berpendapat bahwa matematika adalah pengetahuan yang berkaitan dengan berbagai struktur abstrak dan hubungan antar-struktur tersebut
sehingga terorganisasi dengan baik. Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa matematika
adalah ilmu yang mempelajari tentang bahasa simbol yang berkaitan dengan struktur abstrak dan hubungan antar-struktur.
6. Taksonomi Bloom
Bloom dalam Sudijono, 2006: 48 taksonomi pengelompokkan tujuan pendidikan harus senantiasa mengacu pada tiga jenis domain yang
melekat pada diri peserta didik, seperti 1 ranah proses berpikir, 2 ranah nilai atau sikap, dan 3 ranah keterampilan.
Penelitian ini hanya mengacu pada ranah kognitif atau ranah proses berpikir. Dalam ranah kognitif taksonomi terdapat enam jenjang proses
berpikir, seperti a pengetahuanhafalaningatan, b pemahaman comprehension, c penerapan application, d analisis analysis, e
sintesis synthesis, dan f penilaian evaluation. Saat ini taksonomi telah direvisi menjadi dua dimensi yaitu dimensi pengetahuan dan
dimensi proses kognitif. Dalam dimensi kognitif mencakup enam kategori yaitu mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis,
mengevaluasi, dan mencipta. Berikut ini adalah tingkatan taksonomi Bloom yang sudah direvisi:
a. Mengingat
Menurut Anderson dan Krathwohl dalam Suwarto, 2012: 18 mengingat merupakan proses kognitif yang mengandung arti
mengambil pengetahuan yang dibutuhkan dari memori jangka panjang. Pengetahuan yang dibutuhkan berupa pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, atau metakognitif bahkan kombinasi dari pengetahuan tersebut. Kategori mengingat
merupakan aktifitas menarik kembali pengetahuan dari memori jangka panjang seseorang. Proses-proses kognitif dalam kategori
ini menyadari dan mengingat kembali. b.
Memahami Menurut Anderson dan Krathwohl dalam Suwarto, 2012: 19
memahami merupakan suatu proses mengkonstruksikan makna dari pesan pembelajaran yang bersifat lisan, tulis maupun grafis.
Proses kognitif
dalam kategori
ini yaitu
proses menginterprestasikan, merangkum, menduga, membandingkan,
dan menjelaskan. c.
Mengaplikasikan Menurut Anderson dan Krathwohl dalam Suwarto, 2012: 22
mengaplikasikan merupakan salah satu proses kognitif yang menggunakan prosedur tertentu untuk mengerjakan suatu soal
latihan atau
menyelesaikan masalah.
Dalam kategori
mengaplikasikan ini terdiri dari proses mengeksekusi seperti PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menyelesaikan soal latihan dan mengimplementasikan seperti menyelesaikan tugas dalam bentuk persoalanmasalah.
d. Menganalisis
Menganalisis merupakan proses memecah materi menjadi bagian kecil, bagian kecil tersebut dapat menentukan bagaimana
hubungan antara bagian, antara setiap bagian, dan struktur keseluruhan yang membentuk materi tersebut Anderson dan
Krathwohl dalam Suwarto, 2012: 24-26. Proses dalam kategori ini mencakup proses membedakan, proses mengorganisasi, dan
proses menghubungkan. e.
Mengevaluasi Menurut Anderson dan Krathwohl dalam Suwarto, 2012: 26-
27 mengevaluasi merupakan kegiatan yang berkaitan dengan membuat keputusan berdasarkan kriteria dan standar. Proses
kognitif mengevaluasi ini mencakup dua kategori yaitu memeriksa dan mengkritik.
f. Mencipta
Mencipta merupakan kegiatan proses menyusun elemen- elemen menjadi sebuah keseluruhan yang utuh dan koheren atau
fungsional Anderson dan Krathwohl dalam Suwarto, 2012: 27- 30. Proses kognitif mencipta ini biasanya dikombinasikan
dengan pengalaman belajar yang sudah dimiliki oleh siswa sebelumnya.
Berikut ini adalah gambar kata kerja operasional yang dapat dipakai untuk ranah kognitif:
Gambar 2.1 kata kerja operasional Taksonomi Bloom