menyangkut pengetahuan, keterampilan maupun sikap, bahkan meliputi segenap aspek organisme atau pribadi. Kegiatan belajar mengajar seperti
mengorganisasi pengalaman belajar, mengolah kegiatan belajar mengajar, menilai proses, dan hasil belajar, kesemuanya termasuk dalam cakupan
tanggung jawab guru. Jadi, hakikat belajar adalah perubahan Syaiful, 2010:10.
2. Pengertian hasil belajar
Menurut Zainal 2012:298 keberhasilan pembelajaran dapat ditinjau dari proses belajar dan hasil belajar. Keberhasilan proses belajar adalah
keberhasilan siswa selama mengikuti proses pembelajaran. Jika berakhirnya suatu proses belajar, maka peserta didik memperoleh suatu hasil belajar dan
tindak belajar. Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Adapun hasil belajar merupakan peningkatan
kemampuan mental siswa yang dapat dibedakan menjadi a dampak pembelajaran prestasi, dan b dampak pengiring hasil. Dampak
pembelajaran adalah hasil yang dapat diukur dalam setiap pelajaran pada umumnya menyangkut domain kognitif, seperti tertuang dalam angka rapor
dan angka dalam ijazah. Dampak pengiring adalah terapan pengetahuan dan kemampuan di bidang lain yang merupakan suatu transfer belajar transfer of
learning .
Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan, baik tujuan kurikuler maupun tujuan instruksional, menggunakan klasifikasi hasil
belajar dari Benyamin Bloom yang secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah, yakni ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotorik
Sudjana, 1989:22. Ranah kognitif berhubungan dengan kemampuan berpikir, termasuk
di dalamnya kemampuan menghafal, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mensitesis, dan kemampuan mengevaluasi. Ranah afektif mencakup watak
perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi, dan nilai. Sedangkan ranah psikomotorik berkaitan dengan keterampilan skill atau kemampuan
bertindak setelah peserta didik menerima pengalaman belajar tertentu.
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Menurut Zainal 2012:299 guru juga harus memahami beberapa faktor yang dapat mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung
terhadap hasil belajar, antara lain: a. Faktor siswa yang meliputi kapasitas dasar, bakat khusus, motivasi, minat,
kematangan, dan kesiapan, sikap dan kebiasaan, dan lain-lain. b. Faktor sarana dan prasarana, baik yang terkait dengan kualitas,
kelengkapan maupun penggunaannya, seperti guru, metode, dan teknik, media, bahan dan sumber belajar, program, dan lain-lain.
c. Faktor lingkungan, baik fisik, sosial maupun kultur, di mana kegiatan pembelajaran dilaksanakan. Kultur masyarakat setempat, hubungan antara
siswa dengan keluarga merupakan kondisi lingkungan yang akan mempengaruhi proses dan hasil belajar untuk pencapaian tujuan
pembelajaran. d. Faktor hasil belajar yang merujuk pada rumusan normatif harus menjadi
milik siswa setelah melaksanakan proses pembelajaran. Hasil belajar ini perlu dijabarkan dalam rumusan yang lebih operasional, baik yang
menggambarkan aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik sehingga mudah untuk melakukan evaluasinya.
4. Hasil Belajar Fisika