Uji Hipotesis Beknik Analisis Data 1. Uji Asumsi Analisis Data

dari 0,005 ≤0,05, maka data yang diperoleh tidak dapat membentuk kurva distribusi normal.

b. Uji Linearitas

Uji Linearitas bertujuan untuk melihat pola hubungan antara variabel bebas dengan variabel tergantung merupakan garis lurus atau tidak. Jika taraf signifikansi p lebih kecil dari 0,05, maka hubungan variabel pada penelitian tersebut mengikuti garis linear. Sebaliknya, apabila nilan p lebih besar dari 0,05 maka hubungan variabel pada penelitian itu tidak membentuk suatu garis lurus.

2. Uji Hipotesis

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasi, maka teknik Pearuon Product Moment Correlation digunakan untuk menguji hipotesis dari penelitian ini. Teknik ini digunakan untuk melihat hubungan dari kedua variabel yaitu variabel tergantung dukungan sosial dan variabel bebas persepsi penampilan fisik. Hipotesis diterima atau tidak dapat dilihat dari besarnya nilai koefisien signifikansi. Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,01 maka Ho diterima, artinya tidak ada hubungan antar variabel. Namun, jika nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,01, maka Ho ditolak. Selain itu, jika nilai koefisien korelasinya positif menunjukkan adanya korelasi yang positif. Namun, jika nilai koefisien korelasinya negatif menunjukkan adanya korelasi yang negatif PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI antar variabel. Sifat hipotesis sudah terarah, maka penelitian ini menggunakan uji one-tailed. 40

BAB IV HASIL PENELIBIAN DAN PEMBAHASAN

A. Persiapan Penelitian

1. Uji Coba Alat Penelitian Uji coba dilakukan terhadap alat penelitian. Tujuannya yaitu ntuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas. Ada 2 alat penelitian yang diuji cobakan yaitu skala dukungan sosial dan skala persepsi penampilan fisik. Kedua skala tersebut diuji cobakan kepada subjek yang memiliki karakteristik yang sama dengan subjek penelitian yaitu remaja perempuan berusia 14 sd 16 tahun. Skala dukungan sosial dan skala persepsi penampilan fisik diuji cobakan kepada 50 orang remaja perempuan. Mereka berasal dari beberapa sekolah di Klaten dan Yogyakarta. 2. Uji Validitas dan Relibialitas Setelah uji coba dilakukan terhadap skala dukungan sosial dan skala persepsi penampilan fisik, peneliti melakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap skala dukungan sosial dan skala penampilan fisik. Hal ini dikarenakan, suatu alat ukur dikatakan baik apabila alat ukur tersebut memiliki ketepatan dan konsistensi. Peneliti menggunakan aplikasi SPSS 21 untuk mnguji validitas dan reliabilitas. a. Validitas Uji validitas digunakan untuk mengetahui ketepatan suatu alat ukur dalam menjalankan fungsi alat ukurnya. Validitas isi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dukungan Guru dan Teman Sebaya terhadap Akseptabilitas dan Pemanfaatan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kota Tanjung Balai

3 72 174

Hubungan Peran Teman Sebaya Dengan Kecemasan Remaja Putri Pada Masa Pubertas Dalam Menghadapi Perubahan Fisik Di Smp Swasta Betania Medan

10 93 92

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN KELOMPOK TEMAN SEBAYA DENGAN KONSEP DIRI PADA REMAJA Hubungan Antara Penerimaan Kelompok Teman Sebaya Dengan Konsep Diri Pada Remaja.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU PACARAN PADA REMAJA Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya Dengan Perilaku Pacaran Pada Remaja.

0 2 18

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU PACARAN PADA REMAJA Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya Dengan Perilaku Pacaran Pada Remaja.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA Hubungan antara interaksi teman sebaya dengan Perilaku merokok pada remaja.

1 5 11

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA Hubungan antara interaksi teman sebaya dengan Perilaku merokok pada remaja.

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA STRES SEKOLAH DAN DUKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU BULLYING PADA Hubungan Antara Stres Sekolah Dan Dukungan Teman Sebaya Terhadap Perilaku Bullying Pada Siswa.

0 4 18

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PERSEPSI TERHADAP PERILAKU DEVIASI SEKSUAL Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya dengan Persepsi Terhadap Perilaku Deviasi Seksual Pada Remaja.

0 1 14

Hubungan antara Dukungan Teman Sebaya de

0 1 16