Contoh 25 merupakan lauk yang menyerupai gulai namun tidak menggunakan santan. Kata gajah mengacu pada hewan berbadan besar. Kata
tersebut dipinjam atau diambil untuk menamai lauk tengkleng gajah karena tulang kambing pada lauk tersebut berukuran besar.
1.7.3 Metode Penyajian Hasil Analisis
Setelah tahap analisis data, tahap selanjutnya adalah tahap penyajian hasil analisis data. Analisis data dalam penelitian ini disajikan dengan menggunakan
metode formal dan informal.Hasil penelitian ini disajikan dengan menggunakan metode formal, yaitu memanfaatkan tabel, bagan, gambar serta tulisan.
1.8 Sistematika Penyajian
Laporan hasil penelitian ini disusun dalam empat bab, yakni: Bab I adalah pendahuluan. Bab ini menguraikan perihal latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat hasil penelitian, tinjauan pustaka, landasan teori, metode penelitian, dan sistematika penelitian.
Bab II berisi uraian mengenai satuan lingual dalam lauk dan sayur dalam bahasa Indonesia. Peneliti menemukan tiga satuan lingal pada nama lauk dan sayur
yaitu kata, frasa dan klausa. Bab III berisi uraian mengenai dasar penamaan lauk dan sayur
. Peneliti
menemukan delapan dasar penamaan jenis nama lauk dan sayur. Kedelapan dasar penaman itu adalah penamaan berdasarkan cara pengolahan, penamaan berdasarkan
alat pengolahan, penamaan berdasarkan bumbu pengolahan, penamaan berdasarkan bahan tambahan, penamaan berdasarkan tempat asal, penamaan berdasarkan warna,
penamaan berdasarkan rasa. dan penamaan berdasarkan bahan utama. Bab IV berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah kesimpulan tentang satuan lingual dalam nama lauk dan sayur dan dasar penamaan lauk dan sayur pada www.femina.co.id, cookpad.com dan tujuh
rumah makan di Yogyakarta. Saran yang dimaksud dalam penelitian ini adalah saran kepada peneliti lain yang tertarik untuk meneliti topik yang sama dengan kajian yang
berbeda. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II SATUAN LINGUAL NAMA LAUK DAN SAYUR
PADA www.femina.co.id, www.cookpad.com DAN TUJUH RUMAH MAKAN DI YOGYAKARTA
2.1 Pengantar
Dalam bab ini peneliti membahas satuan lingual nama lauk dan sayur pada www.femina.co.id, www.cookpad.com dan tujuh rumah makan di Yogyakarta.
Peneliti menemukan tiga satuan lingual berbentuk kata, frasa dan klausa pada nama lauk dan sayur pada www.femina.co.id, www.cookpad.com dan tujuh rumah makan
di Yogyakarta. Nama lauk dan sayur berbentuk satuan lingual kata dikelompokan berdasarkan kata asal, kata jadian, kata ulang, dan kependekan. Pada nama lauk dan
sayur berbentuk frasa dikelompokan berdasarkan frasa beratribut koordinatif, frasa gabungan atributif dan koordinatif, frasa beratribut metaforis dan frasa beratribut non
metaforis.
2.2 Nama Lauk dan Sayur Berbentuk Satuan Lingual Kata
Dalam sub bab ini nama lauk dan sayur berupa kata dikelompokan menurut
bentuknya menjadi kata asal, kata jadian, kata ulang, kata majemuk dan kependekan. 2.2.1 Nama Lauk dan Sayur Berbentuk Kata Asal
Menurut bentuknya, kata dibedakan menjadi kata asal dan kata jadian, Kata asal adalah kata yang menjadi asal pembentukan kata jadian. Menurut jumlah
morfem yang menjadi unsurnya, kata asal adalah kata yang terdiri dari satu morfem PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
atau kata monomorfemikBaryadi, 2011:18. Bentuk kata asal terdapat pada nama lauk dan sayur pada www.femina.co.id dan cookpad.com serta beberapa rumah
makan di Yogyakarta
2.2.1.1 Nama Lauk Berbentuk Kata Asal
Berikut ini dikemukakan nama lauk berbentuk kata asal dalam bentuk tabel:
Tabel 1: Nama Lauk Berbentuk Kata Asal No
Nama Lauk Berbentuk Kata Asal
28 botok
29 arsik
30 rendang
31 saksang
32 dendeng
Pada contoh 28, nama botok berbentuk kata asal karena menurut jumlah
morfem yang menjadi unsurnya, kata botok terdiri atas satu morfem. Sebagai kata asal nama lauk botok memiliki makna leksikal
„ikan dan sebagainya yang dicampur dengan parutan kelapa muda yang dibumbui kemudian dibungkus dengan daun
pisang dan dikukus‟Sugono,dkk., eds., 2008:208
Pada contoh 29, nama lauk arsik berbentuk kata asal karena menurut
jumlah morfem yang menjadi unsurnya, kata arsik terdiri satu morfem dan belum mengalami proses perubahan morfologis. Sebagai kata asal nama lauk arsik memiliki
makna leksikal „masakan yang terbuat dari daging atau ikan yang dibumbui sambal
dan asam potong, direbus hingga kuahnya kering‟Sugono,dkk., eds., 2008: 87 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI