56
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
1. Persiapan Penelitian
Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan beberapa persiapan, antara lain pengurusan surat izin penelitian, observasi
pembelajaran di kelas dan wawancara dengan kepala sekolah maupun guru matematika, dan uji pakar untuk instrumen perangkat penelitian seperti RPP,
Lembar Kerja Siswa dan butir soal kepada guru dan dosen pembimbing. Selain itu peneliti juga mempersiapkan materi pelajaran, merencanakan dan
merancang pembelajaran menggunakan Lembar Kerja Siswa dan alat peraga di kelas VIID dan pembelajaran mengunakan alat peraga dalam proses
pembelajaran persegi panjang dan persegi, membuat instrumen pembelajaran meliputi rencana pelaksanan pembelajaran RPP, lembar kerja siswa LKS,
alat peraga, tes kemampuan awal pretest, tes hasil belajar posttest, serta mempersiapkan
observer yang
akan membantu
penelitian dalam
mengumpulkan data. Peneliti juga menggunakan camera digital untuk mendokumentasikan demi kelancaran proses penelitian dalam mengumpulkan
data. Berikut ini adalah uraian saat persiapan penelitian di SMP Bopkri 1 Yogyakarta:
a. Izin Penelitian
Peneliti mengurus surat perizinan dari jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam selanjutnya tembusan surat
ditujukan kepada SMP Bopkri 1 Yogyakarta. Kemudian surat izin dibawa ke SMP Bopkri 1 Yogyakarta pada tanggal 18 Maret 2016.
Peneliti bertemu kepala sekolah, wakil kurikulum dan guru pengampu, menentukan jadwal observasi dan jadwal penelitian serta materi
pelajaran yang akan digunakan untuk penelitian, materi tersebut adalah persegi panjang dan persegi yaitu menentukan sifat-sifatnya,
luas, keliling dan serta pengertian dari persegi panjang dan persegi pada kelas VII. Pada tahap awal dengan guru, observasi dilakukan
pada bulan April. b.
Observasi Kelas Observasi kelas dilakukan pada dua kelas yaitu kelas VIID.
Observasi pertama di kelas VIID pada tanggal 6 April 2016, peneliti mencatat hal-hal sebagai berikut:
1. Pada saat awal pelajaran kelas sangat ramai terutama siswa
laki-laki, saat guru masuk dan memberi salam kelas perlahan mulai tenang. Kemudian guru memberikan kesempatan
peneliti melakukan observasi untuk memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan penelitian. Observasi dilaksanakan pada
jam ke-5 dan jam ke-6. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Guru melanjutkan materi tentang pengertian dan sifat-sifat
persegi panjang dan persegi. Guru menerangkan materi tersebut dengan menggunakan alat peraga, terlihat guru banyak
menuntun siswa. Suasana pembelajaran pasif. Siswa tidak mau bertanya kepada guru apabila mengalami kesulitan. Siswa laki-
laki banyak yang ribut dan mengobrol, terutama siswa laki-laki yang duduk di belakang dan di samping dinding kelas. Setelah
itu guru memberikan soal latihan kepada siswa untuk dikerjakan.
3. Pada saat mengerjakan latihan, terlihat sekali perbedaan antara
siswa perempuan dan laki-laki. Sebagian siswa perempuan terlihat bersemangat dan saling berdiskusi dengan teman
sebangkunya sedangkan siswa laki-laki tidak antusias dalam mengerjakan soal mereka hanya menunggu jawaban yang
dituliskan di papan tulis. 4.
Diakhir pertemuan guru membahas beberapa soal yang dijadikan tugas dan menarik kesimpulan dari pelajaran hari itu.
Sedangkan observasi di kelas VIIC dilaksanakan: Pada tanggal 7 April 2016, peneliti mencatat hal-hal sebagai
berikut: 1.
Siswa sangat kondusif karena jam pealajran matematika pada saat itu jam ke-1 dan ke-2. Sebelum pelajaran pertama dimulai
sebelumnya siswa melakukan doa pagi dan membaca Alkitab PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
selama 15 menit. Setelah kegiatan tersebut selesai guru mempersilahkan
kepada peneliti
menjelaskan tujuan
penelitiannya dan beberapa hal yang dilaksanakan pada saat penelitian.
2. Seperti pada saat observasi pertama di kelas VIID guru
melanjutkan materi yaitu tentang pengertian dan sifat-sifat persegi panjang dan persegi, guru menjelaskan menggunakan
alat peraga. Siswa terlihat sangat pasif dan tidak fokus, akan tetapi kelas VIIC lebih kondusif dalam mengikuti pelajaran
apabila dibandingkan dengan kelas VIID. Kemudian guru memberikan soal latihan kepada siswanya.
3. Pada saat mengerjakan tugas yang diberikan guru terihat
beberapa siswa mengerjakan tetapi ada juga siswa yang justru mengobrol.
4. Diakhir pertemuan guru membahas beberapa soal yang
dijadikan tugas dan menarik kesimpulan dari pelajaran pada hari itu.
c. Tes Kemampuan Awal Pretest
Tes Kemampuan Awal Pretest ini dilakukan pada kelas VIID tanggal 14 April 2016. Dengan 3 soal dalam waktu 45 menit. Soal tes
kemampuan awal Pretest ini menggunakan uji validasi dilakukan oleh 2 pakar expert judgement. Tes kemampuan awal pretest
merupakan tahapan dari pengajaran. Tes ini dilakukan untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengetahui kemampuan siswa pada materi bangun sisi datar, karena materi bangun sisi datar merupakan dasar untuk lebih memahami
mengenai bangun ruang sisi datar sub pokok persegi panjang dan persegi.
Gambar 4.1 Siswa kelas VIID mengikuti
Pretest
d. Persiapan Pembelajaran
Sebelum peneliti melakukan proses pembelajaran di kelas VIID banyak hal yang dipersiapkan antara lain : 1 mempersiapkan LKS
dan alat peraga materi persegi panjang dan persegi di kelas VIID, 2 mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP 3
mempersiapkan tes kemampuan akhir Posttest beserta kunci jawaban yang sudah dikonsultasikan kepada guru dan dosen
pembimbing. 2.
Pelaksanaan Penelitian di Kelas Pelaksanaan pembelajaran tanpa menggunakan LKS dilaksanakan di
kelas VIID menggunakan LKS dan alat peraga dengan total pertemuan sebanyak 4 kali pertemuan, 2 kali pada kelas VIID yang
dilaksanakan berdasarkan skenario pembelajaran sesuai format RPP. Adapun kedua pembelajaran tersebut akan dideskripsikan sebagai
berikut: a.
Pembelajaran di Kelas VIID Pembelajaran diskusi menggunakan LKS dan alat peraga
dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan dengan total waktu pertemuan sebanyak 4 jam pelajaran
1 Pembelajaran Pertemuan Pertama
Pertemuan pertama dilakukan pada hari Sabtu, 21 Mei 2016 jam ke-5- dan jam ke-6 yang diikuti oleh 24 siswa. Pembelajaran
menggunakan alat peraga dan Lembar Kerja Siswa menggunakan kelompok dalam hal ini kelompok berfungsi untuk mendiskusikan
materi dan guru membimbing siswa dalam diskusi kelompok tersebut
dilakukan di
kelas VIID.
Guru kemudian
memberitahukan bahwa pembelajaran pada hari ini dan pertemuan-pertemuan berikutnya akan dilaksanakan sedikit
berbeda dengan hari-hari biasa yaitu menerapkan pembelajaran dengan metode diskusi menggunakan LKS dan alat peraga.
