Tahap perencanaan planning Tahap pelaksanaan acting
H. Indikator Keberhasilan Pembelajaran
Penerapan model cooperative learning tipe example non-example ini dikatakan berhasil apabila: 1. Peningkatan aktivitas siswa minimal mencapai kategori aktif yaitu ≥60 2. Nilai rata-rata kelas yang dicapai siswa mengalami peningkatan pada setiap siklus yang dilaksanakan dalam penelitian. 3. Ketuntasan siswa berdasarkan kriteria ketuntasan mencapai 75 dari jumlah siswa pada kelas yang diteliti dengan KKM ≥ 66. 4. Penilaian aspek sikap dan psikomor minimal mencapai kategori “baik”. BAB V KESIMPULAN DAN SARANA. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian tindakan kelas melalui penerapan model cooperative learning tipe example non-example siswa kelas IV B SDN 01 Metro Pusat Kota Metro diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Penggunaan model cooperative learning tipe example non-example pada pembelajaran tematik dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Berdasarkan hasil penghitungan terhadap hasil observasi aktivitas siswa, pada siklus I diperoleh nilai rata-rata 64,39 dengan kategori “cukup aktif”. Pada siklus II nilai rata-rata aktivitas belajar siswa diperoleh 67,63 dengan kategori “aktif”, dengan peningkatan dari siklus I ke II sebesar 3,24. Pada siklus III nilai rata-rata aktivitas belajar siswa diperoleh 75,21 dengan kategori “aktif”, peningkatan dari siklus II ke III sebesar 7,58. 2. Penerapan model cooperative learning tipe example non-example dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik. Hasil belajar siswa meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Nilai rata- rata hasil belajar afektif siswa pada siklus I sebesar 65,5 dengan kategori cukup, siklus II sebesar 71,53 dengan kategori baik, peningkatan dari siklus I ke II sebesar 6,03. Siklus III sebesar 75,5 dengan kategori baik, peningkatan dari siklus II ke III sebesar 3,97. Persentase rata-rataParts
» Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
» Pengertian Model Pembelajaran Model Pembelajaran
» Macam-macam Model Pembelajaran Model Pembelajaran
» Model Pembelajaran Kooperatif Cooperative Learning
» Tipe-tipe Model Cooperative Learning
» Model Cooperative Learning Tipe Example Non-Example
» Langkah-Langkah Model Cooperative Learning Tipe Example Non-
» Kelebihan dan Kekurangan Model Cooperative Learning Tipe
» Pengertian Aktivitas Belajar Belajar
» Pengertian Hasil Belajar Belajar
» Pengertian Pembelajaran Tematik Pembelajaran Tematik
» Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Tematik
» Pendekatan Scientific dalam Pembelajaran Tematik
» Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Tematik
» Subjek Penelitian Teknik Pengumpulan Data
» Tahap observasi observating Tahap analisis dan refleksi analysis and reflecting
» Tahap perencanaan planning Siklus II
» Kegiatan awal Kegiatan Inti Kegiatan awal Kegiatan Inti
» Tahap perencanaan planning Tahap pelaksanaan acting
» Kegiatan awal Prosedur Penelitian
» Profil SD Negeri 01 Metro Pusat
» Pertemuan Pertama Hasil Penelitian
» Kinerja Guru Hasil Penelitian
» Aktivitas Belajar Siswa Hasil Penelitian
» Afektif Siswa Hasil Penelitian
» Kognitif Siswa Hasil Penelitian
» Refleksi Siklus I Psikomotor Siswa
» Saran perbaikan atau tindakan kelas untuk siklus II
» Perencanaan Planning Hasil Penelitian Siklus II
» Refleksi Siklus II Psikomotor Siswa
» Refleksi Siklus III Psikomotor Siswa
Show more