Kerangka Berpikir Hipotesis KAJIAN PUSTAKA

tentang analisis butir soal yaitu yang pertama berjudul Analisis Butir Soal Ulangan Madrasah Mata Pelajaran Fisika Menggunakan Taksonomi Bloom Ranah Kognitif Kelas XII dan Analisis Butir Soal Tes Kendali Mutu Kelas XII SMA Mata Pelajaran Ekonomi Akuntansi di Kota Yogyakarta Tahun 2012. Persamaan selanjutnya pada penelitian ini yaitu tentang mata pelajaran Bahasa Indonesia yang ada pada penelitian yang relevan dengan judul Analisis Validitas dan Reliabilitas Butir Soal Ulangan Akhir Semester Bidang Studi Bahasa Indonesia Kelas X.D SMA N 1 Terhadap Pencapaian Kompetensi dan Analisis Soal-soal UKK Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri Krian Tahun Ajaran 20102011. Persamaan-persamaan yang terdapat pada penelitian yang relevan dapat menjadikan sumber referensi dan juga evaluasi bagi peneliti untuk dapat mengembangkan penelitian yang lebih baik.

C. Kerangka Berpikir

Dalam dunia pendidikan, kata “evaluasi” sering digunakan terutama pada kegiatan atau proses belajar mengajar. Evaluasi memiliki kedudukan yang sangat penting, karena dapat menjadi bahan acuan tentang berhasil atau tidaknya peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Evaluasi merupakan suatu proses yang sistematis untuk mengukur atau memberikan keputusan dalam ketercapaian tujuan yang memiliki kriteria atau standar tertentu. Evaluasi menjadi tolok ukur sejauh mana, dalam hal apa, dan bagian mana PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI tujuan pendidikan sudah tercapai. Dengan demikian, evaluasi juga dapat dijadikan sebagai bahan perbaikan mutu dalam pendidikan. Untuk mengetahui kualitas suatu tes, perlu dilakukan analisis pada setiap butir soalnya. Sudjana 2012: 149 menyatakan bahwa ada beberapa cara untuk melakukan analisis butir soal. Analisis butir soal dapat dilakukan dengan cara analisis tingkat kesukaran, analisis daya beda, analisis validitas, dan analisis reliabilitas. Selain itu, Azwar 1996: 141 berpendapat bahwa dalam analisis butir soal perlu juga dianalisis efektivitas distraktornya atau dapat disebut juga pengecoh. Hal ini bertujuan untuk mengetahui berfungsi atau tidaknya pilihan jawaban yang tersedia. Analisis pada umumnya dilakukan melalui dua cara, yaitu analisis kualitatif qualitatif control dan analisis kuantitatif quantitatif control Surapranata, 2004: 1. Pada penelitian ini analisis dengan cara kualitatif digunakan untuk menguji validitas isi dari soal bahwa soal tersebut sesuai atau tidak dengan isi atau materi yang telah diberikan, sedangkan analisis kuantitatif pada penelitian ini digunakan untuk menguji reliabilitas, tingkat kesukaran, daya beda, dan efektivitas pengecohnya.

D. Hipotesis

Hipotesis pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Validitas isi pada butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester genap Tahun Pelajaran 20142015 mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV SD di Kecamatan Depok 100 valid. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Reliabilitas butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester genap Tahun Pelajaran 20142015 mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV SD di Kecamatan Depok tinggi. 3. Tingkat kesukaran pada butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester genap Tahun Pelajaran 20142015 mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV SD di Kecamatan Depok 100 baik. 4. Daya beda pada butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester genap Tahun Pelajaran 20142015 mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV SD di Kecamatan Depok 100 bagus. 5. Efektivitas pengecoh pada butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester genap Tahun Pelajaran 20142015 mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV SD di Kecamatan Depok 100 berfungsi dengan baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Penelitian kuantitatif diartikan sebagai suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menemukan keterangan mengenai apa yang ingin kita ketahui Darmawan, 2013: 37. Pendekatan kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif, artinya hasil yang dianalisis berupa deskripsi dari gejala-gejala yang diamati yang tidak harus berupa angka-angka. Pendekatan kuantitatif deskriptif pada penelitian ini digunakan untuk menunjukkan deskripsi pada kualitas butir soal ulangan akhir semester genap Tahun Pelajaran 20142015 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV SD di Kecamatan Depok yang akan dibuktikan dengan perhitungan angka-angka.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di 28 SD yang terdiri dari 24 SD Negeri dan 4 SD Swasta di Kecamatan Depok. Alasan Peneliti memilih Kecamatan Depok karena lokasinya mudah dijangkau dan dekat dengan pusat pendidikan. Waktu penelitian yang digunakan yaitu 2 bulan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei dan Juni tahun 2015. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI