Persepsi guru sains Hasil Belajar Sains

ulangan harian, nilai akhir semester atau nilai yang tertulis pada rapor siswa dan nilai lainnya.

D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sikap terhadap Sains

Artikel Attitudes towards Science Learning among 10 th -Grade Students: A Qualitative look Lena Raved dan Orit Ben Zvi Assaraf, 2011 yang ditulis oleh George 2000; Tuan, Chin dan Shich 2005 menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi sikap terhadap sains antara lain:

1. Persepsi guru sains

Dari penelitian-penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti yang dikutip pada artikel ini persepsi guru menyatakan bahwa: a. Guru dan perilakunya di kelas sangat penting dalam mengembangkan sikap siswa terhadap pembelajaran sains, dan mempengaruhi perilaku siswa terhadap pembelajaran sains. Di mana guru dapat mempengaruhi sikap siswa untuk lebih baik atau buruk, tergantung pada interaksi antara siswa dan guru. b. Siswa mengetahui guru yang baik ketika guru memiliki hubungan pribadi yang baik terhadap anak didiknya, mendengarkan, memahami, mendorong dan mendukung siswa. c. Mempelajari persepsi dan sikap siswa kelas 10 terhadap pengajaran dan pembelajaran sains, menunjukkan bahwa siswa menekankan metode pengajaran dan menekankan guru-guru mereka berpengaruh terhadap minat dan pemahaman pembelajaran sains mereka. Dengan hal menyenangkan dan menghibur, para siswa dapat mengerti dengan penggunaan berbagai metode untuk mengkomunikasikan materi dan pelajaran interaktif. d. Ketertarikan siswa pada kelas sains tumbuh berkat guru-guru yang mengajar menyenangkan dan menghibur. e. Guru menyederhanakan subjek dan berbicara dalam bahasa yang jelas kepada siswa. f. Kualitas pengajaran dari guru sains sekolah tidak hanya mempengaruhi kepuasan siswa dengan guru, tetapi juga merupakan faktor penting dalam keputusan untuk melanjutkan pembelajaran sains. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa jika perilaku guru menjawab kebutuhan para siswa, hal itu akan menghasilkan sikap yang lebih positif terhadap pembelajaran sains.

2. Hasil Belajar Sains

Pada tahun 1998 penelitian dilakukan oleh Yager dan Yaper memaparkan bahwa pandangan siswa Sekolah Menengah Atas tentang pentingnya pembelajaran sains menunjukkan bahwa siswa menunjukkan sikap positif terhadap kebutuhan dan manfaat dari pembelajaran sains. Namun, penelitian yang lebih baru yang dilakukan oleh Rani pada tahun 2003 telah menunjukkan bahwa ketertarikan dalam pentingnya sains di kelas telah sangat menurun saat ini. Sedangkan Osborne dan Collins 2001 menunjukkan penelitian mereka bahwa siswa setuju dengan pentingnya pembelajaran sains karena menentukan karir mereka.

3. Belajar Sains yang Menyenangkan