Skala Dukungan Sosial Skala Persepsi Penampilan Fisik

Sedangkan skala persepsi penampilan fisik digunakan untuk mengetahui persepsi remaja perempuan terhadap penampilan fisik yang dimilikinya.

1. Skala Dukungan Sosial

Skala dukungan sosial dibuat berdasarkan teori mengenai dukungan sosial yang dikemukakan oleh Weiss dalam Cutrona, 1994. Dukungan sosial memiliki dua komponen utama yaitu inutrumental uupport dan emotional uupport. Kedua komponen utama tersebut akan dibagi menjadi beberapa sub komponen yaitu reliable aliance, guidance, reauuurance of worth, emotional attachment, uocial integration, dan opportunity to provide nurturance. Komponen dukungan sosial ini akan digunakan sebagai indikator dalam pembuatan skala. Komponen dukungan sosial tersebut akan dibuat menjadi aitem-aitem yang terdiri dari pernyataan favorable dan unfavorable. Pernyataan favorable menunjukkan bahwa bahwa subjek menerima dukungan sosial. Sedangnkan pernyataan unfavorable menunjukkan bahwa subjek tidak menerima dukungan sosial. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 1. Blueprint Skala Dukungan Souial Komponen Sub Komponen Favorable Unfavorable Jumlah Presentase Inutrumental uupport Reliable alliance 5 5 10 16,67 Guidance 5 5 10 16,67 Emotional uupport Reauuurance of worth 5 5 10 16,67 Emotional attachment 5 5 10 16,67 Social integration 5 5 10 16,67 Opportunity to provide nurturance 5 5 10 16,67 Botal 30 50 30 50 60 100 Aitem penyataan pada skala ini akan disusun dengan menyertakan 4 pilihan jawaban yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, Sangat Tidak Setuju STS. Masing-masing pilihan jawaban memiliki skor yang berbeda sesuai dengan jenis pernyataannya. Jawaban “sangat setuju” untuk pernyataan favorable akan diberi nilai 4, demikian seterusnya sampai dengan skor 1 untuk jawaban “sangat tidak setuju” Sedangkan jawaban “sangat setuju” untuk pernyataan unfavorable akan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI diberi nilai 1 dan seterusnya sampai dengan skor 4 untuk jawaban “sangat tidak setuju”. Tabel 2. Skor Penilaian Skala Dukungan Souial

2. Skala Persepsi Penampilan Fisik

Skala persepsi penampilan fisik dibuat berdasarkan teori mengenai persepsi dan penampilan fisik. Indikator-indikator yang digunakan merupakan kombinasi dari aspek persepsi dan aspek penampilan fisik. Ada 3 aspek persepsi yaitu kognitif, konasi dan afeksi. Sedangkan aspek penampilan fisik meliputi karater fisik, penampilan dan kerapihan, serta kesehatan dan daya tahan tubuh. Indikator-indikator tersebut akan dibuat menjadi beberapa aitem pernyataan favorable dan unfavorable. Favorable Skor Unfavorable Skor Sangat Setuju 4 Sangat Setuju 1 Setuju 3 Setuju 2 Tidak Setuju 2 Tidak Setuju 3 Sangat Tidak Setuju 1 Sangat Tidak Setuju 4 Tabel 3. Blueprint Skala Peruepui Penampilan Fiuik Aspek Persepsi Aspek Penampilan Fisik Favorable Unfavorable Jumlah Kognitif Karakter fisik 5 5 10 11,1 Penampilan dan kerapihan 5 5 10 11,1 Kesehatan dan daya tahan tubuh 5 5 10 11,1 Afeksi Karakter fisik 5 5 10 11,1 Penampilan dan kerapihan 5 5 10 11,1 Kesehatan dan daya tahan tubuh 5 5 10 11,1 Konasi Karakter fisik 5 5 10 11,1 Penampilan dan kerapihan 5 5 10 11,1 Kesehatan dan daya tahan tubuh 5 5 10 11,1 Total 45 50 45 50 90 100 Aitem penyataan pada skala ini akan disusun dengan menyertakan 4 pilihan jawaban yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, Sangat Tidak Setuju STS. Masing-masing pilihan jawaban memiliki skor yang berbeda sesuai dengan jenis pernyataannya. Jawaban “sangat setuju” untuk pernyataan favorable akan diberi nilai 4, demikian seterusnya sampai dengan skor 1 untuk jawaban “sangat tidak setuju” Sedangkan jawaban “sangat setuju” untuk pernyataan unfavorable akan diberi nilai 1 dan seterusnya sampai dengan skor 4 untuk jawaban “sangat tidak setuju”. Tabel 4. Skor Penilaian Skala Peruepui Penampilan Fiuik

F. Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dukungan Guru dan Teman Sebaya terhadap Akseptabilitas dan Pemanfaatan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kota Tanjung Balai

3 72 174

Hubungan Peran Teman Sebaya Dengan Kecemasan Remaja Putri Pada Masa Pubertas Dalam Menghadapi Perubahan Fisik Di Smp Swasta Betania Medan

10 93 92

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN KELOMPOK TEMAN SEBAYA DENGAN KONSEP DIRI PADA REMAJA Hubungan Antara Penerimaan Kelompok Teman Sebaya Dengan Konsep Diri Pada Remaja.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU PACARAN PADA REMAJA Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya Dengan Perilaku Pacaran Pada Remaja.

0 2 18

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU PACARAN PADA REMAJA Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya Dengan Perilaku Pacaran Pada Remaja.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA Hubungan antara interaksi teman sebaya dengan Perilaku merokok pada remaja.

1 5 11

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA Hubungan antara interaksi teman sebaya dengan Perilaku merokok pada remaja.

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA STRES SEKOLAH DAN DUKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU BULLYING PADA Hubungan Antara Stres Sekolah Dan Dukungan Teman Sebaya Terhadap Perilaku Bullying Pada Siswa.

0 4 18

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PERSEPSI TERHADAP PERILAKU DEVIASI SEKSUAL Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya dengan Persepsi Terhadap Perilaku Deviasi Seksual Pada Remaja.

0 1 14

Hubungan antara Dukungan Teman Sebaya de

0 1 16