Penelitian Terdahulu TINJAUAN LITERATUR

26 Sehingga tujuan pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia di perpustakaan akan berdampak kepada peningkatan kualitas dan kesejahteraan pustakawan dilihat dari kemampuan dan karir pustakawan itu sendiri. Tujuan tersebut juga berpengaruh terhadap pemustaka dalam mendapatkan pelayanan yang jauh lebih baik dari seorang pustakawan yang memiliki kemampuan, keterampilan dan pengetahuan yang berkualitas.

G. Penelitian Terdahulu

Dalam sub-bab ini, penulis memberikan beberapa penelitian terdahulu mengenai pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia di perpustakaan. Penyantuman penelitian di bawah ini bertujuan agar penelitian yang penulis lakukan berbeda dengan penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya. Penelitian yang dilakukan oleh Wening Kurniati Dewi Lakhsmi dengan judul “Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia pada Perpustakaan Umum Kotamadya dan Perpustakaan umum Soemantri Brodjonegoro pemerintah DKI Jakarta ” pada tahun 2008. Tujuan penelitian tersebut yaitu untuk memperoleh gambaran tentang 1 kondisi sumber daya manusia di perpustakaan umum yang digambarkan oleh responden, 2 pelaksanaan program pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia yang telah dilakukan, 3 upaya yang telah dilakukan oleh staf perpustakaan umum untuk mengembangkan wawasan dan keterampilan serta 4 program pelatihan dan pengembangan yang 27 telah diikuti oleh para staf dapat membantu dalam melaksanakan pekerjaan. Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan metode survai. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan, bahwa secara umum program dan jumlah pelaksanaan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia di perpustakaan umum masih belum memuaskan serta belum dapat mencakup keseluruhan staf yang ada. Sebagian besar staf perpustakaan umum merupakan lulusan SLTA dan belum memperoleh pendidikan formal dalam bidang perpustakaan. Meskipun demikian, staf perpustakaan memiliki keinginan untuk maju yang cukup tinggi dan bersedia untuk mengikuti program pelatihan dan pengembangan. Selain program pelatihan di luar dan seminar, perpustakaan umum mengadakan pelatihan di dalam dan rotasi kerja untuk meningkatkan kemampuan kerja. Kendala yang dihadapi adalah hal dana dan minimnya pendidikan yang dimiliki oleh para staf sebagai salah satu syarat untuk mengikuti acara pelatihan. Materi yang pernah diterima yaitu materi kepustakawanan tradisional dan materi yang mengacu pada ilmu-ilmu komputer, komunikasi, dan linguistik. Sedangakan pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan staf adalah pengetahuan komunikasi, komputer dan teknologi informasi, pengadaan, manajemen perpustakaan, pembuatan deskripsi bibliografi dan nomor klasifikasi, bahasa Inggris, dan pengetahuan dalam pembuatan indeks. 28 Perbedaan pada penelitian penulis yaitu terletak pada objek penelitian yang memfokuskan kepada sumber daya manusia yang bukan sarjana ilmu perpustakaan sebagai pustakawan, tujuan penelitian yaitu memperoleh gambaran tentang usaha dan kendala yang dihadapi oleh penyelanggara perpustakaan dan sumberdaya manusia bukan sarjana ilmu perpustakaan sebagai pustakawan dalam kegiatan pembinaan dan pengembangan pustakawan. Metode penelitian dalam penelitian yang penulis lakukan pun berbeda, yaitu menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian yang berjudul “Manajemen Sumber Daya Manusia Perpustakaan: studi kasus di Perpustakaan RSUP Fatmawati” oleh Cintia Septiani, tahun 2008 yang bertujuan untuk memahami manajemen sumber daya manusia yang meliputi penerapan fungsi-fungsi manajemen yaitu planning, organizing, actuating dan controlling serta hambatan yang dihadapi di dalam manajemen sumber daya manusia Perpustakaan RSUP Fatmawati. Metode penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen sumber daya manusia di Perpustakaan RSUP Fatmawati telah dilakukan secara konsisten. Dalam mengelola sumber daya manusia yang ada, perpustakaan telah menerapkan fungsi-fungsi manajemen yaitu planning, organizing, actuating dan controlling. Hanya saja fungsi-fungsi manajemen tersebut tidak berdasarkan pada teori ilmu manajemen, tetapi berdasarkan kebutuhan dan pengalaman yang ada di perpustakaan. 29 Hambatan yang dihadapi yaitu perencanaan pengembagan yang terkadang tidak semua dapat terlaksana, keterbatasan sumber daya manusia yang ada di perpustakaan serta adanya kendala yang terkadang dihadapi oleh pimpinan perpustakaan di dalam mengarahkan dan mengerakkan staffnya. Perbedaan pada penelitian yang penulis lakukan yaitu penulis tidak meneliti mengenai manajemen sumber daya manusia di perpustakaan sesuai dengan teori manajemen di atas. Penelitian yang penulis lakukan lebih mengarah kepada pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia bukan sarjana ilmu perpustakaan sebagai pustakawan ditinjau dari segi usaha serta kendala yang dihadapi SDM bukan sarjana ilmu perpustakaan sebagai pustakawan dan penyelenggara perpustakaan dalam kegiatan pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia. Sedangkan penelitian yang berjudul Efektivitas Pola Pembinaan Sumber Daya Perpustakaan oleh Heryati Suryantini, Tuti Sri Sundari, dan Suni Triani yang diterbitkan oleh Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 16, Nomor 1 tahun 2007 bertujuan untuk mengetahui kemampuan sumber daya perpustakaan lingkup Departemen Pertanian, materi pembinaan yang telah diberikan dan aplikasinya di masing-masing perpustakaan, serta mengevaluasi efektivitas pola pembinaan. Tipe penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan metode survai. Hasil yang didapat yaitu lebih dari separuh responden 55,56 telah dibina kurang dari 4 kali dengan durasi 1-2 hari. Materi pembinaan 30 yang diterima meliputi pengolahan bahan pustaka, pelayanan perpustakaan, dan pengembangan pangkalan data. Materi pembinaan yang telah diaplikasikan lebih dari 75 meliputi pengolahan bahan pustaka, pelayanan informasi secara manual dan elektronis, dan penataan koleksi, sedangkan materi pengembangan jaringan baru sedikit diaplikasikan. Materi pembinaan yang paling dibutuhkan adalah pengembangan pangkalan data, penyebaran informasi terbaru, dan pengembangan situsweb. Sebagian besar responden 85,19 menyatakan pembinaan dengan cara magang di PUSTAKA paling efektif. Hambatan utama yang dialami responden dalam mengaplikasikan hasil pembinaan adalah ketersediaan fasilitas. Secara garis besar, penelitian di atas yaitu meneliti mengenai efek dari kegiatan pembinaan sumber daya manusia di perpustakaan yang telah dilakukan sebelumnya oleh SDM di perpustakaan. Sedangkan pada penelitian yang dilakukan penulis adalah pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia bukan sarjana ilmu perpustakaan sebagai pustakawan sebelum melakukan kegiatan pembinaan dan pengembangan. Lebih lanjut penulis menitikberatkan kepada usaha dan kendala dalam kegiatan pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia di perpustakaan. 31

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian analisis deskriptif, yakni penulis menjelaskan sesuatu seperti apa adanya as it is. Penelitian ini menggunakan penelitian dengan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian dengan menganalisis objek alamiah dimana peneliti sebagai instrumen kunci dan menyajikan apa adanya. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dimaksudkan untuk mengetahui lebih mendalam bagaimana Perpustakaan Umum Provinsi DKI Jakarta melakukan sebuah pengembangan SDM perpustakaan yang bukan merupakan sarjana perpustakaan. Dengan Pendekatan Kualitatif ini peneliti diharapkan mampu menggali fakta-fakta yang tak nampak secara indrawi. Selain itu, karenanya kita dapat memahami alur peristiwa secara kronologis, menilai hubungan sebab-akibat dalam lingkup pemikiran serta memperoleh penjelasaan yang banyak sarat manfaat. Oleh karenanya, tujuan penelitian dapat tercapai. Proses penelitian kualitatif melibatkan upaya-upaya penting, berupa mengajukan pertanyaan-pertanyaan atau prosedur-prosedur, menganalisis data secara induktif, mulai dari tema-tema yang khusus kepada tema-tema yang umum dan menafsirkan makna data 35 . B. Sumber Data 35 John W Creswell. Research Design. Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Edisi ke-3. Fawaid, Achmad Penerjemah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010, h. 10.