94
Kimia SMA dan MA Kelas XII
1. Karbon
Dampak negatif karbon adalah pada senyawa karbon yaitu: a. Karbon dioksida CO
2
Karbon dioksida terjadi karena pemakaian bahan bakar dari fosil. Adanya pembakaran ini menyebabkan terjadinya efek
rumah kaca.
b. Cloro Fluoro Carbon CFC CFC berdampak negatif terhadap penipisan lapisan ozon dan
berkontribusi terhadap efek rumah kaca. c. Kloroform CCl
4
Kloroform menyebabkan kerusakan hati dan ginjal, dan bersifat racun bila tertelan.
d. Karbon disulfida CS
2
Karbon disulfida merupakan senyawa mudah terbakar dan bersifat meracuni.
e. Karbon monoksida CO Karbon monoksida biasanya dihasilkan oleh asap kendaraan
dan proses industri. Karbon monoksida lebih mudah mengikat hemoglobin daripada oksigen. Oleh karena itu,
darah akan kekurangan oksigen.
2. Nitrogen
Campuran NO dan NO
2
menghasilkan NO
x
yang merupakan hasil pembakaran bahan bakar dari industri atau kendaraan
yang menyebabkan terjadinya hujan asam dan asap kabut smog yang mengakibatkan terjadinya iritasi pada mata dan
menyebabkan tumbuhan menjadi kering. Hujan asam dapat merusak pH tanah, perairan serta merusakkan bangunan.
3. Silikon
Silikon yang dipakai untuk kecantikan wajah dapat menye- babkan kerusakan bentuk dan melumpuhkan beberapa otot
wajah. Hal ini karena silikon dapat membentuk gumpalan dan dapat memblokir aliran darah ke jaringanorgan tubuh.
4. Fosfor
Fosfor berdampak negatif apabila bijih fosfor yang diolah menjadi fosfat larut dalam air, sehingga menyebabkan terjadinya
limbah radioaktif disebabkan bijih fosfor mengandung uranium.
5. Belerang
Senyawa belerang yang berdampak negatif antara lain: a. Hidrogen Sulfida H
2
S Hidrogen sulfida merupakan gas sangat beracun yang
mempunyai bau seperti telur busuk dan senyawa ini dapat menyebabkan kematian.
b. Asam Sulfat H
2
SO
4
Asam sulfat merupakan zat higroskopis sehingga dapat merusak kulit dan juga menyebabkan korosi.
Tahukah kamu, apakah efek rumah kaca itu?
Efek rumah kaca merupakan terperangkapnya energi matahari
di atmosfir oleh karbon dioksida yang menyebabkan peningkatan
temperatur atau pemanasan glo- bal.
Info Kimia
Sumber: Ensiklopedia IPTEK
Di unduh dari : Bukupaket.com
Unsur-Unsur Utama
95
Rangkuman
D
Anggota unsur utama adalah unsur-unsur dalam golongan AIA – VIIIA
D
Sifat-sifat fisika unsur-unsur utama golongan IA dan IIA dari atas ke bawah dalam tabel periodik antara lain energi ionisasi makin kecil, dan jari-jari ion makin besar.
Adapun sifat kimianya adalah sangat reaktif, sifat logamnya bertambah dari atas ke bawah dalam tabel periodik; bereaksi dengan oksigen, unsur halogen, air, asam encer,
dan amonia.
D
Unsur-unsur golongan IIIA tidak sereaktif golongan IA dan IIA. Boron dapat bereaksi dengan unsur halogen, membentuk asam oksi, larut dalam air dan membentuk
molekul-molekul ion raksasa dengan atom oksigen. Adapun garam aluminium akan mengkristal dalam larutannya sebagai hidrat.
D
Karbon dan silikon tidak reaktif pada suhu biasa. Karbon bereaksi langsung dengan fluor. Jika karbon dibakar dalam udara yang terbatas menghasilkan karbon monoksida.
Karbon dapat membentuk ikatan kovalen tunggal, dan rangkap untuk membentuk senyawa organik.
D
Silikon bereaksi dengan halogen; jika dipanaskan membentuk oksida; membentuk garam dari asam oksi dan membentuk molekul-molekul dan ion-ion raksasa dengan
atom oksigen.
D
Nitrogen dan fosfor mempunyai energi ionisasi pertama yang cukup besar, yaitu masing-masing 1.406 kJmol
-1
dan 1.066 kJmol
-1
. Nitrogen dapat bereaksi dengan oksigen dengan bantuan bunga api listrik tegangan tinggi. Selain itu nitrogen juga
dapat bereaksi dengan fluor membentuk nitrogen trifluorida dan bereaksi dengan logam membentuk nitrida ionik. Adapun fosfor bereaksi dengan logam IA dan IIA
membentuk fosfida, bereaksi dengan halogen membentuk trihalida. Selain itu fosfor juga membentuk asam okso fosfor.
D
Oksigen membentuk senyawa dengan semua unsur kecuali dengan gas mulia. Adapun belerang mudah bereaksi dengan semua unsur, kecuali emas, platinum dan gas mulia.
D
Sifat-sifat fisika unsur halogen dari atas ke bawah dalam tabel periodik antara lain energi ionisasi makin kecil, jari-jari ion makin besar, dan potensial elektrode standar
makin kecil. Unsur-unsur halogen dapat bereaksi dengan air, hidrogen, halogen, logam, hidrokarbon, serta dengan nonlogam dan metallid tertentu. Unsur halogen
memiliki kereaktifan yang menurun dari fluor hingga iod.
6. Radon