Golongan Gas Mulia sma12kim Kimia Wening

Unsur-Unsur Utama 75 4 Reaksi Halogen dengan Logam Halogen bereaksi dengan kebanyakan logam. Bromin dan iodin tidak bereaksi dengan emas, platinum atau beberapa logam mulia lainnya. Perhatikan contoh reaksi fluorin dengan tembaga berikut. F 2 g + Cu s → CuF 2 s 5 Reaksi Halogen dengan Hidrokarbon Halogen umumnya bereaksi dengan hidrokarbon dengan cara menggantikan atom-atom hidrogen. Perhatikan contoh reaksi metana dengan klorin berikut ini. Cl 2 g + CH 4 g → CH 3 Cl g + HCl aq 6 Reaksi Halogen dengan Nonlogam dan Metaloid Tertentu Halogen bereaksi secara langsung dengan sejumlah nonlogam dan metaloid. Unsur nonlogam fosfor dan metaloid boron, arsen, dan stirium misal Y bereaksi dengan unsur halogen X, reaksi yang terjadi seperti berikut. 3 X 2 + 2 Y → 2 YX 3 jika halogennya terbatas 5 X 2 + 2 Y → 2 YX 5 jika halogennya berlebihan Fluorin mudah bereaksi tetapi iodin sukar bereaksi. Adapun nitrogen tidak langsung bersatu dengan halogen karena ketidakaktifannya. c. Kereaktifan Kereaktifan golongan halogen menurun secara teratur mulai fluor hingga iod. Kereaktifan ini dikaitkan dengan kemampuannya menerima elektron membentuk ion negatif. Perhatikan harga afinitas elektron pada Tabel 4.7. Harga afinitas elektron dari atas ke bawah berkurang. Hal ini karena makin bertambah jari-jari atomnya sehingga gaya tarik inti terhadap elektron terluar makin berkurang. d. Daya Oksidasi Daya oksidasi halogen dari atas ke bawah makin berkurang. Jadi iod merupakan reduktor terkuat. Daya oksidasi ini dapat dilihat dari harga potensial elektrodenya.

8. Golongan Gas Mulia

Golongan gas mulia terdiri atas helium He, neon Ne, argon Ar, kripton Kr, dan xenon Xe. Gas mulia memiliki konfigurasi elektron yang penuh. Oleh karena itu, unsur gas mulia stabil. a. Sifat Fisika Setiap sifat tertentu dari unsur ini berubah secara teratur. Unsur gas mulia memiliki titik leleh dan titik didih yang rendah serta kalor penguapan yang rendah. Hal ini menunjukan bahwa terdapat ikatan Van der Waals yang sangat lemah antaratom. Helium adalah zat yang mempunyai Di unduh dari : Bukupaket.com 76 Kimia SMA dan MA Kelas XII titik didih yang paling rendah. Perhatikan sifat-sifat fisika gas mulia pada tabel berikut. b. Sifat Kimia Pada tahun 1962, Neil Bartlett berhasil membuat sebuah senyawaan stabil yang dianggap sebagai XePtF 6 . Hal ini tentu menggemparkan, karena telah lama dikenal bahwa unsur golongan VIIIA bersifat inert. Setelah ini, tidak lama kemudian ahli riset lainnya menunjukkan bahwa xenon dapat bereaksi langsung dengan fluor membentuk senyawaan biner seperti XeF 2 , XeF 4 , dan XeF 6 . Adapun bentuk senyawa-senyawa dari unsur xenon dengan bilangan oksidasinya adalah seperti berikut. 1 Bilangan Oksidasi +2 Kripton dan xenon dapat membentuk KrF 2 dan XeF 2 jika kedua unsur ini diradiasi dengan uap raksa dalam fluor. XeII dapat bereaksi selanjutnya menjadi XeF 4 jika suhu dinaikkan. Adapun XeF 2 dapat terbentuk jika xenon padat direaksikan dengan difluoroksida pada suhu -120 °C. Xe s + F 2 O 2 g → XeF 2 s + O 2 g XeF 2 dan KrF 2 berbentuk molekul linier dengan hibdridisasi sp 3 d. 2 Bilangan Oksidasi + 4 XenonIV fluorida dapat dibuat dengan memanaskan campuran xenon dan fluor dengan komposisi 1 : 5 pada tekanan 6 atm, dan menggunakan nikel sebagai katalis. Xe g + 2 F 2 g Ni 6 atm s ⎯⎯⎯→ XeF 4 g XeF 4 mempunyai struktur bujur sangkar dengan hibridisasi d 2 sp 3 pada suhu 400 °C. 3 Bilangan Oksidasi +6 Hanya xenon yang dapat membentuk XeF 6 . Senyawa ini dibuat dengan memanaskan campuran kedua unsur ini He Ne Ar Kr Xe Nomor atom 2 10 18 36 54 Konfigurasi elektron terluar 1s 2 2s 2 2p 6 3s 3 3p 6 4s 2 4p 6 5s 2 5p 6 Massa atom relatif Ar 4,003 20,179 39,948 83,80 131,30 Titik leleh K 0,9 24 94 116 161 Entalpi peleburan kJmol -1 0,01 0,32 1,1 15 2,1 Titik didih K 4 27 84 120 166 Entalpi penguapan kJmol -1 0,08 1,8 6,3 5,5 13,6 Energi ionisasi pertama kJmol -1 2639 2079 1519 1349 1169 Jari-jari atom pm 93 112 154 169 190 Jumlah isotop di alam 2 3 3 6 9 Tabel 4.8 Sifat Fisika Gas Mulia Sumber: Kimia Universitas Sifat Di unduh dari : Bukupaket.com Unsur-Unsur Utama 77 dengan komposisi Xe : F 2 = 1 : 20 pada suhu 300 °C dan tekanan 50 atm. Xe g + 3 F 2 g 50 atm ⎯⎯⎯→ XeF 6 g XenonVI fluorida mempunyai bentuk oktahendral distorted. Pada suhu kamar berbentuk kristal berwarna dan memiliki titik leleh 48 °C. Senyawa ini bereaksi dengan silika membentuk senyawa oksi gas mulia yang paling stabil. SiO 2 s + 2 XeF 6 g → SiF 4 g + 2 XeOF 4 l Pada suhu kamar XeOF 4 berbentuk cairan tidak berwarna. XeF 6 dapat mengalami hidrolisis membentuk xenonVI oksida, dengan reaksi seperti berikut. XeF 6 s + 3 H 2 O l → XeO 3 aq + 6 HF aq 4 Bilangan Oksidasi +8 XeIV dapat dioksidasi menjadi XeVIII oleh ozon dalam larutan basa. XeVIII hanya stabil dalam larutan. Selain senyawa xenon, telah berhasil dibuat kripton fluorida, KrF 2 dan radon fluorida, RnF 2 . Radon bereaksi spontan dengan fluor pada suhu kamar. Adapun kripton bereaksi dengan fluor hanya jika keduanya disinari atau melepaskan muatan listrik. Akan tetapi belum dilaporkan adanya senyawa helium, neon atau argon. 1. Mengapa energi ionisasi kedua logam alkali tanah kurang lebih dua kali energi ionisasi pertamanya? Jelaskan 2. Mengapa golongan gas mulia mempunyai titik didih dan titik leleh yang rendah? 3. Jelaskan sifat fisika dari unsur karbon dan nitrogen 4. Apakah yang menyebabkan gas F 2 sangat reaktif? Jelaskan 5. Sebutkan tiga macam oksida dari logam alkali tanah 6. Jelaskan kecenderungan kelarutan garam sulfat dari alkali tanah 7. Apakah yang terjadi jika MgN 2 direaksikan dengan air? 8. Apakah yang menyebabkan NH 3 larut dalam air? Latihan 4.1 Tugas Kelompok Bersama teman semejamu, buatlah model struktur molekul dari senyawa XeF 3 , XeF 4 , dan XeF 6 . Bahan yang kamu perlukan adalah malam pet, dan lidi atau tusuk sate. Di unduh dari : Bukupaket.com 78 Kimia SMA dan MA Kelas XII Kamu telah mempelajari sifat-sifat dari unsur-unsur utama, bagaimana kelimpahannya di alam ini? Mari kita pelajari lebih lanjut agar lebih jelas.

1. Golongan Alkali