korelasi antar variabel bebas model regresi dapat dikatakan baik. Uji multikolinieritas dapat dilihat dari nilai tolerance dan Variance
Inflation Factor VIF. Nilai VIF mempunyai batas yaitu 10 dan nilai tolerance adalah 0,1. Jika Nilai VIF dari 10 dan nilai
tolerance kurang dari 0,1 maka akan terjadi multikolinieritas dan model regresi tidak layak untuk digunakan.
c. Uji Heteroskedastisitas
Bertujuan untuk apakah didalam model regresi telah terjadi ketidaksamaan varian dan residual antara satu pengamatan ke
pengamatan lainnya. Apabila nilai varians dari residual satu pengamatan yang lain tetap, hal ini disebut homokedastisitas dan
apabila berbeda
disebut dengan
heterokedastisitas. Uji
heteroskedastisitas dilakukan dengan cara pengamatan langsung terhadap gambar scatterplot. Apabila titik-titik didalam gambar
scatterplot penyebaran yang tidak membentuk suatu pola seperti meningkat atau menurun, maka Uji heteroskedastisitas dapat
terpenuhi.
d. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah model regresi memiliki korelasi antara kesalahan pengganggu pada
periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1. Autokorelasi terjadi karena observasi yang berurutan sepanjang
waktu berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya. Ada empat
cara yang dapat digunakan untuk menguji apakah terjadi autokorelasi atau tidak, yaitu uji Durbin Watson, uji Lagrange
Multiplier, uji Statistics Q, dan uji Run Test. 4.
Pengujian Hipotesis a.
Pengujian Regresi Data Panel Penelitian ini menggunakan model penelitian analisis regresi data
panel dengan pendekatan fixed effect. Analisis regresi data panel adalah regresi dengan data yang memiliki dimensi waktu dan dimensi ruang.
Dalam regresi data panel dilakukan regresi dengan data cross-section dan data time series Suharjo, 2008:131. Data panel disebut juga
dengan pooled data. 1
Mencari koefisien regresi setiap variabel independen dengan persamaan regresi sebagai berikut:
K = α
1
+ α
2
D
2i
+ α
3
D
3i
+ α
4
D
4i
+ α
5
D
5i
+ …. + α
32
D
32i
+ β
2
DER + β
3
ROA + β
4
NPM + e Keterangan:
α
1
: Intersep konstanta perusahaan pembanding
D
2
….D
32
: Dummy Variabel untuk 32 perusahaan sedangkan sisanya, satu perusahaan D
1
dipakai sebagai perusahaan pembanding bebas untuk memilih perusahaan mana
sebagai perusahaan pembanding. β
2
- β
4
: Koefisien Regresi
e: Error Term