Guru sebagai Motivator Guru sebagai Evaluator

5. Guru sebagai Pembimbing

Peserta didik adalah individu yang unik. Keunikan itu bisa dilihat dari adanya setiap perbedaan. Artinya, tidak ada dua individu yang sama. Walaupun secara fisik mungkin individu memiliki kemiripan, tetapi pada hakikatnya mereka tidaklah sama, baik dalam bakat, minat, kemampuan, dan sebagainya. Di samping itu, setiap individu juga adalah makhluk yang sedang berkembang. Irama perkembangan mereka tentu tidaklah sama juga. Perbedaan itulah yang menuntut guru harus berperan sebagai pembimbing. Proses membimbing adalah proses memberikan bantuan kepada siswa, dengan demikian yang terpenting dalam proses pembelajaran adalah siswa itu sendiri.

6. Guru sebagai Motivator

Dalam proses pembelajaran, motivasi merupakan salah satu aspek dinamis yang sangat penting. Sering terjadi peserta didik yang kurang berprestasi bukan disebabkan oleh kemampuannya yang kurang, tetapi dikarenakan tidak adanya motivasi untuk belajar sehingga ia tidak berusaha untuk mengerahkan segala kemampuannya dan potensinya. Dengan demikian, bisa dikatakan peserta didik yang berprestasi rendah belum tentu disebabkan oleh kemampuannya yang rendah pula, tetapi mungkin disebabkan oleh tidak adanya dorongan atau motivasi.

7. Guru sebagai Evaluator

Sebagai evaluator, guru berperan untuk mengumpulkan data atau informasi tentang keberhasilan pembelajaran yang telah dilakukan. Terdapat dua fungsi dalam memerankan perannya sebag evaluator. 68 Pertama, untuk menentukan keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan atau menentukan keberhasilan peserta didik dalam menyerap materi kurikulum. Kedua, untuk menentukan keberhasilan guru dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang telah diprogramkan. Tugas : 2. Identifikasi kompetensi yang sudah dimiliki para guru di sekolah yang Saudara pimpin 3. Identifikasi kompetensi yang harus dan belum dimiliki para guru di Sekolah saudara sebagai upaya pemenuhan tujuan Sekolah yang telah Saudara rancang 4. Langkah-langkah apa saja yang harus di tempuh pihak sekolah agar kompetensi-kompetensi tersebut dapat diperoleh oleh para guru. Sertakan tantangan atau peluang dari tiap langkah yang Saudara rancang 5. Jelaskan sesuai dengan yang Anda ketahui tentang profesionalisme guru. 69

BAB IV RENCANA PROGRAM DAN METODE PEMBELAJARAN,

SERTA PEMBERDAYAAN SUMBER BELAJAR

A. Pengembangan Rencana dan Program Pembelajaran

Salah satu tugas pokok dan fungsi kepala sekolah adalah menyusun rencana dan program sekolah yang merupakah pernyataan kehendak bersama dari mulai kepala sekolah, guru, tenaga administrasi sekolah, peserta didik, orang tua peserta didik, dan komite sekolah tentang arah dan pedoman penyelenggaraan pendidikan di sekolah dalam kurun waktu tertentu. Penyusunan rencana dan program sekolah ini biasa dituangkan ke dalam silabus, sebagaimana dijelaskan pada uraian di bawah.

1. Pengertian Silabus

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu danatau kelompok mata pelajarantema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokokpembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumberbahanalat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokokpembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.

2. Prinsip-prinsip Pengembangan Silabus

Dalam mengembangkan silabus satuan pendidikan, para pengembang harus memperhatikan prinsip-prinsip: ilmiah, relevan, 70