Kinerja Guru Hasil Penelitian

dan harus diperbaiki oleh guru dalam penerapan model cooperative learning tipe Example Non Example . Pertama, dalam aspek partisipasi terlihat sebagian siswa sudah mulai mengajukan pertanyaan, sebagian siswa juga sudah mulai mengungkapkan pendapatnya, dan merespon aktif pertanyaan lisan dari guru. Kedua, dari aspek minat terlihat antusiassemangat siswa dalam mengikuti pembelajaran sudah cukup baik , sebagian siswa sudah mulai tertib dan tanggap terhadap instruksi yang diberikan. Ketiga, dari aspek perhatian terlihat sebagian siswa sudah tidak membuat kegaduhan ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung, sebagian siswa juga mulai mendengarkan dengan baik ketika temannya menyampaikan pendapat. Dan keempat, dari aspek presentasi sebagian siswa mulai mampu mengidentifikasi suatu masalah yang disajikan dengan baik dan siswa sudah mulai mencari lebih dari satu alternatif jawaban, serta melakukan melakukan penyelidikan terhadap masalah di dalam kelompok. Rekapitulasi nilai aktivitas siswa dalam pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 16. Rekapitulasi Nilai Aktivitas Siswa Siklus I No Siklus I Nilai Kategori 1 Pertemuan. 1 63,83 C 2 Pertemuan. 2 64,95 C Rata-rata nilai 64,39 Kategori Cukup Berdasarkan tabel 16. pada akhir siklus I aktivitas siswa dalam proses pembelajaran menunjukan nilai aktivitas siswa pada siklus I pertemuan 1 sebesar 63,83 dengan kategori “cukup”, dan pertemuan 2 sebesar 64,95 dengan kategori “cukup”. Nilai rata-rata aktivitas belajar siswa pada siklus I yaitu 64,39. Maka, berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I belum mencapai target.

3. Afektif Siswa

Pelaksanaan tindakan siklus I pertemuan 1 masih banyak kendala yang ditemukan dan harus diperbaiki oleh guru. Dalam penerapan model cooperative tipe Example Non Example , afektif sikap siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran sudah baik, namun ada banyak siswa yang masih kurang baik. Dalam indikator sikap tanggung jawab masih ada beberapa siswa yang tidak melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru, ada beberapa siswa yang belum menaati tata tertib sekolah yaitu masih ada siswa yang tidak memakai pakaian seragam, ada beberapa yang belum memelihara fasilitas sekolah yaitu meletakkan sapu dan tempat sampah tidak pada tempatnya serta mencoret meja, dan masih ada beberapa siswa yang belum menjaga kebersihan lingkungan sekolah yaitu dengan membuang sampah sembarangn.. Sedangkan dalam indikator sikap percaya diri sebagian siswa belum berani menyatakan pendapatnya, sebagian besar siswa belum berani bertanya kepada guru terkait materi yang diajarkan, beberapa masih bertanya dan melihat pekerjaan teman dalam mengerjakan tes individu, serta masih ada beberapa siswa yang masih belum berpenampilan tenang ketika menyampaikan pendapat maupun pekerjaan mereka. Pada siklus I pertemuan 2, beberapa siswa sudah cukup baik jika dibandingkan dengan pertemuan 1. Dalam indikator sikap tanggung jawab hanya beberapa siswa yang tidak melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru, beberapa siswa sudah menaati tata tertib sekolah yaitu siswa memakai pakaian seragam, beberapa siswa mulai memelihara fasilitas sekolah yaitu meletakkan sapu dan tempat sampah pada tempatnya serta tidak mencoret meja, dan masih ada beberapa siswa yang telah menjaga kebersihan lingkungan sekolah yaitu dengan membuang sampah pada tempatnya. Sedangkan dalam indikator sikap percaya diri sebagian siswa belum berani menyatakan pendapatnya, namun sebagian besar siswa mulai berani bertanya kepada guru terkait materi yang diajarkan, beberapa masih bertanya dan melihat pekerjaan teman dalam mengerjakan tes individu, serta masih ada beberapa siswa yang masih belum berpenampilan tenang ketika menyampaikan pendapat maupun pekerjaan mereka. Rekapitulasi nilai afektif siswa dalam pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 17. Rekapitulasi Nilai Afektif Siswa Siklus I No Siklus 1 Nilai K 1 Pertemuan 1 64,50 C 2 Pertemuan 2 66,51 B Rata-rata Nilai 65,50 Kategori C Berdasarkan tabel di atas, pada akhir siklus I sikapafektif siswa dalam proses pembelajaran menunjukan nilai afektif siswa pada siklus I pertemuan 1 sebesar 64,50 dengan kategori “cukup”, dan pertemuan 2 sebesar 66,51 dengan kategori “baik”. Rata-rata nilai klasikal afektif siswa pada siklus I yaitu 65,50. Maka, berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa persentase afektif siswa pada siklus I belum mencapai target.

4. Kognitif Siswa

Hasil belajar psikomotor pada siklus I masih menunjukkan belum mencapai ketuntasan. Hal ini dapat dilihat dari rekapitulasi nilai kognitif pada tabel berikut ini. Tabel 18. Rekapitulasi Nilai Kognitif Siswa Siklus I No Interval Nilai Kategori Jumlah Pertemuan 1 Pertemuan 2 1 86 – 100 Sangat Baik 2 3 2 81 – 85 3 76 – 80 Baik 14 16 4 71 – 75 5 66 – 70 6 61 – 65 Cukup 8 8 7 56 – 60 8 51 – 55 9 46 – 50 Kurang 4 1 10 0 – 45

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SD NEGERI 4 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 27 83

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IVB SDN 6 METRO PUSAT TAHUN 2013/2014

0 11 97

PENERAPAN STRATEGI PAIKEM PADA PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV C SD NEGERI 1 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 47

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN DISIPLIN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU KELAS I A SD NEGERI I METRO UTARA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2 9 71

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE EXAMPLE NON-EXAMPLE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IVB SD NEGERI 01 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 8 142

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IVB SD N 8 METRO TIMUR TP. 2013/2014

1 16 238

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MELALUI TEMA CITA-CITAKU SISWA KELAS IVB SD NEGERI 05 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 4 88

PENERAPAN TEAM GAME TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS IVB SD NEGERI 01 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 6 70

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIR CHECK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV B SD NEGERI 06 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 15 48

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 4 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 9 101