c Pemberi pinjaman
Pemberi pinjaman tertarik dengan informasi keuangan yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah pinjaman serta
bunganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo. d
Pemasok dan kreditor usaha lainnya Pemasok dan kreditor usaha lainnya tertarik dengan infotmasi yang
memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang terutang akan dibayar pada saat jatuh tempo.
e Pelanggan
Para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan hidup perusahaan.
f Pemerintah
Mereka membutuhkan informasi untuk mengatur aktivitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak, dan sebagai dasar untuk
menyusun statistic pendapatan nasional dan ststistik lainnya. g
Masyarakat
Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan informasi kecenderungan tren dan perkembangan terakhir kemakmuran,
serta rangkaian aktivitasnya.
2.2.1.4. Jenis-jenis Laporan Keuangan
1. Neraca
Menurut Baridwan 2000: 18, neraca adalah laporan yang menunjukkan keadaan suatu unit usaha pada tanggal tertentu, keadaan
keuangan ini ditunjukkan dengan jumlah harta yang dimiliki yang
disebut aktiva dan jumlah kewajiban perusahaan yang disebut pasiva, atau dengan kata lain aktiva adalah investasi didalam perusahaan dan
pasiva merupakan sumber-sumber yang digunakan unt investasi tersebut.
2. Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi adalah suatu laporan yang menunjukkan pendapatan-pendapatan dan biaya-biaya dari suatu unit usaha untuk
suatu periode tertentu. Selisih antara pendapatan-pendapatan dan biaya merupakan laba yang diperoleh atau rugi yang diderita oleh perusahaan
Baridwan, 2000: 30. 3.
Laporan Perubahan Ekuitas Perubahan ekuitas perusahaan menggambarkan peningkatan
atau penurunan asset bersih atau kekayaan selama periode bersangkutan berdasarkan prinsip pengukuran tertentu yang dianut dan
harus diungkapkan dalam laporan keuangan. Laporan perubahan ekuitas, kecuali untuk perubahan yang berasal dari tansaksi dengan
pemegang saham seperti setoran modal dan pembayaran deviden, menggambarkan jumlah keuntungan dan kerugian yang berasal dari
kegiatan perusahaan selama periode yang bersangkutan SAK 2009: 1.13.
4. Laporan Arus Kas
Menurut Baridwan 2000: 43, tujuan utama aliran kas adalah untuk menyajikan informasi relevan tentang penerimaan dan
pengeluaran kas suatu perusahaan selama satu periode, untuk mencapai tujuan ini, aliran kas diklasifikasikan dalam tiga kelompok yang
berbeda yaitu penerimaan dan pengeluaran kas yang berasal dari kegiatan investasi, pembelanjaan financing, dan kegiatan usaha.
5. Catatan atas Laporan Keuangan
Catatan atas laporan keuangan meliputi penjelasan naratif atau rincian jumlah yang tertera dalam neraca, laporan laba rugi, laporan
arus kas dan laporan ekuitas serta informasi tambahan seperti kewajiban kontinjensi dan komitmen. Catatan atas laporan keuangan
juga mencakup informasi yang diharuskan dan dianjurkan untuk diungkapkan dalam PSAK serta pengungkapan-pengungkapan lain
yang diperlukan untuk menghasilkan penyajian laporan keuangan secara wajar SAK, 2009: 1.13.
2.2.2. Analisis Laporan Keuangan 2.2.2.1. Pengertian Analisis Laporan Keuangan