Dukungan Sosial Beman Sebaya

7

Bab II Landasan Beori

A. Dukungan Sosial Beman Sebaya

1. Pengertian Dukungan Sosial Teman Sebaya a. Dukungan Sosial Dukungan sosial yaitu keberadaan orang lain yang dapat diandalkan untuk memberi bantuan, semangat, penerimaan dan perhatian, sehingga meningkatkan kesejahteraan hidup bagi individu yang bersangkutan Johnson dan Johnson, 1991. Selain itu, menurut Sarafino 2007 dukungan sosial merupakan suatu kesenangan yang dirasakan sebagai perhatian, penghargaan, dan pertolongan yang diterima dari orang lain atau suatu kelompok. Dukungan sosial bisa didapatkan dari keluarga,teman sebaya, atau anggota masyarakat. Sedangkan menurut Baron dan Byrne 2005 dukungan sosial adalah kenyamanan secara fisik dan psikologis yang diberikan oleh teman atau anggota keluarga. Weiss dalam Taylor, dalam Nathania dan Godwin, 2011 mengatakan dukungan sosial yaitu pertukaran interpersonal dimana salah seorang memberikan bantuan atau pertolongan kepada yang lain. Jadi, dukungan sosial yaitu keberadaan orang lain yang memberikan dukungan berupa perhatian, penghargaan, dan pertolongan sehingga membuat seseorang sejahtera secara fisik dan psikologis. b. Teman Sebaya Ada dua sumber dukungan sosial yaitu sumber artifisial dan sumber natural. Sumber artifisial adalah dukungan sosial yang dirancang ke dalam kebutuhan primer seseorang. Sedangkan sumber natural adalah dukungan sosial yang diterima seseorang melalui interaksi sosial dalam kehidupannya secara spontan dengan orang-orang yang berada disekitarnya, misalnya : anggota keluarga, teman sebaya atau relasi, guru dan sebagainya. Dukungan sosial yang diterima bersifat informal Rook dan Dolley, 1985. Penelitian ini menggunakan teman sebaya sebagai sumber dukungan sosial. Hal ini dikarenakan remaja banyak menghabiskan waktu dengan teman sebayanya dibandingkan dengan orang tua. Teman sebaya yaitu anak-anak atau remaja dengan tingkat usia atau tingkat kedewasaan yang sama dimana mereka memainkan peran yang unik di masyarakat Santrock, 2003. Teman sebaya merupakan sumber afeksi, simpati, pemahaman, panduan moral, tempat bereksperimen dan tempat untuk mendapatkan otonomi dan independensi dari orang tua Papalia, 2008. Selain itu, teman sebaya merupakan tempat untuk membentuk hubungan intim yang berfungsi sebagai “latihan” bagi intimasi orang dewasa Buhrmester, Gecas, Seff, Laurens, dalam Papalia, 2008. Jadi, teman sebaya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI yaitu anak-anak atau remaja dengan tingkat usia dan kedewasaan yang sama dimana individu mendapatkan afeksi, simpati, pemahaman moral dan menjadikan individu belajar mandiri dari orang tua. c. Dukungan Sosial Teman Sebaya Dukungan sosial teman sebaya yaitu keberadaan orang lain yang memiliki usia dan tingkat kedewasaan yang sama dalam memberikan dukungan berupa perhatian, penghargaan, dan pertolongan sehingga membuat seseorang sejahtera secara fisik dan psikologis. 2. Bentuk-bentuk Dukungan Sosial Menurut Sarafino 2007, ada empat jenis dukungan sosial yaitu : a. Dukungan Emosional Dukungan emosional merupakan dukungan yang melibatkan ekspresi rasa empati dan perhatian terhadap individu, sehingga individu tersebut merasa nyaman, dicintai dan diperhatikan. Dukungan ini meliputi perilaku seperti memberikan perhatian dan afeksi serta bersedia mendengarkan keluh kesah orang lain. b. Dukungan Penghargaan Dukungan penghargaan yaitu dukungan yang melibatkan ekspresi yang berupa pernyataan setuju dan penilaian positif terhadap ide-ide, perasaan dan performa orang lain. c. Dukungan Intrumental PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Dukungan instrumental yaitu bentuk dukungan yang melibatkan bantuan langsung, bantuannya bisa berbentuk benda atau jasa. d. Dukungan Informasi Dukungan informasi yaitu dukungan dalam bentuk memberikan informasi berupa saran, pengaraham dan umpan balik tentang bagaimana cara memecahkan masalah. 3. Komponen-komponen Dukungan Sosial Menurut Weissdalam Cutrona, 1994, ada enam komponen dukungan sosial yaitu: a. Inutrumental Support 1 Reliable Alliance Individu mendapatkan jaminan bahwa ada individu lain yang dapat diandalkan bantuannya saat individu itu membutuhkan bantuan yang bersifat nyata dan langsung. Individu yang menerima bantuan akan merasa tenang karena ada individu lain yang dapat diandalkan. 2 Guidance Individu mendapatkan dukungan berupa saran, nasehat dan informasi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan mengatasi permasalahan yang dihadapi. Dukungan ini bisa juga berupa umpan balik atas sesuatu yang telah dilakukan oleh individu. b. Emotional Support PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1 Reauuurance of Worth Individu akan medapatkan pengakuan atau penghargaan atas kemampuan dan kualitas yang dimilikinya. Dukungan tersebut akan membuat individu yang menerimanya merasa diterima dan dihargai. 2 Emotional Attachment Individu akan mendapatkan kasih sayang, cinta, perhatian dan kepercayaan yang diterima oleh individu dari orang disekitarnya. Kasih sayang, perhatian dan cinta tersebut dapat memberikan rasa aman kepada individu yang menerimanya. 3 Social Integration Dukungan sosial ini memungkinkan individu untuk memperoleh perasan memiliki suatu kelompok yang memungkinkannya untuk membagi minat, perhatian serta melakukan kegiatan secara bersama-sama. Akibatnya, individu dapat merasa aman, nyaman, serta memiliki dan dimiliki dalam kelompok. 4 Opportunity to Provide Nurturance Individu memperoleh perasaan bahwa orang lain tergantung padanya untuk memperoleh kesejahteraan. 4. Faktor-faktor Dukungan Sosial Menurut Myers dalam Hobfoll, 1986, dukungan sosial terjadi karena ada tiga faktor peyebab, yaitu: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a. Empati Individu merasakan kesusahan orang lain dengan tujuan mengantisipasi emosi dan memotivasi tingkah laku untuk mengurangi kesusahan dan meningkatkan kesejahteraan orang lain. b. Norma dan Nilai Sosial Norma dan nilai sosial berguna untuk membimbing individu dalam menjalankan kewajiban. c. Pertukaran Sosial Hubungan timbal balik perilaku sosial antara cinta, pelayanan, dan informasi. Pengalaman akan pertukaran secara timbal balik dapat membuat individulebih percaya bahwa orang lain akan menyediakan bantuan. Selain itu, menurut Sarafino 1994, ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang menerima dukungan sosial, yaitu : a. Potensi Penerima Dukungan Seseorang mendapatkan atau tidak mendapatkan dukungan sosial berdasarkan sifat yang dimilikinya seperti tidak sosial, tidak pernah menolong orang lain, dan tidak membiarkan orang lain mengetahui bahwa dia sebenarnya membutuhkan pertolongan. b. Potensi Penyedia Dukungan Seseorang yang seharusnya menjadi penyedia dukungan bisa saja tidak mempunyai sesuatu yang dibutuhkan orang lain, atau mungkin mengalami stress sehingga tidak memikirkan orang lain, atau bisa saja tidak sadar akan kebutuhan orang lain. c. Komposisi dan Struktur Jaringan Sosial Hubungan yang dimiliki individu dengan orang-orang dalam keluarga dan lingkungannya. Hubungan ini dapat bervariasi dalam ukuran, frekuensi hubungan, komposisi dan kedekatan. 5. Dampak Dukungan Sosial Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial mempunyai manfaat bagi perkembangan psikologis manusia. Contohnya penelitian yang dilakukan oleh Kumalasari dan Ahyani 2012 yang menyatakan bahwa dukungan sosial memiliki peran dalam membantu seseorang untuk menyesuaikan diri di lingkungan baru. Selain itu, dengan adanya dukungan sosial akan membantu seseorang untuk mengurangi rasa depresi Saputri dan Indrawati, 2011. Secara keseluruhan dengan adanya dukungan sosial akan menyejahterakan kehidupan individu baik secara psikologis maupun fisik. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial teman sebaya yaitu keberadaan orang lain yang memiliki usia dan tingkat kedewasaan yang sama dalam memberikan dukungan berupa perhatian, penghargaan, dan pertolongan sehingga membuat seseorang sejahtera secara fisik dan psikologis. Ada dua komponen dukungan sosial yaitu inutrumental uupport yang terdiri dari ketergantungan yang dapat diandalkan, dan bimbingan. Sedangkan komponen yang kedua PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI yaitu emotional uupport yang terdiri dari pengakuan secara positif, kedekatan emosional, integrasi sosial, dan kesempatan untuk mengasuh. Dukungan sosial memiliki empat jenis yaitu dukungan informasi, dukungan instrumental, dukungan emosional dan dukungan penghargaan. Selain itu, dukungan sosial diberikan oleh lingkungan sekitar karena adanya empati, pertukaran sosial serta norma dan nilai sosial.

