Uji Signifikansi Parsial Uji t Uji Koefisien Determinasi Uji R²

90 kinerja karyawan Y. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis maka H a diterima dan H ditolak.

4.2.4.2 Uji Signifikansi Parsial Uji t

Hasil Uji Parsial Uji t menunjukkan seberapa besar hubungan dan pengaruh masing-masing variabel motivasi X 1 dan variabel disiplin kerja X 2 secara parsial terhadap variabel kinerja karyawan Y PT Repex Perdana International License of Federal Express Medan. Hasil Uji t dapat dilihat pada Tabel 4.11 berikut: Tabel 4.11 Hasil Uji Parsial Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 13.825 9.929 1.392 .175 Motivasi_Kerja .421 .121 .502 3.472 .002 .874 1.144 Disiplin_Kerja .335 .143 .338 2.336 .027 .874 1.144 a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan Sumber: Pengolahan SPSS 2014 Berdasarkan Tabel 4.12 Hasil Uji t diatas, diketahui bahwa: 1. Variabel motivasi X 1 memiliki nilai t hitung sebesar 3,472 dan t tabel pada α = 5 adalah 1,696. Dengan demikian nilai t hitung 3,472 t tabel 1,696 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,002. 0,05. Artinya variabel motivasi X 1 secara parsial memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel kinerja karyawan Y. sesuai dengan kriteria pengujian hipotesis maka H a diterima dan H ditolak. Universitas Sumatera Utara 91 2. Variabel disiplin kerja X 2 memiliki nilai t hitung sebesar 2,336 dan tabel distribusi t pada α = 5 adalah sebesar 1,696 maka t hitung 2,336 t tabel 1,696 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,027 0,05. Artinya secara parsial variabel disiplin kerja X 2 berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kinerja karyawan Y. Sehingga berdasarkan kriteria pengujian hipotesis maka H a diterima dan H ditolak.

4.2.4.3 Uji Koefisien Determinasi Uji R²

Dalam penelitian ini dapat diketahui berapa besar kontribusi variabel motivasi X 1 dan variabel disiplin kerja X 2 terhadap variabel kinerja karyawan Y. Melalui koefisien determinasi R² dengan menggunakan program SPSS dapat dilihat pada Tabel 4.12 berikut: Tabel 4.12 Hasil Uji Koefisien Determinasi R² Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .698 a .487 .451 1.58341 a. Predictors: Constant, Disiplin_Kerja, Motivasi_Kerja b. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan Sumber: Pengolahan SPSS 2014 Berdasarkan Hasil Uji Determinasi R² pada Tabel 4.12 diketahui bahwa variabel motivasi X 1 dan variabel disiplin kerja X 2 memiliki kontribusi positif sebesar 0,451 45,10 terhadap variabel kinerja karyawan Y. Sedangkan sisanya sebesar 54,90 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti lingkungan kerja, kompensasi, budaya organisasi, kompetensi dan faktor-faktor lainnya yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara 92

4.3 Pembahasan