Tempat Asal Bahan Teori Penamaan

a. Kata pariwisata untuk mengganti turisme; kata wisatawan untuk menganti kata turis atau pelancong; kata darmawisata untuk mengganti kata piknik; kata suku cadang untuk mengganti kata onderdil. Kata-kata turisme, turis, dan onderdil dianggap tidak bersifat nasional. b. Kata-kata kuli dan buruh diganti dengan karyawan, kata jongos dan babu diganti dengan pembantu rumah tangga atau pramuwisma, dan kata pelayan diganti dengan pramuniaga, karena kata kata tersebut berbau feodal

1.7 Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap, yakni i pengumpulan data, ii analisis data, iii penyajian hasil analisis data. Berikut ini akan diuraikan masing- masing tahap dalam penelitian ini.

1.7.1 Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Objek penelitian ini adalah satuan lingual dan dasar penamaan lauk dan sayur. Data penelitian adalah nama lauk dan sayur pada www.femina.co.id dan cookpad.com serta beberapa rumah makan di Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode simak. Metode simak yaitu metode yang dilakukan dengan menyimak penggunaan bahasa Sudaryanto, 1993: 135. Peneliti menyimak nama-nama resep pada www.femina.co.id dan www.cookpad.com dan menu- menu makanan pada 7 rumah makan di Yogyakarta yaitu Warung Makan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tengkleng Gajah, Retoran Raminten, Warung Ceker Dheer, Rumah Makan Bu Ageng, Warung Ceker Setan, Tongseng scooby doo dan Warung Sate Petir. Teknik lanjutan yang digunakan pada metode ini adalah teknik catat. Data yang sudah terkumpul kemudian dicatat pada kartu data yang segera dilanjutkan dengan klasifikasi Sudaryanto, 1993: 135.

1.7.2 Metode dan Teknik Analisis Data

Setelah semua data berupa nama-nama lauk dan sayur dalam bahasa Indonesia terklasifikasikan, peneliti kemudian menganalisis data tersebut menggunakan metode agih dan metode padan. Metode agih adalah metode analisis yang alat penentunya ada di dalam dan merupakan bagian dari bahasa yang diteliti. Teknik yang dipakai dalam metode agih adalah teknik Bagi Unsur Langsung BUL. Teknik BUL adalah teknik yang digunakan pada awal kerja analisis dengan cara membagi satuan lingual datanya menjadi beberapa bagian atau unsur; dan unsur-unsur yang bersangkutan dipandang sebagai bagian yang langsung membentuk satuan lingual yang dimaksud Sudaryanto, 1993:31. Contoh penerapan teknik BUL sebagai berikut: 22. Ayam goreng daun pandan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI