1224. Kenikir bersantan merupakan nama sayur berupa daun kenikir yang
Pada contoh 89, nama lauk kambing guling diambil dari klausa kambing yang diguling. Kata guling memiliki ma
kna leksikal yaitu „gulung bolak-balik‟ Sugono,dkk., eds,. 2008: 465.
Dasar penamaan lauk kambing guling dapat dijelaskan sebagai berikut, diambil dari proses pembuatan berupa mengguling-gulingkan kambing utuh yang sebelumnya
telah dibumbui diatas bara api agar tidak hangus. Dari proses pengolahan tersebut menghasilkan nama kambing guling. Pada dasarnya cara pengolahan kambing guling
adalah dibakar, namun proses menguling-gulingkan kambing diatas bara api yang dipilih menjadi dasar penamaan.
kambing + guling Kata kambing merupakan Unsur Pusat UP dan kata guling merupakan atribut yang
menunjukkan cara pengolahan pada frasa kambing guling. Cara pengolahan tersebut kemudian menjadi dasar nama kambing guling.
Pada contoh 90, nama lauk tahu bacem yang diambil dari klausa tahu yang dibacem. Kata bacem
memiliki makna leksikal yaitu „merendam tahu, tempe dengan bumbu dan merebusnya dalam tempat tertutup sampai airnya habis. Sugono,dkk.,
eds,. 2008: 110. Dasar penamaan lauk tahu bacem dapat dijelaskan sebagai berikut, diambil
dari proses pembuatan berupa membacem merendam tahu bersama bumbu dan merebusnya hingga airnya terserap habis. Dari proses pengolahan tersebut
menghasilkan nama tahu bacem. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tahu + bacem
Kata tahu merupakan Unsur Pusat UP dan kata bacem merupakan atribut yang menunjukkan cara pengolahan pada frasa tahu bacem. Cara pengolahan tersebut
kemudian menjadi dasar nama tahu bacem. Pada contoh 91, nama lauk sate lilit diambil dari klausa sate yang dililitkan.
Sate lilit merupakan sate berbahan dasar ikan yang sudah dihaluskan, diberi bumbu dan dililitkan pada sebatang serai atau bambu kemudian dibakar. Kata lilit memiliki
makna leksikal yaitu „kebatan yang membelit-belit‟ Sugono, dkk., eds., 2008:827. Dasar penamaan lauk sate lilit dapat dijelaskan sebagai berikut, diambil dari proses
pembuatan berupa adonan daging ikan yang dililitkan di batang serai atau bambu. Dari proses pengolahan sate tersebut menghasilkan nama sate lilit, meskipun sate lilit
diolah dengan cara dibakar namun proses melilitkan adonan sate yang dipilih menjadi dasar penamaan.
sate + lilit .
Kata sate merupakan Unsur Pusat UP dan kata lilit merupakan atribut yang
menunjukkan cara pengolahan pada frasa sate lilit. Cara pengolahan tersebut kemudian menjadi dasar nama sate lilit.
Pada contoh 92, nama kenikir rebus diambil dari klausa kenikir yang direbus .Kata rebus
memiliki makna leksikal yaitu „memasak sesuatu dengan air atau PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI