47
E. Hasil Penelitian
1. Uji Asumsi Data a. Uji Normalitas
Uji Normalitas dilakukan untuk melihat sebaran distribusi data dari variabel dukungan sosial dan persepsi penampilan fisik normal
atau tidak. Peneliti menggunakan teknik one uample Kolmogorov Smirnov Teut K-S untuk uji normalitas. Apabila nilai p taraf
signifikan lebih besar dari 0,05 ≥0,05, maka data yang diperoleh berdistribusi normal. Berdasarkan hasil perhitungan, distribusi skor
skala dukungan sosial memiliki nila 0,503, artinya skala dukungan sosial memiliki sebaran skor yang normal. Sedangkan, skala
persepsi penampilan fisik memiliki nilai 0,473, artinya, skala persepsi pernampilan fisik memiliki sebaran skor yang normal.
lihat tabel. Hal ini menunjukkan bahwa distribusi skor pada subjek normal.
Tabel 12. Uji Normalitau Variabel
Koefisien Kolmogorov-Smirnov
Keterangan Dukungan Sosial
0,503 Normal
Persepsi Penampilan Fisik 0,473
Normal
b. Uji Linearitas Uji Linearitas bertujuan untuk melihat pola hubungan antara
variabel bebas dengan variabel tergantung merupakan garis lurus atau tidak. Jika taraf signifikansi p lebih kecil dari 0,05, maka
48
hubungan variabel pada penelitian tersebut mengikuti garis linear. Berdasarkar tabel 10, pada baris linearity, uji linear memiliki
nilai signifikansi 0,02 dimana lebih kecil dari 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa ada hubungan linear antara variabel dukungan
sosial dan teman sebaya. Tabel 13. Uji Linearitau
2. Uji Hipotesis Berdasarkan hasil uji asumsi normalitas dan lineartitas yang
menunjukkan bahwa sebaran data bersifat normal dan ada hubungan yang linear antar kedua variabel, maka untuk menguji hipotesis
digunakan metode Pearuon Product Moment Correlation.. Teknik ini digunakan untuk melihat hubungan dari kedua variabel yaitu variabel
tergantung dukungan sosial dan variabel bebas persepsi penampilan fisik. Hipotesis diterima atau tidak dapat dilihat dari besarnya nilai
koefisien signifikansi. Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,01 maka Ho diterima, artinya tidak ada hubungan antar variabel. Namun, jika
nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,01, maka Ho ditolak.
ANOVA Bable
Sum of Squares
df Mean
Square F
Sig. Dukungan_sosial
Penampilan_fisik Between
Groups Combined
4108,478 39 105,346
1,385 ,119
Linearity 754,236
1 754,236 9,915
,002 Deviation from
Linearity 3354,242
38 88,270 1,160
,292 Within Groups
5172,957 68 76,073
Total 9281,435
107 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, diketahui bahwa koefien korelasi yang diperoleh sebesar 0,285 dengan nilai signifikansi
sebesar 0,001 p0,01. Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis diterima. Artinya, ada hubungan yang signifikan antara dukungan sosial
dan persepsi penampilan fisik. Selain itu, koefisien positif menunjukkan bahwa semakin positif persepsi penampilan fisik maka semakin tinggi
pula dukungan sosial yang akan diterima. Tabel 14. Uji Mipoteuiu
F. Pembahasan