Keton Asam Karboksilat sma12kim Kimia Wening

Senyawa Organik 177

4. Keton

Oleh karena banyak keton yang mempunyai bau harum, maka keton banyak digunakan dalam industri parfum. Aseton adalah keton yang paling sederhana dan penting. Zat ini dihasilkan dalam jumlah besar dengan mengoksidasi isopropil alkohol dengan katalis Ag. Oleh karena larut sempurna dalam air dan banyak pelarut organik, aseton utamanya digunakan sebagai pelarut dalam industri misalnya, untuk cat, dan pernis. Zat ini merupakan bahan utama terkadang bahan satu-satunya pada beberapa merek penghapus cat kuku. Aseton digunakan sebagai bahan pengering alat-alat laboratorium. Aseton juga merupakan bahan yang penting pada pembuatan kloroform, iodoform, dan pewarna. Aseton dibentuk dalam tubuh manusia sebagai hasil samping metabolisme lipid. Secara normal zat ini tidak sampai tertimbun karena dioksidasi menjadi karbon dioksida dan air. Konsentrasi normal aseton dalam tubuh manusia kurang dari 1 mg100 mL darah. Dalam kasus ketidak-normalan seperti diabetes melitus, konsentrasi aseton melebihi tingkat tersebut. Zat ini dikeluarkan dalam air seni, sehingga mudah untuk dideteksi. Pada kasus yang parah, baunya dapat diketahui dari napas penderita.

5. Asam Karboksilat

a. Asam Etanoat Asam etanoat asam asetat merupakan asam karboksilat yang paling penting. Zat ini dihasilkan secara industri dengan mengoksidasi asetaldehid, bahan mentah yang didapat dari oksidasi etanol atau hidrasi asetilen. Asam asetat atau asam cuka, dibentuk ketika bakteri aceto-bacter mengoksidasi etanol. Cuka pasar yang mengandung sekitar 5 persen asam asetat dalam air, telah digunakan selama berabad-abad untuk menyedapkan makanan. Orang pertama yang mensintesa asam asetat langsung dari unsur kimia adalah Adoph Kolbe Jerman, 1818–1884 pada tahun 1845. Asam asetat digunakan pada pembuatan selulosa asetat, vinil asetat, obat- obatan, pewarna, insektisida, bahan kimia fotografi, dan pengawet makanan. b. Asam Metanoat Asam metanoat atau asam format dimanfaatkan pada pembuatan pewarna, insektisida, parfum, obat-obatan, dan plastik. c. Asam karboksilat sebagai bahan untuk membuat ester.

6. Ester