Gambar 4.2 Pembagian LKS pada para siswa
Guru terlebih dahulu mengelompokkan siswa ke dalam kelompok sesuai dengan tempat duduk yang berdekatan. Karena
jumlah siswa ada 24 siswa maka ada 4 kelompok dengan anggota kelompok masing-masing kelompok 6 orang. Peneliti di bantu
observer kemudian membagikan alat peraga dan lembar kerja siswa yaitu tentang pengertian persegi panjang, sifat-sifatnya
Siswa diminta mencermati masalah pada LKS dan mengamati alat peraga guna membantu siswa agar siswa tidak terlalu susah untuk
meng-ilustrasikannya. Serta
memulai diskusi
bersama kelompoknya masing-masing. Sebagian besar siswa antusias
untuk memulai diskusi. Peneliti membimbing keseluruhan kelompok secara
bersama-sama untuk melakukan kegiatan yang ada di dalam Lembar Kerja Siswa. Beberapa kelompok mulai membaca soal
yang ada dalam Lembar Kerja Siswa tersebut dan mengamati alat peraga. Peneliti dipandu guru kemudian berkeliling untuk
mengamati hasil
pekerjaan setiap
kelompok. Peneliti
memberitahukan seluruh siswa anggota kelompok agar saling membantu jika ada anggota kelompok yang belum memahami
materi. Semua kelompok terlihat aktif dalam berdiskusi, mereka saling bertukar pendapat dan saling membantu. Ada beberapa
kelompok yang mengalami kesulitan sehingga bertanya kepada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
guru dan peneliti. Guru dan peneliti memberikan arahan dan bantuan kepada siswa.
Gambar 4.3 Siswa kelas VIID mengerjakan LKS
Setelah waktu pelajaran kurang 20 menit, waktu yang digunakan dirasa cukup guru meminta kelompok untuk
menuliskan hasil diskusi kelompok ke papan tulis dan mempresentasikannya di depan kelas. Awalnya tidak ada siswa
yang secara sukarela mau maju ke depan. Mereka merasa belum yakin dengan jawabannya, akan tetapi setelah guru memberikan
arahan siswa pun segera maju dan mempresentasikannya. Semua kelompok mempresentasikan hasil diskusinya,
kelompok yang belum maju menanggapi. Peneliti memberikan kesempatan kepada seluruh siswa untuk menanyakan hal-hal yang
belum jelas. Ada siswa yang bertanya tentang penyelesaian suatu soal karena merasa belum begitu paham. Siswa dengan
bimbingan peneliti menyimpulkan materi yang dipelajari pada pertemuan 1 pada Lembar Kerja Siswa dan alat peraga. Setelah
itu, guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam sebelum meninggalkan kelas.
Gambar 4.4 perwakilan kelompok menuliskan jawaban
2 Pembelajaran Pertemuan Kedua
Pertemuan ke-2 dilaksanakan pada hari Rabu, 25 Mei 2016 jam ke-5 dan ke-6. Peneliti memulai pembelajaran dengan
mengucapkan salam. Materi yang dipelajari pada pertemuan ini yaitu luas persegi panjang dan persegi. Peneliti menyampaikan
tujuan pembelajaran pada pertemuan kali ini, yaitu siswa digarapkan dapat menemukan rumus luas dan keliling persegi
panjang dan persegi, serta menghitung luas dan keliling persegi panjang dan persegi dan menyelesaikan soal yang melibatkan
persegi panjang dan persegi. Peneliti
meminta siswa
untuk bergabung
dengan kelompoknya masing-masing. Peneliti mengatur tempat duduk
siswa serta menghimbau agar dalam pengaturan tempat duduk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tidak gaduh. Guru dan peneliti membagikan LKS dan alat peraga. Siswa diminta untuk mencermati masalah pada LKS dan memulai
diskusi dengan kelompoknya masing-masing untuk mengamati alat peraga yang ada di meja.
