44
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Penelitian kuantitatif diartikan sebagai suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan
data berupa angka sebagai alat menemukan keterangan mengenai apa yang ingin kita ketahui Darmawan, 2013: 37. Pendekatan kuantitatif yang
digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif, artinya hasil yang dianalisis berupa deskripsi dari gejala-gejala yang diamati yang tidak harus
berupa angka-angka. Pendekatan kuantitatif deskriptif pada penelitian ini digunakan untuk menunjukkan deskripsi pada kualitas butir soal ulangan
akhir semester genap Tahun Pelajaran 20142015 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV SD di Kecamatan Depok yang akan dibuktikan dengan
perhitungan angka-angka.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di 28 SD yang terdiri dari 24 SD Negeri dan 4 SD Swasta di Kecamatan Depok. Alasan Peneliti memilih Kecamatan
Depok karena lokasinya mudah dijangkau dan dekat dengan pusat pendidikan. Waktu penelitian yang digunakan yaitu 2 bulan. Penelitian
dilaksanakan pada bulan Mei dan Juni tahun 2015. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Populasi dan Sampel
Populasi dan sampel pada penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1.
Populasi Sugiyono 2014: 117 mengartikan populasi sebagai suatu
wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Bukan hanya manusia saja yang dapat menjadi populasi dalam suatu penelitian, namun populasi
dapat juga berupa tempat, obyek, dan benda-benda alam lain. Populasi dalam penelitian ini adalah 49 SD di Kecamatan Depok, yaitu meliputi:
Tabel 3.1 Daftar Nama SD di Kecamatan Depok
No. Nama SD
No. Nama SD
1 SDN Corongan
26 SDN Caturtunggal 3
2 SDN Gejayan
27 SDN Caturtunggal 4
3 SDN Depok 1
28 SDN Caturtunggal 6
4 SDN Depok 2
29 SDN Caturtunggal 7
5 SDN Mustokorejo
30 SDN Puren
6 SDN Maguwoharjo 1
31 SDN Sarikarya
7 SDN Nanggulan
32 SDN Karangasem
8 SDN Adisucipto 1
33 SDN Perumnas CC
9 SDN Adisucipto 2
34 SDN Perumnas 3
10 SDN Kledokan
35 SDN Bhaktikarya
11 SDN Nogopuro
36 SDN Kalongan
12 SDN Ambarukmo
37 SDN Nolobangsan
13 SDN Deresan
38 SD Muhammadiyah
14 SDN Karangwuni 1
49 SD Bopkri Demangan III
15 SDN Samirono
40 SDK Demangan Baru 1
16 SDN Percobaan 2
41 SD Muhammadiyah Kayen
17 SDN Kentungan
42 SD Kanisius Tambakboyo
18 SDN Ngringin
43 SD Kanisius Sengkan
19 SDN Condongcatur
44 SD Muhammadiyah Gorongan
20 SDN Gambiranom
45 SD Teruna Bangsa
21 SDN Babarsari
46 SD Budi Mulia Dua CT
22 SDN Tajem
47 SD Budi Mulia Dua
23 SDN Timbulharjo
48 SD Islam Al-Islam
24 SDN Ringinsari
49 SD Cahaya Bangsa Utama
25 SDN Caturtnggal 1
Berdasarkan tabel 3.1 dapat dijelaskan bahwa SD di Kecamatan Depok terdiri dari 49 SD. Dari 49 SD tersebut, 37 di antaranya
merupakan SD Negeri, dan 12 lainnya merupakan SD Swasta. SD Negeri terdiri dari SDN Corongan, SDN Gejayan, SDN Depok 1, SDN
Depok 2, SDN Mustokorejo, SDN Maguwoharjo 1, SDN Nanggulan, SDN Adisucipto 1, SDN Adisucipto 2, SDN Kledokan, SDN
Nogopuro, SDN Ambarukmo, SDN Deresan, SDN Karangwuni 1, SDN Samirono, SDN Percobaan 2, SDN kentungan, SDN Ngringin, SDN
Condongcatur, SDN Gambiranom, SDN Babarsari, SDN Tajem, SDN Timbulhajo, SDN Ringinsari, SDN Caturtunggal 1, SDN Caturtunggal
3, SDN Caturtunggal 4, SDN Caturtunggal 6, SDN Caturtunggal 7, SDN Puren, SDN Sarikarya, SDN Karangasem, SDN Perumnas CC,
SDN Perumnas 3, SDN Bhaktikarya, SDN Kalongan, dan SDN Nolobangsan. SD Swasta terdiri dari SD Bopkri Demangan III, SD
Muhammadiyah, SDK Demangan Baru I, SD Muhammadiyah Kayen, SDK Tambakboyo, SDK Sengkan, SD Muhammadiyah Gorongan, SD
Teruna Bangsa, SD Budi Mulia Dua CT, SD Budi Mulia Dua, SD Islam Al-Islam, dan SD Cahaya Bangsa Utama.
2. Sampel
Darmawan 2013: 138 menyatakan bahwa sampel adalah sebagian dari populasi, yang berarti bahwa tidak akan ada sampel jika
tidak ada populasi. Pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan purposive sampling. Pusposive sampling adalah pengambilan
sampel berdasarkan keperluan penelitian yang berarti bahwa setiap PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
unitindividu yang diambil dari populasi dipilih dengan sengaja berdasarkan dengan pertimbangan tertentu Purwanto, 2007: 47.
Alasan peneliti menggunakan purposive sampling karena peneliti menetapkan penelitian hanya pada SD yang melaksanakan ulangan
akhir semester per mata pelajaran, artinya peneliti melaksanakan penelitian pada SD yang menerapkan kurikulum 2006KTSP.
Peneliti melaksanakan penelitian di 28 SD dari 49 SD di Kecamatan Depok karena 5 SD dari 49 SD di Kecamatan Depok pada
saat ini menggunakan kurikulum 2013. Selain alasan tersebut, 16 SD dari 49 SD di Kecamatan Depok tidak memberi izin kepada peneliti
untuk melaksanakan penelitian dan juga dikarenakan adanya beberapa masalah seperti terjadinya miskomunikasi antara kepala sekolah dan
wali kelas sehingga jawaban siswa sudah dibagikan kepada siswa dan tidak dapat ditarik kembali. Dari alasan-alasan tersebut, peneliti
memutuskan bahwa penelitian dilaksanakan pada 28 SD di Kecamatan Depok, Sleman. Jadi, sampel pada penelitian ini adalah 28 SD di
Kecamatan Depok. Daftar nama 28 SD yang menjadi sampel pada penelitian ini terdapat pada tabel 3.2 di halaman 48.
Berikut merupakan daftar nama SD yang diteliti: Tabel 3.2 Daftar Nama SD yang Diteliti
No. Nama SD
No. Nama SD
1 SDN Corongan
15 SDN Ringinsari
2 SDN Gejayan
16 SDN Caturtunggal 3
3 SDN Mustokorejo
17 SDN Caturtunggal 4
4 SDN Nanggulan
18 SDN Caturtunggal 6
5 SDN Adisucipto 1
19 SDN Puren
6 SDN Adisucipto 2
20 SDN Sarikarya
7 SDN Kledokan
21 SDN Karangasem
8 SDN Ambarukmo
22 SDN Bhaktikarya
9 SDN Deresan
23 SDN Kalongan
10 SDN Samirono
24 SDN Nolobangsan
11 SDN Ngringin
25 SD Bopkri Demangan III
12 SDN Condongcatur
26 SDK Demangan Baru 1
13 SDN Tajem
27 SD Teruna Bangsa
14 SDN Timbulharjo
28 SD Islam Al-Islam
Dari tabel 3.2 dapat disimpulkan bahwa pada 28 SD di kecamatan Depok di atas terdiri dari 24 SD Negeri dan 4 SD Swasta.
Data yang diambil dari 28 SD tersebut yaitu berupa soal, jawaban siswa, dan kunci jawaban UAS genap Tahun Pelajaran 20142015 mata
pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV SD. SD Negeri terdiri dari SDN Corongan, SDN Gejayan, SDN Mustokorejo, SDN Nanggulan, SDN
Adisucipto 1, SDN Adisucipto 2, SDN Kledokan, SDN Ambarukmo, SDN Deresan, SDN Samirono, SDN Ngringin, SDN Condongcatur,
SDN Tajem, SDN Timbulhajo, SDN Ringinsari, SDN Caturtunggal 3, SDN Caturtunggal 4, SDN Caturtunggal 6, SDN Puren, SDN Sarikarya,
SDN Karangasem, SDN Bhaktikarya, SDN Kalongan, dan SDN Nolobangsan. SD Swasta yang diteliti adalah SD Bopkri Demangan III,
SDK Demangan Baru I, SD Teruna Bangsa, dan SD Islam Al-Islam. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Variabel Penelitian