B. Persepsi Penampilan Fisik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dukungan Guru dan Teman Sebaya terhadap Akseptabilitas dan Pemanfaatan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kota Tanjung Balai

3 72 174

Hubungan Peran Teman Sebaya Dengan Kecemasan Remaja Putri Pada Masa Pubertas Dalam Menghadapi Perubahan Fisik Di Smp Swasta Betania Medan

10 93 92

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN KELOMPOK TEMAN SEBAYA DENGAN KONSEP DIRI PADA REMAJA Hubungan Antara Penerimaan Kelompok Teman Sebaya Dengan Konsep Diri Pada Remaja.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU PACARAN PADA REMAJA Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya Dengan Perilaku Pacaran Pada Remaja.

0 2 18

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU PACARAN PADA REMAJA Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya Dengan Perilaku Pacaran Pada Remaja.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA Hubungan antara interaksi teman sebaya dengan Perilaku merokok pada remaja.

1 5 11

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA Hubungan antara interaksi teman sebaya dengan Perilaku merokok pada remaja.

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA STRES SEKOLAH DAN DUKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU BULLYING PADA Hubungan Antara Stres Sekolah Dan Dukungan Teman Sebaya Terhadap Perilaku Bullying Pada Siswa.

0 4 18

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PERSEPSI TERHADAP PERILAKU DEVIASI SEKSUAL Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya dengan Persepsi Terhadap Perilaku Deviasi Seksual Pada Remaja.

0 1 14

Hubungan antara Dukungan Teman Sebaya de

0 1 16