Siswa mulai berdiskusi dengan kelompoknya. Beberapa kelompok mulai membagi persegi menjadi 2 sehingga berbentuk
sebuah segitiga. Walaupun bekerja dalam kelompok siswa tidak banyak bercanda karena mereka sibuk mengerjakan soal-soal
yang terdapat dalam LKS dan mengamati alat peraga. Saat menemui kesulitan mereka mencoba menyelesaikan
bersama anggota kelompoknya sebelum akhirnya bertanya kepada guru dan peneliti. Siswa yang mampu mengerjakan soal tanpa
diminta guru langsung memberikan penjelasan kepada siswa yang mengalami kesulitan. Pada pertemuan kali ini tidak terdapat
banyak hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran secara berkelompok. Kelompok yang bertanya kepada guru dan peneliti
juga sedikit.
Gambar 4.5 Siswa Mengerjakan LKS
Pertemuan ke-3 dilaksanakan pada hari Kamis, 26 Mei 2016 jam 3 dan 4. Peneliti memulai pembelajaran dengan
mengucapkan salam. Materi yang dipelajari pada pertemuan ini yaitu
keliling persegi
panjang dan
persegi. Peneliti
menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan kali ini, yaitu siswa diharapkan dapat menemukan keliling persegi
panjang dan persegi dan dalam hal ini peneliti juga mereview materi yang telah disampaikan supaya materi yang telah dipelajari
dapat dipahami kembali oleh siswa, serta dapat menyelesaikan soal yang melibatkan keliling persegi panjang dan persegi.
Peneliti meminta
siswa untuk
bergabung dengan
kelompoknya masing-masing. Peneliti mengatur tempat duduk siswa serta menghimbau agar dalam pengaturan tempat duduk
tidak gaduh. Guru dan peneliti membagikan alat peraga dan LKS. Siswa diminta untuk mencermati masalah pada LKS dan memulai
diskusi dengan kelompoknya masing-masing untuk mengamati alat peraga yang ada di meja.
Siswa mulai berdiskusi dengan kelompoknya. Beberapa kelompok mulai mengamati alat peraga. Walaupun bekerja dalam
kelompok siswa tidak banyak bercanda karena mereka sibuk mengerjakan soal-soal yang terdapat dalam LKS dan mengamati
alat peraga. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sebagian besar siswa sudah dapat memanfaatkan waktu dalam berdiskusi dengan baik meskipun ada 1 atau 2 anak yang
masih jalan-jalan dikelas untuk meminjam alat tulis. Siswa mengecek kembali jawaban yang diperoleh dengan teman
kelompoknya. Diskusi selesai, peneliti meminta perwakilan kelompoknya
untuk menuliskan hasil pekerjaannya dan mempresentasikan di depan kelas. Peneliti mempersilahkan kelompok yang belum maju
ke depan, namun karena keterbatasan waktu hanya ada satu kelompok yang mempresentasikan hasil diskusinya. Setelah
presentasi selesai guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi diskusi dalam Lembar Kerja Siswa.
Sebelum pembelajaran berakhir peneliti menginformasikan bahwa pada pertemuan berikutnya akan diadakan tes kemampuan
akhir posttest yang mencakup materi yang telah diajarkan dan dari Lembar Kerja Siswa. Peneliti meminta siswa untuk belajar di
rumah dengan sungguh-sungguh agar bisa mengerjakan posttest dan hasilnya memuaskan. Peneliti mengakhiri pembelajaran
dengan salam. b.
Tes Hasil Belajar Posttest Tes hasil belajar Posttest ini dilakukan pada kelas VIID
pada Jumaat, tanggal 27 Mei 2016 dengan 4 saol dalam waktu 50 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menit. Soal tes hasil belajar posttest ini menggunakan uji validitas Pakar.
Gambar 4.6 siswa kelas VIID mengikuti
posttest
3. Setelah Penelitian
Setelah rangkaian
pretest dan
posttest telah
selesai dilaksanakan, peneliti memilih beberapa siswa secara acak dari kelas
VIID untuk diwawancarai. Wawancara terkait dengan pembelajaran matematika yang dilakukan di kelas VIID. Wawancara ini juga disertai
tanggapan siswa mengenai pembelajaran diskusi menggunakan Lembar Kerja Siswa dan alat peraga.
B. Analisis Hasil Penelitian