Jenis Penelitian Prosedur Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Menurut Suparno 2010:3 penelitian deskriptif bertujuan untuk memberikan penjelasan atau uraian akan suatu hal. Penelitian ini menggunakan dua macam metode penelitian, yakni penelitian kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Penelitian kuantitatif adalah desain riset yang menggunakan data berupa skor atau angka yang kemudian akan dianalisis dengan statistik Suparno, 2010: 7. Pengumpulan data pada penelitian ini melalui penyebaran kuesioner dan dokumentasi nilai fisika siswa berupa nilai ulangan harian untuk materi Bab I Besaran dan Satuan dan nilai UTS semester ganjil di kelas X-A. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang tidak menggunakan skor angka dan analisisnya tidak dengan statistik, tetapi secara kualitatif. Data dikumpulkan dalam bentuk kata-kata, gambar, keadaan, daripada bilangan Suparno, 2010: 8. Pengumpulan data pada penelitian ini melalui wawancara kepada beberapa siswa mengenai sikap siswa terhadap pembelajaran fisika dengan hasil belajar fisikadi kelas X-A.

B. Prosedur Penelitian

Menurut Hasan 2004:16 prosedur penelitian adalah langkah-langkah atau urutan-urutan yang harus dilalui atau dikerjakan dalam suatu penelitian. Prosedur penelitian digambarkan dalam bagan di bawah ini: Gambar 3.1 Prosedur Penelitian Kuesioner Sikap + Dokumentasi nilai fisika Wawancara Analisis Hasil Kuesioner Sikap Analisis Hasil Nilai Fisika Analisis Korelasi Sikap dengan Hasil Belajar Fisika Transkip Data Wawancara Analisis Hasil Wawancara Prosedur penelitian yang dilakukan adalah: a. Kuesioner Peneliti melakukan penyebaran kuesioner kepada semua siswa yang betujuan untuk mengetahui sikap siswa terhadap pembelajaran fisika di kelas X-A. b. Dokumentsi nilai fisika Peneliti mendokumentasi nilai fisika siswa kelas X-A berupa nilai ulangan harian untuk materi Bab I Besaran dan Satuan dan nilai UTS semester ganjil yang diperoleh dari guru fisika kelas X-A. c. Wawancara Peneliti melakukan wawancara kepada beberapa siswa kelas X-A mengenai sikap siswa terhadap pembelajaran fisika yang diperoleh dari hasil atkuesioner dan hasil belajar fisika siswa kelas X-A yang diperoleh melalui dokumentasi nilai fisika. d. Analisis Data Setelah data penelitian dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner, dokumentasi nilai fisika dan wawancara, data kemudian dianalisis. Setelah diperoleh hasil analisis kuesioner dan hasil analisis nilai fisika, peneliti melakukan analisis uji korelasi kedua hasil analisis tersebut menggunakan statistik korelasi product moment Pearson melalui program SPSS 20.0 yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara sikap siswa terhadap pembelajaran fisika dengan hasil belajar fisika siswa di kelas X-A SMA Negeri 4 Yogyakarta.

C. Subyek Penelitian