bagi perilaku menjawab pertanyaan seberapa baikkah seorang siswa melakukan tugas pelajaran baik dengan siswa lainnya, maupun
dibandingkan dengan tolak ukur pengerjaan sebuah tugas pelajaran. Menurut Widoyoko 2014: 93 kata tes berasal dari bahasa
Prancis kuno: ”testum” yang berarti: “piring” untuk menyisihkan logam-logam mulia, maksudnya dengan menggunakan alat berupa
piring itu akan diperoleh jenis logam mulia yang nilainya sangat tinggi. Sedangkan menurut Arifin 2011: 226 tes adalah salah satu teknik
pengukuran yang di dalamnya terdapat pertanyaan, pernyataan, dan serangkaian tugas yang harus dijawab oleh responden. Tes dapat
dibedakan atas dua jenis yaitu, tes yang dibuat oleh guru dan tes dari buku atau tes yang memenuhi standar. Tes yang berstandar adalah tes
yang sudah memiliki derajat validitas dan reliabilitas berdasarkan
percobaan yang cukup besar.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa tes merupakan suatu alat prosedur untuk mengukur sejauh mana
pengetahuan yang diperoleh. Alat prosedur tersebut di dalamnya terdapat pertanyaan, pernyataan, dan serangkaian tugas yang harus dijawab oleh
responden.
b. Definisi Belajar
Gagne dalam Muhlisrarini, 2014: 13 mengemukakan bahwa belajar adalah proses membangun atau mengkonstruksi pemahaman
seseorang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Sedangkan menurut PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gretler dalam Muhlisrarini, 1986: 11 belajar adalah proses yang dilakukan oleh manusia dalam upaya mendapatkan aneka ragam
kompetensi, skill, dan sikap. Ketiganya itu diperoleh secara bertahap dan berkelanjutan dari mulai masa bayi sampai dengan masa tua melalui
rangkaian proses belajar sepanjang hayat. Pendidikan formal, informal, dan non formal merupakan sarana yang berperan dalam proses belajar.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, belajar adalah proses seseorang membangun atau mengkonstruksi pemahaman dalam upaya
mendapatkan aneka ragam kompetensi, skill, dan sikap. Dilakukan secara
berulang atau bertahap sehingga mendapatkan pemahaman. c.
Definisi Hasil Belajar
Hasil belajar adalah wujud pencapaian dari peserta didik, sekaligus lambang dari keberhasilan pendidik dalam membelajarkan
peserta didik Yusuf, 2015: 181. Sedangkan menurut Purwanto 2009: 34 hasil belajar merupakan perubahan perilaku siswa akibat belajar,
perubahan perilaku ini diupayakan untuk mencapai tujuan pendidikan yang dapat berupa aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah wujud pencapaian, sekaligus lambang dari
keberhasilan pendidik merubah perilaku siswa akibat belajar. Perubahan perilaku mencapai tujuan yang berupa aspek kognitif,
afektif, dan psikomotorik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Definisi Tes Hasil Belajar
Menurut Yusuf 2015: 181 tes hasil belajar kadang disebut dengan tes prestasi belajar, tes hasil belajar merupakan alat untuk
memahami tingkat keberhasilan peserta didik dalam belajar dan alat untuk memberi nilai peserta didik dalam belajar. Purwanto 2009: 114
berpendapat bahwa tes hasil belajar adalah alat ukur yang digunakan untuk melakukan pengukuran guna pengumpulan data hasil belajar.
Sedangkan Hill dalam Yusuf, 2015: 184 berpendapat bahwa tes hasil belajar Achievement test dirancang untuk mengukur apa yang telah
dipelajari dalam bidang studimata pelajaran yang bersifat formal.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa tes hasil belajar adalah alat untuk mengukur tingkat keberhasilan peserta
didik dalam belajar. Tes hasil belajar dapat digunakan sebagai alat untuk memberi nilai peserta didik dalam belajar.
2. Tes Pilihan Ganda