Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada guru matematika kelas VII yaitu Pak Adi Undang M beliau mengatakan bahwa
pembelajaran menggunakan LKS dan alat alat peraga cukup berhasil untuk meningkatkan hasil belajar siswa, karena hampir 90 siswa fokus.
C. Secara Keseluruhan
Secara keseluruhan, terdapat perbedaan aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung. Di kelas VII D siswa terlihat lebih aktif dengan
diskusi kelompok yang dilaksanakan. Pembelajaran yang dikemas dengan bentuk diskusi kelompok alat peraga dan Lembar Kerja Siswa juga mampu
membuat siswa tertarik memahami, penasaran dan mendiskusikannya dengan teman kelompok. Guru menjelaskan materi ajar kepada siswa dan sesekali
memberikan tanya jawab kepada siswa. Hal ini membuat siswa menjadi pasif selama pembelajaran.
Dari aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung, terlihat bahwa pembelajaraan menggunakan media alat peraga dan Lembar Kerja Siswa
mampu membuat siswa menjadi lebih aktif dan menumbuhkan hasil belajar siswa. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan media alat
peraga dan Lembar Kerja Siswa mampu menumbuhkan keaktifan dan hasil belajar siswa yang lebih baik dari pada pembelajaran konvensional.
D. Keterbatasan Peneliti
1. Kegiatan belajar mengajar dilakukan 2 kali pertemuan saja padahal
memahami materi membutuhkan waktu yang tidak cukup dengan 2 kali pertemuan.
2. Tidak adanya uji kesetaraan antara kelas VIID, Pemilihan kelas atas
dasar saran dari guru mata pelajaran matematika yang berasumsi bahwa kedua kelas ini beranggotakan siswa-siswa yang mempunyai kemampuan
akademik dan minat belajar terhadap matematika yang relatif sama. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Peneliti berhasil menarik beberapa kesimpulan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan kelas VII D SMP Bopkri 1 Yogyakarta tahun ajaran
20152016, berikut ini kesimpulan yang didapat peneliti: 1.
Keterlaksanaan Pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di kelas VIID SMP Bopkri 1 Yogyakarta sudah berjalan dengan baik dilihat dari
persentase observer sebesar 67.5. 2.
Penggunaan alat peraga dan Lembar Kerja Siswa LKS efektif ditinjau dari hasil belajar siswa di kelas VIID. Hal ini dapat dilihat dari analisis
tes hasil belajar siswa, di mana siswa yang tuntas mencapai KKM di kelas VIID sebanyak 68,18
B. Saran
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang baik berdasarkan analisis data dan pembahasan serta pengalaman yang didapatkan
peneliti di lapangan. Sebagai penutup laporan penelitian ini diharapkan penelitian ini dapat memberi beberapa masukan bagi:
1. Bagi Guru Bidang Studi Matematika
Guru dapat menggunakan LKS dan alat alat peraga sebagai salah satu media dalam pembelajaran pada pokok bahasan persegi panjang dan