Rasio Likuiditas Rasio Leverage

Analisis vertikal adalah analisis yang dilakukan dengan jalan menghitung proporsi pos-pos dalam neraca dengan suatu jumlah tertentu dari neraca atau proporsi dari unsur-unsur tertentu laporan laba rugi dengan jumlah tertentu dari laporan laba rugi. 2.2.3. Rasio Keuangan 2.2.3.1. Pengertian Rasio Keuangan Menurut Harahap 2009: 297, rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan. Misalnya antara hutang dan modal, antara kas dan total asset, antara harga pokok produksi dengan total penjualan, dan sebagainya. Rasio keuangan sangat penting dalam melakukan analisa terhadap kondisi keuangan perusahaan.

2.2.3.2. Jenis-Jenis Rasio Keuangan

Menurut Lukviarman 2006: 22, jenis-jenis rasio keuangan ada 4, yaitu sebagai berikut:

a. Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas akan menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan berjangka waktu pendek, tepat pada waktunya Lukviarman, 2006: 24. Istilah likuiditas menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban keuangannya dalam jangka waktu pendek atau yang segera harus dibayar. Alat pemenuhan kewajiban keuangan jangka pendek ini barasal dari unsur-unsur aktiva yang bersifat likuid, yakni aktiva lancar dengan perputaran kurang dari satu tahun, karena lebih mudah dicairkan daripada aktiva tetap yang perputarannya lebih dari satu tahun Moeljadi, 2006: 48. Menurut Lukviarman 2006: 24-25, rasio likuiditas terdiri atas: 1 Current Ratio Current Ratio menunjukkan sejauh mana aktiva lancar menutupi kewajiban-kewajiban lancar. Semakin besar perbandingan aktiva lancar dengan kewajiban lancar semakin tinggi kemampuan perusahaan menutupi kewajiban jangka pendeknya. 2 Acid Test Ratio Rasio ini menunjukkan kemampuan aktiva lancar yang lebih likuid kecuali persediaan dalam menutupi kewajiban lancar.

b. Rasio Leverage

Menurut Lukviarman 2006: 30-32, rasio leverage merupakan rasio yang digunakan untuk menilai: 1 Cara perusahaan didalam membiayai sejumlah aktiva yang dimilikinya. 2 Kemampuan perusahaan di dalam membayar beban tetap disebabkan pemakaian sumber pembiayaan yang tidak berasal dai modal pemilik seperti bunga obligasi dan bunga pinjaman. Menurut Likviarman 2006: 30-32, rasio leverage terdiri dari: 1 Debt Ratio Merupakan ukuran seberapa besar aktiva yang dimiliki oleh perusahaan dibelanjai dengan hutang pinjaman. 2 Debt to Equity Ratio Rasio ini menunjukkan perbandingan antara total hutang dengan total modal sendiri. Rasio ini menggambarkan sampai sejauh mana modal sendiri dapat menutupi hutang-hutang kepada pihak luar. 3 Time Interest Earned Ratio Time interest earned adalah rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban tetapnya, didalam membayar bunga dari sejumlah laba sebelum bunga dan pajak EBIT. Atau dari pengertian lain dapat diartikan bahwa rasio ini mengukur sampai seberapa jauh laba dapat berkurang, tanpa perusahaan mengalami kesulitan keuangan karena tidak mampu membayar bunga. 4 Fixed Charge Coverage Fixed Charge Coverage merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan paresahaan menutupi beban tetapnya, termasuk pembayaran deviden saham preferen, biaya bunga, angsuran pinjaman, dan sewa.

c. Rasio Aktivitas

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA (INCOME SMOOTING) PADA PERUSAHAAN GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Publik di Bursa Efek Indonesia).

0 2 8

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba (Income Smoothing) Pada Perusahaan Go Publik di Bursa Efek Indonesia (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Publik di Bursa Efek Indonesia).

0 0 8

BEBERAPA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 100

BEBERAPA FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 71

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYELESAIAN PENYJIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 133

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 17

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Auditor Switching pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia IMG 20151207 0024

0 0 1

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Manajemen Laba Pada Perusahaan Go Publik Di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 26

BEBERAPA FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 14