Tabel 4.1 : Data Current Ratio X
1
pada Perusahaan Otomotif Di BEI Tahun 2005 sampai Tahun 2009
Tahun No Nama
Perusahaan 2005 2006 2007 2008 2009
1 PT. Astra Otoparts Tbk
170,92 173,09
216,04 213,34 217,39
2
PT. Selamat Sempurna Tbk 196,13 15,39
170,92 1,44
168,70
3
PT. Astra International Tbk 110,74 78,38
91,24 132,17 136,88
4
PT. Intraco Penta Tbk 199,40
337,44 256,63 214,90 174,61
5
PT. Branta Mulia Tbk 285,88
393,43 497,61 219,10 343,74
6
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk
83,14 56,12 132,10 8,94 85,92
7
PT. United Tractor Tbk 165,64
133,40 133,94 163,62 165,64
8
PT. Tunas Ridean Tbk 121,15
114,60 114,69 141,06 135,43
Rata-rata presentase 166,63
162,73 201,65 136,82 178,53
Sumber : Lampiran 1B
Tabel 4.1 menunjukkan bahwa PT. Branta Mulia, Tbk memiliki Current Ratio tertinggi dari tahun 2005 sampai 2009 yaitu sebesar 285,88 di
tahun 2005; 393,43 di tahun 2006; 497,61 di tahun 2007; 219,10 di tahun 2008; 343,74 di tahun 2009.
PT. Multistrada Arah Sarana, Tbk memiliki Current Ratio terendah yaitu sebesar 83,14 di tahun 2005; 15,39 di tahun 2006 dan 85,92 di tahun
2009. Diikuti oleh PT. Astra International, Tbk sebesar 91,24 di tahun 2007; dan PT. Selamat Sempurna, Tbk sebesar 1,44 di tahun 2008.
Rata-rata presentase Current Ratio tertinggi terjadi pada tahun 2007 yaitu sebesar 201,65 dan Current Ratio terendah terjadi pada tahun 2008 yaitu
sebesar 136,82
4.2.2. Total Assets Turnover X
2
Rasio ini mengukur kemampuan total aktiva untuk berputar selama satu tahun untuk menghasilkan penjualan. Berikut ini data total assets turnover
perusahaan otomotif di Bursa Efek Indonesia tahun 2005 sampai dengan 2009:
Tabel 4.2 : Data Total Assets Turnover X
2
pada Perusahaan Otomotif Di BEI Tahun 2005 sampai 2009
Tahun X No Nama
Perusahaan 2005
2006 2007 2008 2009
1 PT. Astra Otoparts Tbk
1,27 1,11
1,22 1,33
0,11
2 PT. Selamat Sempurna Tbk
1.30 1,23
1,28 1,46
14,52
3 PT. Astra International Tbk
1,30 0,96
1,10 1,20
1,11 4
PT. Intraco Penta Tbk 0,89
0,66 0,77
0,93 0,99
5 PT. Branta Mulia Tbk
1,03 0,99
1,00 0,98
1,11 6
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk 0,22 0,40 0,50 0,56 0,67
7 PT. United Tractor Tbk
1,20 1,22
1,40 1,22 1,20
8 PT. Tunas Ridean Tbk
1,73 1,36 1,32 1,54
2,71 Rata-rata perputaran
1,12 0,99
1,07 1,15 2,80 Sumber: Lampiran 1C
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa PT. Tunas Ridean Tbk memiliki Total Assets Turnover tertinggi pada tahun 2005, 2006, 2008 yaitu sebesar 1,73kali di
tahun 2005; 1,36kali di tahun 2006 dan 1,54kali di tahun 2008. Sedangkan tahun 2007 Total Assets Turnover tertinggi dimiliki oleh PT. United Tractor Tbk
sebesar 1,40kali dan di tahun 2009 Total Assets Turnover tertinggi dimiliki oleh PT. Selamat Sempurna Tbk sebesar 14,52kali.
PT. Multistrada Arah Sarana Tbk memiliki Total Assets Turnover terendah dari tahun 2005 sampai 2008 yaitu sebesar 0,22kali di tahun 2005;
0,40kali di tahun 2006; 0,50kali di tahun 2007 dan 0,56kali di tahun 2008. Di tahun 2009 diikuti oleh PT. Astra Otoparts Tbk sebesar 0,11kali
Rata-rata perputaran Total Assets Turnover tertinggi terjadi pada tahun 2009 yaitu sebesar 2,80kali dan Total Assets Turnover terendah terjadi pada
tahun 2006 yaitu sebesar 0,99kali
4.2.3. Inventory Turnover X
3
Rasio ini mengukur efisiensi pengelolaan investasi kedalam persediaan yang dilakukan perusahaan, dan tergambar dari jangka waktu
perputaran persediaan selama satu tahun. Berikut ini data inventory turnover perusahaan otomotif di Bursa Efek Indonesia tahun 2005 sampai dengan
2009.