Hukum Faraday Beberapa Sel Volta

Reaksi Elektrolisis dan Hukum Faraday 49 Penyelesaian: Oleh karena elektrodenya adalah Cu, maka pada anode terjadi oksidasi Cu menjadi ion yang terlarut. Reaksi ionisasi dari CuSO 4 seperti berikut. CuSO 4 aq → Cu 2+ aq + SO 4 2 ¯ aq Reaksi elektrolisis dapat ditulis seperti berikut. Katode : Cu 2+ aq + 2 e¯ → Cu s Anode : Cu s → Cu 2+ aq + 2 e¯ Cu s → Cu s 4. Tentukan reaksi elektrolisis dari larutan BaOH 2 dengan elektrode karbon Penyelesaian: Reaksi ionisasi larutan BaOH 2 seperti berikut. BaOH 2 aq → Ba 2+ aq + 2 OH¯ aq Reaksi elektrolisis dapat dituliskan seperti berikut.

B. Hukum Faraday

1. Tuliskan reaksi yang terjadi di katode dan anode pada elektrolisis: a. leburan CaF 2 dengan elektrode C, b. larutan HNO 3 dengan elektrode C, c. larutan H 2 SO 4 dengan elektrode C 2. Tuliskan reaksi yang terjadi di katode dan anode pada elektrolisis: a. larutan FeSO 4 dengan elektrode Fe, b. larutan CuSO 4 dengan elektrode Pt, c. larutan K 2 SO 4 dengan elektrode Pt Latihan 3.1 Seorang ahli kimia Inggris bernama Michael Faraday pada awal tahun 1830-an menemukan bahwa larutan tertentu dapat segera mengalirkan arus listrik. Ia menamakan larutan tersebut dengan elektrolit dan aliran listrik yang melalui larutan elektrolit disebut elektrolisis. Selanjutnya Michael Faraday melakukan percobaan untuk meneliti hubungan antara besarnya arus yang mengalir dalam Katode : 2 H 2 O l + 2 e¯ → 4 OH¯ aq + H 2 g ×2 Katode : 4 H 2 O l + 4 e¯ → 4 OH¯ aq + 2 H 2 g Anode : 4 OH¯ aq → 2 H 2 O l + 4 e¯ + O 2 g Anode : 4 OH¯ aq → 2 H 2 O l + 4 e¯ + O 2 g Reaksi sel 4 H 2 O l → 2 H 2 O l + O 2 g Di unduh dari : Bukupaket.com 50 Kimia SMA dan MA Kelas XII suatu elektrolisis dengan jumlah zat yang bereaksi. Untuk menggambarkannya diambil elektrolisis larutan perak nitrat AgNO 3 . Pada katode akan terjadi reaksi reduksi seperti berikut. Ag + aq + e¯ → Ag s Dari reaksi di atas dapat dikatakan bahwa untuk menghasilkan 1 mol logam Ag, diperlukan 1 mol elektron. Jumlah listrik yang dialirkan ke dalam sel elektrolisis untuk mendapatkan 1 mol elektron dinamakan 1 Faraday. Berdasarkan percobaan diperoleh bahwa 1 mol elektron mengandung muatan listrik sebesar 96500 Coulomb. 1 mol elektron = 1 Faraday = 96500 Coulomb Sebagai hasil dari percobaannya pada tahun 1832 Faraday mengemukakan dua hukum yang penting tentang hubungan antara arus listrik dengan jumlah zat yang terbentuk pada elektrode.

1. Hukum Faraday 1

Hukum Faraday 1 menyatakan bahwa massa zat yang dibebaskan pada suatu elektrolisis berbanding lurus dengan jumlah listrik yang mengalir. Secara matematis dapat dituliskan seperti berikut. G ≈ Q ... 3 – 1 Keterangan: G = massa zat yang dibebaskan gram Q = jumlah listrik yang digunakan Coulomb Apabila jumlah muatan listrik merupakan hasil kali kuat arus I dengan waktu t, maka persamaan di atas dapat ditulis seperti berikut. G = I ⋅ t ... 3 – 2 Seperti kita ketahui bahwa dalam reaksi elektrolisis di katode terjadi reaksi reduksi dengan persamaan: L n + aq + n e¯ → L s Untuk mengendapkan 1 mol L diperlukan sejumlah n mol elektron. Oleh karena itu, untuk mengendapkan sejumlah logam maka jumlah listrik yang diperlukan adalah. Q = n e¯ × F ... 3 – 3 Keterangan: F = Konstanta Faraday 96.500 Cmol n e¯ = mol elektron Gambar 3.2 Michael Faraday Sumber: www.marcdatabase.com Di unduh dari : Bukupaket.com