Seleksi Aitem Alat Ukur

sebuah cara untuk melihat sejauh mana aitem dalam suatu alat ukur menggambarkan apa yang hendak diukur. Validitas didapat melalui penurunan konstrak ke dimensi, indikator perilaku sampai ke aitem Periantalo, 2015. Pengujian isi tes dengan menggunakan analisis rasional dan prefeuional judgement Azwar, 1997. aitem-aitem pada kedua skala dikonsultasikan kepada dosen pembimbing, agar aitem-aitem yang telah dibuat sesuai indikator-indikator yang telah ditentukan.

2. Seleksi Aitem Alat Ukur

Seleksi aitem pada penelitian ini menggunakan data hasil uji coba masing-masing skala. aitem yang lolos seleksi apabila memiliki daya diskriminasi yang tinggi. Daya dikriminasi memiliki fungsi untuk melihat sejauh mana aitem mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki dan yang tidak memiliki atribut yang diukur. Pengujian daya diskriminasi aitem menghendaki dilakukannya komputasi koefisien korelasi antara distribusi skor aitem dengan suatu kriteria yang relevan yaitu distribusi skor skala itu sendri. aitem yang lolos seleksi apabila memiliki koefisien positif antara skor aitem tersebut dengan skala secara keseluruhan yang berarti semakin tinggi daya bedanya Azwar, 1997. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 5. Blueprint Diutribuui Sebaran Aitem Skala Dukungan Souial Sebelum Selekui Aitem Komponen Sub Komponen Favorable Unfavorable Jumlah Inutrumental uupport Reliable alliance 56, 57, 58, 59, 60 2, 10, 14, 21, 51 10 Guidance 5, 11, 12, 23, 31 9, 15, 22, 34, 40 10 Emotional uupport Reauuurance of worth 1, 20, 29, 44, 54 18, 26, 38, 48, 49 10 Emotional attachment 8, 16, 17, 39, 45 4, 6, 7, 30, 53 10 Social integration 19, 24, 25, 50, 52 3, 42, 43, 46, 47 10 Opportunity to provide nurturance 13, 32, 33, 35, 41 27, 28, 36, 37, 55 10 Botal 30 30 60 Tabel 6. Blueprint Diutribuui Sebaran Aitem Skala Peruepui Penampilan Fiuik Sebelum Selekui Aitem Aspek Persepsi Aspek Penampilan Fisik Favorable Unfavorable Jumlah Kognitif Karakter fisik 27, 48, 57, 59, 60 25, 33, 63, 66, 67 10 Penampilan dan kerapihan 42, 49, 62, 71, 72 41, 44, 61, 64, 65 10 Kesehatan dan daya tahan tubuh 8, 13, 32, 40, 68 1, 9, 34, 76, 86 10 Afeksi Karakter fisik 2, 3, 16, 18, 19 22, 26, 37, 38, 46 10 Penampilan dan kerapihan 28, 29, 30, 43, 45 7, 14, 36, 53, 85 10 Kesehatan dan daya tahan tubuh 84, 87, 88, 89, 90 35, 77, 78, 79, 83 10 Konasi Karakter fisik 4, 47, 50, 52, 81 51, 74, 75, 80, 82 10 Penampilan dan kerapihan 54, 55, 56, 58, 73 11, 12, 15, 24, 39 10 Kesehatan dan daya tahan tubuh 17, 20, 21, 23, 31 5, 6, 10, 69, 70 10 Total 45 45 90

3. Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dukungan Guru dan Teman Sebaya terhadap Akseptabilitas dan Pemanfaatan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kota Tanjung Balai

3 72 174

Hubungan Peran Teman Sebaya Dengan Kecemasan Remaja Putri Pada Masa Pubertas Dalam Menghadapi Perubahan Fisik Di Smp Swasta Betania Medan

10 93 92

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN KELOMPOK TEMAN SEBAYA DENGAN KONSEP DIRI PADA REMAJA Hubungan Antara Penerimaan Kelompok Teman Sebaya Dengan Konsep Diri Pada Remaja.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU PACARAN PADA REMAJA Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya Dengan Perilaku Pacaran Pada Remaja.

0 2 18

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU PACARAN PADA REMAJA Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya Dengan Perilaku Pacaran Pada Remaja.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA Hubungan antara interaksi teman sebaya dengan Perilaku merokok pada remaja.

1 5 11

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA Hubungan antara interaksi teman sebaya dengan Perilaku merokok pada remaja.

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA STRES SEKOLAH DAN DUKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU BULLYING PADA Hubungan Antara Stres Sekolah Dan Dukungan Teman Sebaya Terhadap Perilaku Bullying Pada Siswa.

0 4 18

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PERSEPSI TERHADAP PERILAKU DEVIASI SEKSUAL Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya dengan Persepsi Terhadap Perilaku Deviasi Seksual Pada Remaja.

0 1 14

Hubungan antara Dukungan Teman Sebaya de

0 1 16