Pembahasan Hasil Analisis Deskriptif dan Regresi Linear Berganda

92

4.3 Pembahasan

4.3.1 Pembahasan Hasil Analisis Deskriptif dan Regresi Linear Berganda

Berdasarkan hasil analisis deskriptif tentang variabel motivasi X 1 , variabel disiplin kerja X 2 , dan variabel kinerja karyawan Y yang telah diuraikan sebelumnya, terlihat bahwa frekuensi jawaban responden tentang variabel motivasi untuk keseluruhan itembutir pernyataan didominasi oleh jawaban Setuju S. Hasil frekuensi jawaban tersebut menunjukkan bahwa variabel motivasi yang terdiri dari motivasi intrinsik dan motivasi ekstrensik yang dilakukan PT Repex Perdana International License of Federal Express Medan telah mampu mendorong karyawan untuk berusaha memberikan kinerja yang optimal bagi perusahaan, meskipun masih terdapat jawaban Kurang Setuju KS dan Tidak Setuju TS khususnya pada Q 11 Insentif diberikan kepada karyawan secara proporsional dan Q 12 Insentif yang diberikan sesuai beban kerja Saya. Hal ini terjadi karena responden merasa adanya ketidak sesuaian antara beban kerja atau dan target kerja dengan jumlah insentif yang diterima, sebagian besar responden berasalan bahwa insentif yang diberikan terlalu kecil, sementara target yang harus dicapai cukup tinggi. Hal inilah yang menimbulkan kurangnya motivasi pada sebagian besar karyawan sehingga berdampak pada kinerja yang menurun seperti yang telah diuraikan pada latar belakang masalah. Dari hasil analisis regresi linear berganda terlihat adanya pengaruh yang positif antara variabel motivasi X 1 dan variabel disiplin kerja X 2 terhadap variabel kinerja karyawan Y dengan nilai koefisien regresi X 1 sebesar 0,421 dan koefisien regresi X 2 sebesar 0,335 terhadap variabel kinerja karyawan Y. Universitas Sumatera Utara 93 Dari hasil uji F juga terlihat adanya pengaruh yang positif dan signifikan secara simultan atau bersama-sama antara variabel motivasi X 1 dan variabel disiplin kerja X 2 terhadap variabel kinerja karyawan Y dimana nilai F hitung 13,315 F tabel 3,30 dengan tingkat signifikasi 0,000 0,05 Berdasarkan kriteria pengambilan keputusan maka H a diterima dan H ditolak. Hasil Uji t terlihat adanya pengaruh yang positif dan signifikan secara parsial antara variabel motivasi X 1 dan variabel disiplin kerja X 2 terhadap variabel kinerja karyawan Y. Dimana variabel motivasi X 1 memiliki nilai t hitung 3,472 t tabel 1,696 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,002 0,05 dan variabel disiplin kerja X 2 memiliki nilai t hitung 2,336 t tabel 1,696 dan tingkat signifikansi sebesar 0,027 0,05. Dengan demikian, maka h a diterima dan h ditolak. Dari hasil perhitungan tersebut juga terlihat bahwa variabel motivasi X 1 memiliki pengaruh yang lebih dominan dibanding variabel disiplin kerja X 2 terhadap variabel kinerja karyawan Y. Dari Hasil Uji Determinasi terlihat kontribusi yang positif yaitu sebesar 45,10, artinya variabel motivasi X 1 dan variabel disiplin kerja X 2 memiliki kontribusi sebesar 45,10 terhadap variabel kinerja karyawan Y sedangkan sisanya sebesar 54,90 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti lingkungan kerja, kompensasi, budaya organisasi, kompetensi dan faktor-faktor lainnya yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat Suradinata 2002:150 yang mengemukakan beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja dalam suatu organisasi, diantaranya adalah faktor motivasi dan disiplin kerja. Universitas Sumatera Utara 94 Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakuan oleh Ginting 2009 melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Disiplin Kerja terhadap prestasi kerja karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia persero Tbk. Cabang Medan Putri Hijau”. Hasil penelitiannya menunjukkan adanya pengaruh yang positif antara variabel disiplin kerja terhadap variabel prestasi kerja dengan kontribusi R² sebesar 50,5. Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Hadi 2012 melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh Motivasi Dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Pusat PT. Bank Sumut Medan”. Hasil penelitiannya menunjukkan secara simultan dan parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dengan koefisien determinasi R² sebesar 70,3. Hasil penelitian lainnya yang dilakukan oleh Muchliyanty 2011 melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Reza Fiska Pratama Medan” menunjukkan adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel motivasi dan disiplin kerja terhadap variabel kinerja karyawan dengan koefisien determinasi sebesar 65,4. Universitas Sumatera Utara 95

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan Pembahasan, maka Penulis mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: