predikat
Kategori
86 – 100 A
Sangat Baik 81 – 85
A- 76 – 80
B+ Baik
71 – 75 B
66 – 70 B-
61 – 65 C+
Cukup 56 – 60
C 51 – 55
C- 46 – 50
D+ Kurang
0 – 45 D
Kemendikbud, 2013: 131
f. Nilai Psikomotor siswa diperoleh dengan rumus:
=
ℎ
× 100
Tabel 13. Peringkat Psikomotor Siswa Berdasarkan Perolehan Nilai.
Nilai Predikat
Kategori
86 – 100 A
Sangat Baik 81 – 85
A- 76 – 80
B+ Baik
71 – 75 B
66 – 70 B-
61 – 65 C+
Cukup 56 – 60
C 51 – 55
C- 46 – 50
D+ Kurang
0 – 45 D
Kemendikbud, 2013: 131 2. Analisis data kuantitatif digunakan untuk mendeskripsikan berbagai
dinamika kemajuan kualitas hasil belajar siswa dalam hubungannya dengan penugasan materi yang diajarkan guru. Dalam hal ini nilai akhir
siswa dibandingkan dengan nilai awal siswa kemudian dihitung selisihnya, selisih tersebut menjadi peningkatan atau penurunan belajar.
Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar siswa secara individual digunakan rumus berikut di bawah ini:
a. Nilai individual ini diperoleh menggunakan rumus: S = x 100
Keterangan : S
= nilai yang dicari atau diharapkan R = skor yang diperoleh
N = skor maksimum dari tes 100 = bilangan tetap
Purwanto, 2008: 112
b. Nilai rata-rata kelas diperoleh dengan rumus: ∑ X1
X = N
Keterangan: X = rata-rata hitung nilai
X1 = jumlah nilai siswa N = banyaknya siswa
Muncarno, 2009: 15.
c. Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal, digunakan rumus sebagai berikut.
P =
∑ ∑
x 100 Tabel 14. Peringkat Hasil kognitif Siswa Berdasarkan Perolehan
Nilai.
Nilai Predikat
Kategori
86 – 100 A
Sangat Baik 81 – 85
A- 76 – 80
B+ Baik
71 – 75 B
66 – 70 B-
61 – 65 C+
Cukup 56 – 60
C 51 – 55
C- 46 – 50
D+ Kurang
0 – 45 D
Kemendikbud, 2013: 198